commit to user
xi
B. Hasil dan Analisis Prediksi Perkembangan Radio
Komunitas Putaran 1 dan 2 ………………………………. 68 C.
Peringkat Prediksi Perkembangan Radio Komunitas Berdasarkan Nilai Rata – rata dalam Dua Putaran ……….
97
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN A.
Kesimpulan ……………………………………………… 105 B.
Saran……………………………………………………… 109
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
commit to user
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Pergeseran Paradigma Penyiaran Pasca Reformasi 1998 ………….. 20
Tabel 2. Perbedaan Radio Komunitas dan Radio Komersil ………………… 23
Tabel 3. Data Responden …………………………………………………… 62
Tabel 4. Pernyataan Kuisioner ……………………………………………… 67
Tabel 5. Nilai Rata – rata Prediksi Perkembanga RadioKomunitas pada Putaran 1 dan 2…………………………………………… …
69 Tabel 6. Peringkat Prediksi Perkembangan Radio Komunitas
Berdasarkan Nilai Rata – rata dalam Dua Putaran…………………. 97
commit to user
xiii
ABSTRAK IFA RIZTY FAUZIA, D0206118, PREDIKSI PERKEMBANGAN RADIO
KOMUNITAS Studi Faktor - faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Radio Komunitas di Yogyakarta dan Solo, Skripsi, Program Studi Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret FISIP UNS Surakarta, 2011.
Perkembangan jaman dan perubahan masyarakat mempengaruhi peran radio, dari media propaganda menjadi institusi sosial yang berada didalam komunitas yang
heterogen dengan segala macam permasalahan. Kini radio memiliki tiga peran sosial, yaitu radio sebagai media sosialisasi, radio sebagai media aktualisasi, dan radio
sebagai media advokasi. Dari perubahan itupun kemudian muncul berbagai jenis radio. Mulai dari radio nasional milik pemerintah hingga radio – radio swasta
komersil yang biasanya memiliki segmen tertentu, seperti pendidikan, hiburan maupun berita.
Di tengah maraknya radio komersil yang berusaha meraup keuntungan besar, justru muncul radio komunitas non komersil sebagai wadah untuk menyampaikan
aspirasi dan apresiasi dari anggota komunitasnya. Keberadaan radio komunitas ini membawa angin segar bagi masyarakat untuk mengapresiasikan ide maupun
pendapatnya. Namun radio komunitas ini masih memiliki banyak permasalahan yang harus diselesaikan.
Permasalahan tersebut antara lain adalah masalah dana yang terbatas, kemudian masalah perizinan yang dianggap masih belum mendukung perkembangan
radio komunitas sepenuhnya. Selain itu adanya masalah keterbatasan sumber daya manusia dan masalah teknologi yang selalu berkembang. Hal tersebutlah yang
membuat peneliti ingin mengetahui bagaimana masa depan radio komunitas dalam kurun waktu -5, -10 dan 15 tahun kedepan.
Dengan menggunakan metode studi Delphi yaitu metodologi untuk meramalkan dengan menggunakan panel para pakar, peneliti melakukan penelitian
terhadap sembilan pakar radio untuk mengetahui prediksi mereka mengenai perkembangan radio komunitas di Yogyakarta dan Solo. Penelitian ini dilakukan
selama bulan Desember 2010 hingga Februari 2011 dengan melakukan wawancara, yang dilanjutkan dengan tahap kuisioner. Kuisioner tersebut berisi 14 item
pertanyaan kepada responden dalam dua kali putaran untuk mendapatkan jawaban yang dapat dipercaya.
Hasil akhir dari penelitian dengan studi Delphi ini didapatkan beberapa kesimpulan tentang radio komunitas di Yogyakarta dan Solo, yaitu: 1 Pertumbuhan
radio komunitas yang masih belum stabil dan sulit terkendali; 2 Materi siar radio komunitas akan didominasi konten lokal; 3 Masih minimnya ketertarikan dari
sponsor terhadap radio komunitas; 4 Akan terjadi migrasi ke teknologi era digital; 5 Sumber daya manusia akan semakin maju dan mampu menghadapi perubahan
zaman.
commit to user
xiv
ABSTRACT
IFA RIZTY FAUZIA, D0206118, PREDICTION OF COMMUNITY RADIO DEVELOPMENT Study of Factors Affecting Growth Community Radio in
Yogyakarta and Solo Thesis, Program of Communication Studies, Social and Political Sciences Faculty, Sebelas Maret University FISIP UNS Surakarta,
2011.
Transformation era and societal change affect the role of radio, from media propaganda into the social institutions which resides in a heterogeneous community
with all sorts of problems. Now the radio has three social roles, namely the radio as a medium of socialization, the radio as a medium-actualization, and the radio as
advocacy media. From the change then came the various types of radio. Start from the national radio of Indonesia into - commercial private radio station that usually has
a particular segment, such as education, entertainment or news.
Among the crowd of commercial radio which is trying to reap huge profits, it appears non-commercial community radio as a forum to convey the aspirations and
appreciation from members of the community. The existence of this community radio to bring fresh air for people to appreciate ideas and opinions. However, this
community radio still has many problems to be solved.
These problems include the problem of limited funding, and licensing issues that were deemed to be not fully support the development of community radio. In
addition, the lack of human resources and technology issues are always evolving. This is exactly what makes researcher want to know how the future of community
radio in the period -5, -10 and 15 years ahead.
By using the Delphi method study, the methodology to predict by using the panel of experts, researchers conducted a study of nine specialist radio to find out
their predictions about the development of community radio in Yogyakarta and Solo. This research have been conducted during December 2010 to February 2011 with an
interview, which was continued by phase questionnaire. Its containing 14 items of questions to respondents in two rounds to get reliable answers.
The result of this research with the Delphi study obtained some conclusions about community radio in Yogyakarta and Solo, namely: 1 The growth of
community radio is still not stable and difficult to control, 2 Content of community radio broadcasting will be dominated by local content, 3 Still the lack of interest
from sponsors of community radio, 4 There will be a migration to the digital technology era, 5 Human resources will be more advanced and able to deal with the
changing times.
commit to user
BAB I PENDAHULUAN