commit to user
b. Menyusun bersama dan memberikan input : materi, draft, model
pendampingan radio komunitas untuk legislasi khususnya menyangkut standarisasi peralatan dan pengembangan alat radio komunitas.
c. Pengadaan pelatihan dan pelayanan informasi termasuk pengecekan
standarisasi alat radio komunitas. d.
Menyusun modul pelatihan dan pengembangan Dalam melakukan program kegiatannya JRKY mengembangkan kerjasama
ditingkat lokal, nasional ataupun internasional baik secara langsung ataupun jaringan. Kerjasama tersebut dengan organisasi nonpemerintah lain, lembaga akademisi,
individu dan lembaga donor, institusi pemerintah, serta organisasiinstitusi lain yang memiliki kepedulian terhadap JRKY.
Selain 30 radio komunitas yang sudah menjadi anggota resmi dalam JRKY, di Yogyakarta masih banyak terdapat radio komunitas yang cukup besar dan aktif,
antara lain radio Swadesi dan Wiladeg di daerah Bantul.
B. Radio Komunitas di Solo
Wadah bagi radio komunitas di Solo adalah ORTASTA Organisasi Radio Komunitas Surakarta. Organisasi ini masih terbilang baru sehingga belum banyak
radio komunitas yang bergabung didalamnya. Hampir semua radio komunitas yang sudah bergabung adalah radio kampus, sehingga untuk kepengurusan masih
didominasi oleh para mahasiswa. Radio komunitas yang telah bergabung antara lain :
commit to user
1. Fiesta FM
2. Dista FM
3. Rapma FM
4. Indonusa FM
5. Pratama FM
6. Radikma FM
Radio komunitas yang telah bergabung dengan ORTASTA, akan mendapatkan manfaat yang sangat berguna bagi radio komunitasnya, antara lain :
1. Penguatan jaringan baik internal maupun eksternal 2. Wahana perjuangan bersama
3. Advokasi 4. Membangun solidaritas dan komunikasi sesama anggota jaringan dan pihak lain
yang sejalan dengan tujuan ORTASTA, yaitu : 1. Memperkuat kredibilitas Anggota ORTASTA
2. Meningkatkan kapasitas dan kualitas anggota 3. Mendorong radio komunitas sebagai kekuatan perubahan.
Selain beberapa radio komunitas yang tergabung dalam ORTASTA, ada beberapa radio komunitas lain yang didominasi oleh radio dakwah, antara lain Radio
RDS FM, Al-Hidayah FM, MTA FM, Bani Adam FM dan radio pendidikan Al- Abror FM.
commit to user
BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prediksi perkembangan radio komunitas di Yogyakarta dan Solo yang diperoleh dari para pakar radio melalui kuisioner
dengan menggunakan pendekatan Studi Delphi. Pendekatan ini menggunakan panel para pakar yang tidak bertemu satu sama lain. Umumnya teknik ini memang
digunakan untuk memperkirakan perubahan teknologi atau prakiraan pasar atas produk baru dimasa depan. Studi Delphi ini harus melalui beberapa tahap. Dalam
tahap pertama, seluruh pakar diberi sejumlah pertanyaan mengenai gambaran umum radio komunitas di Yogyakarta dan Solo yang difokuskan pada beberapa pokok
permasalahan, yaitu pertumbuhan, pendanaan radio komunitas, perizinan, sumber daya manusia dan teknologi yang digunakan radio komunitas. Kemudian jawaban –
jawaban atas pertanyaan tersebut dikumpulkan dan dirangkum oleh peneliti. Hasil keseluruhan ini kemudian dikembalikan lagi pada setiap responden untuk tahap
kedua yang dilakukan dalam dua kali putaran. Caranya dengan mengubah hasil rangkuman tersebut menjadi beberapa pernyataan untuk diklarifikasi kembali kepada
responden. Dalam tahap ini peneliti memberikan ringkasan anonim dari perkiraan para ahli dari putaran sebelumnya dan responden diperbolehkan untuk mengubah
jawabannya jika mereka berubah pikiran dan diperkenankan untuk memberi penjelasan pada setiap pernyataan.