commit to user
F. Definisi Konsepsional
Konsep merupakan abstraksi suatu fenomena yang dirumuskan dari sejumlah karakteristik kejadian. Keadaan, kelompok, individu tertentu yang menjadi
pusat perhatian ilmu sosial Singarimbun, 1995. Untuk menjelaskan menjelaskan penelitian ini dibutuhkan batasan mengenai konsep-konsep yang ada. Fungsi dari
definisi konsepsional ini adalah untuk menghindari perbedaan pengertian tentang variabel-variabel penelitian yang akan diuji antara konsep peneliti dan pembaca.
Definisi konseptual dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Prediksi
Prediksi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematik tentang sesuatu yang paling mungkin terjadi dimasa depan berdasarkan informasi masa lalu dan
sekarang yang dimiliki, agar kesalahannya selisih antar sesuatu yang terjadi dengan hasil perkiraan dapat diperkecil. Prediksi tidak memberikan jawaban
pasti tentang apa yang akan terjadi, melainkan berusaha untuk mencari jawaban sedekat mungkin dengan yang akan terjadi.
Terdapat banyak teknik atau metode ilmiah untuk proses prediksi. Metode – metode prediksi tersebut dibedakan dalam dua kelompok, yaitu kualitatif dan
kuantitatif. a.
Metode Kualitatif
commit to user
Metode kualitatif digunakan jika data historis atau data empiris dari variable yang akan diprediksi tidak ada, tidak cukup atau kurang dapat dipercaya.
Metode ini juga disarankan jika lingkungan atau teknologi sedang atau diperkirakan akan mengalami perubahan drastis. Sebagai gantinya, input utama
metode ini adalah judgement, opini dan pengalaman. Karena alasan tersebut, metode ini juga dinamakan judgemental, subjective, intuitive, or technological
forecasting method. b.
Metode Kuantitatif Metode kuantitatif memerlukan data historis atau empiris dan menuntut
variable yang digunakan mempunyai satuan ukuran atau dapat diukur. Metode ini umumnya beranggapan bahwa pola masa lalu akan berulang.
http:digilib.petra.ac.idviewer
2. Perkembangan Radio Komunitas
Radio Komunitas adalah radio yang berasal dari warga, dikelola oleh warga dan untuk warga dimana radio itu berada. Radio komunitas adalah suatu media yang
dibentuk oleh sekelompok komunitas sebagai suatu ruang partisipasi yang bersifat independen, terbuka dan lebih mengedepankan kepentingan masyarakat
komunitasnya. Sebagai suatu media informasi yang independen, radio komunitas salah satu ruang partisipasi serta ruang demokrasi bagi masyarakat
komunitasnya Selain itu, radio komunitas atau radio swadaya masyarakat juga dimengerti
commit to user
sebagai suatu kumpulan dari orang-orang yang berpartisipasi secara aktif dalam mengatur dan membuat program acara. Anggotanya terdiri dari komunitas
individu dan badan-badan lokal lainnya sebagai sumber daya manusia yang utama didalam mendukung pengoperasian radio swadaya masyarakat.
Karakteristik radio komunitas dicirikan oleh kepemilikan dan penyusunan programnya serta komunitas yang menjadi kewenangannya. Radio komunitas
bisa dimiliki dan dikontrol oleh sebuah organisasi nirlaba yang strukturnya memungkinkan keanggotaan, manajemen, dan penyusunan program dilakukan
oleh seluruh anggota komunitas. Susanto, 1982. Dalam menjalankan peran dan fungsinya, radio komunitas sebagai lembaga
penyiaran komunitas memiliki stuktur organisasi yang berbeda dengan jenis media lainnya seperti media pemerintah maupun swasta. Perbedaan ini terutama
merujuk pada adanya partisipasi warga atau komunitas dalam pendirian dan pengelolaannya Andriana, 2010.
Radio komunitas di Indonesia mulai berkembang pada tahun 2000, dan akhirnya pada tahun 2002, atas bantuan banyak pihak, inisiatif masyarakat, terutama
dalam suatu komunitas yang dibatasi geografis, radio komunitas disahkan dalam undang – undang Nomor 32 tentang Penyiaran. Hak tersebut tertuang dalam
pasal 21, yaitu partisipasi masyarakat, yang disebut sebagai penyiaran komunitas. Sejak Undang – undang penyiaran disahkan, hingga saat ini telah
tumbuh ratusan radio komunitas diseluruh Indonesia, dengan konsentrasi tebesar di Jawa Barat dan Jawa Timur Basuki Suhardiman dan Wirayanti dan Yerry
commit to user
Niko Borang, 2009.
G. Kerangka Pemikiran