Linda Warni : Hubungan Perilaku Murid Sd Kelas V Dan Vi Pada Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Status Karies Gigi Di Wilayah Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010.
7. Sumber informasi adalah pesan atau informasi yang diperoleh oleh Murid SD
tentang perawatan gigi dan pencegahan gangguan gigi dan mulut, yaitu : a.
Petugas kesehatan adalah : petugas yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan usaha kesehatan sekolah khususnya dalam pencegahan penyakit
gigi dan mulut pada murid SD. b.
Orangtua adalah : bapak atau ibu dari murid SD kelas V dan VI.
3.6 Metode Pengukuran
3.6.1 Pengukuran Variabel Dependen
Pengukuran variabel status karies gigi didasarkan pada skala ordinal berdasarkan hasil pemeriksaan dokter gigi atau perawat gigi dengan menggunakan
alat kaca mulut, sonde, pinset dan dicatat pada formulir pemeriksaan, kemudian variabel status karies gigi dikategorikan menjadi:
Rendah Sedang
Tinggi 2,7
2,7 – 4,4 4,4
3.6.2 Pengukuran Variabel Independen
Pengetahuan
Linda Warni : Hubungan Perilaku Murid Sd Kelas V Dan Vi Pada Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Status Karies Gigi Di Wilayah Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010.
Pengukuran variabel pengetahuan didasarkan pada skala ordinal dari 10 pertanyaan dengan alternatif jawaban “a”b” dan “c”. masing-masing jawaban diberi
skor, yaitu untuk jawaban “a” dikatakan baik, dan diberi skor 2, jawaban “b” dikatakan sedang, dan diberi skor 1, dan “c” dikatakan kurang diberi skor 0, maka
skor tertinggi adalah 2x10=20, kemudian diakumulasikan menjadi 2 kategori yaitu: 1.
Baik, jika Murid SD menjawab benar ≥ median
2 1
+ N
2. Kurang, jika Murid SD menjawab benar median
2 1
+ N
Sikap
Pengukuran variabel sikap didasarkan pada skala ordinal dari 10 pertanyaan dengan alternatif jawaban “Setuju” diberi skor 2, “Kurang Setuju” diberi skor 1, dan
“Tidak Setuju” diberi skor 0, maka total skor adalah 2x10=20, kemudian diakumulasikan menjadi 2 katagori yaitu :
1. Baik, jika Murid SD memperoleh nilai ≥ median
2 1
+ N
2. Kurang, jika Murid SD memperoleh nilai median
2 1
+ N
Tindakan
Pengukuran variabel tindakan didasarkan pada skala ordinal dari 10 pertanyaan dengan alternatif jawaban “a, b dan “c”. Masing-masing jawaban diberi
Linda Warni : Hubungan Perilaku Murid Sd Kelas V Dan Vi Pada Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Status Karies Gigi Di Wilayah Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010.
skor, yaitu untuk jawaban “a” dikatakan baik dan diberi skor 2, jawaban “b” dikatakan sedang diberi skor 1, dan “c” dikatakan kurang diberi skor 0, maka skor
tertinggi adalah 2x10=20, kemudian diakumulasikan menjadi 2 kategori yaitu: 1. Baik, jika Murid SD menjawab benar
≥ median
2 1
+ N
2. Kurang, jika Murid SD menjawab benar median
2 1
+ N
Keterangan :
Jika sesudah analisis data yang telah dikategorisasi ditemukan hasil dengan data berdistribusi normal maka akan digunakan nilai mean pada metode pengukuran.
Pendidikan
Pengukuran variabel pendidikan orang tua didasarkan pada skala ordinal, dengan 3 kategori yaitu:
1. Pendidikan Dasar, jika orang tua murid SD berpendidikan Sekolah Dasar dan
SLTP; 2.
Pendidikan Menengah, jika orang tua murid SD berpendidikan SLTA 3.
Pendidikan Lanjutan, jika orang tua murid SD berpendidikan DiplomaS1
Pekerjaan
Pengukuran variabel pekerjaan orang tua didasarkan pada skala nominal, dengan kategori :
Linda Warni : Hubungan Perilaku Murid Sd Kelas V Dan Vi Pada Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Status Karies Gigi Di Wilayah Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010.
1. Bekerja, jika orang tua murid SD mempunyai pekerjaan tetap seperti
petaniburuhPNSPegawai Swasta atau wiraswasta 2.
Tidak Bekerja, jika orang tua murid SD tidak mempunyai pekerjaan tetap atau sebagai ibu rumah tangga.
Sumber Informasi
Pengukuran sumber informasi didasarkan pada skala nominal, dan dikategorikan menjadi:
1. Petugas Kesehatan
2. Orang Tua
3.7 Metode Analisa Data