Linda Warni : Hubungan Perilaku Murid Sd Kelas V Dan Vi Pada Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Status Karies Gigi Di Wilayah Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010.
Berdasarkan pengelompokan tindakan tentang kesehatan gigi, didapat gambaran responden yang mempunyai tindakan baik sebanyak 57 orang 61,5,
sedangkan tindakan kurang sebanyak 37 orang 38,5.
4.6. Kelas Responden Tabel 4.36.
Distribusi Responden Berdasarkan Kelas Pada Murid SD Kelas V dan VI di Wilayah Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang
2009. Kelas
Jumlah Persentase
1.Kelas V 2.Kelas VI
31 65
32,3 67,7
Total 96
100,0
Berdasarkan pengelompokan Kelas responden, didapat gambaran responden yang berada di Kelas V sebanyak 31 orang 32,3, sedangkan responden yang
berada di Kelas VI sebanyak 65 orang 67,7. 4.7. Karakteristik Responden
4.7.1. Pendidikan Orang Tua Tabel 4.37.
Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Orang Tua Pada Murid SD Kelas V dan VI di Wilayah Kecamatan Delitua
Kabupaten Deli Serdang 2009. Pendidikan Orang Tua
Jumlah Persentase
1.Tamat SD 2.Tamat SLTP
3.Tamat SLTA 4.Tamat DIIIS1
27 28
30 11
28,1 29,2
31,3 11,5
Total 96
100,0
Linda Warni : Hubungan Perilaku Murid Sd Kelas V Dan Vi Pada Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Status Karies Gigi Di Wilayah Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010.
Berdasarkan pengelompokan Pendidikan Orang Tua, didapat gambaran
responden yang pendidikan orang tuanya tamat SD sebanyak 27 orang 28,1, responden yang pendidikan orang tuanya tamat SLTP sebanyak 28 orang 29,2,
responden yang pendidikan orang tuanya tamat SLTA sebanyak 30 orang 31,3, dan responden yang pendidikan orang tuanya tamat DIIIS1 sebanyak 11 orang
11,5.
4.7.2. Pekerjaan Orang Tua Tabel 4.38.
Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua Pada Murid SD Kelas V dan VI di Wilayah Kecamatan Delitua
Kabupaten Deli Serdang 2009. Pekerjaan Orang Tua
Jumlah Persentase
1. PetaniBuruh 2. PNSPOLRI
3. Peg. SwastaWrsta 4. Tidak Bekerja
12 9
72 3
12,5 9,4
75,0 3,1
Total 96
100,0 Berdasarkan pengelompokan Pekerjaan Orang Tua, didapat gambaran
responden yang pekerjaan orang tuanya PetaniBuruh sebanyak 12 orang 12,5, responden yang pekerjaan orang tuanya PNSPOLRI sebanyak 9 orang 9,4,
responden yang pekerjaan orang tuanya peg. Swastawiraswasta sebanyak 72 orang 75,0, dan responden yang pekerjaan orang tuanya tidak bekerja sebanyak 3 orang
3,1.
Linda Warni : Hubungan Perilaku Murid Sd Kelas V Dan Vi Pada Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Status Karies Gigi Di Wilayah Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010.
4.8. Informasi 4.8.1. Penjelasan Tentang Kesehatan Gigi
Tabel 4.39. Distribusi Responden Berdasarkan Penjelasan tentang Kesehatan Gigi Pada Murid SD Kelas V dan VI di Wilayah Kecamatan Delitua
Kabupaten Deli Serdang 2009.
Penjelasan Kesehatan Gigi
Jumlah Persentase
1. Belum Pernah 2. Sudah Pernah
46 50
47,9 52,1
Total 96
100,0
Berdasarkan pengelompokan Penjelasan Tentang Kesehatan Gigi, didapat gambaran responden yang belum pernah mendapatkan penjelasan tentang kesehatan
gigi sebanyak 46 orang 47,9, sedangkan responden yang sudah pernah mendapatkan penjelasan tentang kesehatan gigi sebanyak 50 orang 52,1.
4.8.2. Sumber Informasi
Tabel 4.40. Distribusi Responden Berdasarkan Sumber Informasi Pada Murid SD Kelas V dan VI di Wilayah Kecamatan Delitua
Kabupaten Deli Serdang 2009.
Sumber Informasi Jumlah
Persentase
1. Petugas Kesehatan 2. Orang Tua
47 3
94,0 6,0
Total 50
100,0
Berdasarkan pengelompokan Sumber Informasi, didapat gambaran responden yang mendapatkan informasi dari petugas kesehatan sebanyak 47 orang 94,0,
sedangkan responden yang mendapatkan informasi dari orang tua sebanyak 3 orang 6,0.
Linda Warni : Hubungan Perilaku Murid Sd Kelas V Dan Vi Pada Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Status Karies Gigi Di Wilayah Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010.
4.9. Analisis Bivariat
Hubungan antara variabel independen dan variabel pendukung dengan variabel dependen dilihat dengan melakukan analisis bivariat menggunakan uji chi-
square.
4.10. Hubungan Perilaku Responden 4.10.1. Hubungan Pengetahuan dengan Status Karies Gigi
Tabel 4.41. Distribusi Status Karies Gigi Menurut Pengetahuan Responden
Pengetahuan Status Karies Gigi
Total Rendah
Sedang N
N N
Baik Kurang
39 32
40,6 33,3
12 13
12,5 13,5
51 45
53,1 46,9
Jumlah 71
74,0 25
26,0 96
100,0 p = 0,716
Dari tabel di atas terlihat bahwa murid SD yang paling banyak ditemukan adalah yang berstatus karies gigi rendah yang tingkat pengetahuannya baik sebanyak
39 orang 40,6 sedangkan pengetahuan kurang sebanyak 32 orang 33,3. Untuk murid SD yang status karies gigi sedang dan berpengetahuan kurang adalah paling
banyak ditemukan yaitu sebanyak 13 orang 13,5 sedangkan berpengetahuan baik sebanyak 12 orang 12,5.
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa P = 0,716 P0,05 dengan kata lain Ho diterima, artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan
status karies gigi.
Linda Warni : Hubungan Perilaku Murid Sd Kelas V Dan Vi Pada Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Status Karies Gigi Di Wilayah Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010.
4.10.2. Hubungan Sikap dengan Status Karies Gigi Tabel 4.42. Distribusi Status Karies Gigi Menurut Sikap Responden
Sikap Status Karies Gigi
Total Rendah
Sedang N
N N
Baik Kurang
37 34
38,5 35,5
12 13
12,5 13,5
49 47
51,0 49,0
Jumlah 71
74,0 25
26,0 96
100,0 p = 0,904
Dari tabel di atas terlihat bahwa murid SD yang paling banyak ditemukan
adalah yang berstatus karies gigi rendah yang sikapnya baik sebanyak 37 orang 38,5 sedangkan sikapnya kurang sebanyak 34 orang 35,5. Untuk murid SD
yang status karies gigi sedang dan sikapnya kurang adalah paling banyak ditemukan yaitu sebanyak 13 orang 13,5 sedangkan sikapnya baik sebanyak 12 orang
12,5.
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa P = 0,904 P0,05 dengan kata lain Ho diterima, artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara sikap dengan status
karies gigi.
4.10.3. Hubungan Tindakan dengan Status Karies Gigi Tabel 4.43. Distribusi Status Karies Gigi Menurut Tindakan Responden
Tindakan Status Karies Gigi
Total Rendah
Sedang N
N N
Baik Kurang
39 32
40,6 33,4
20 5
20,8 5,2
59 37
61,5 38,5
Jumlah 71
74,0 25
26,0 96
100,0 p = 0,048
Linda Warni : Hubungan Perilaku Murid Sd Kelas V Dan Vi Pada Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Status Karies Gigi Di Wilayah Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010.
Dari tabel di atas terlihat bahwa murid SD yang paling banyak ditemukan adalah yang berstatus karies gigi rendah yang tindakannya baik sebanyak 39 orang
40,6 sedangkan tindakannya kurang sebanyak 32 orang 33,4. Untuk murid SD yang status karies gigi sedang dan tindakannya baik adalah paling banyak ditemukan
yaitu sebanyak 20 orang 20,8 sedangkan tindakannya kurang sebanyak 5 orang
5,2.
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa P = 0,048 P0,05 dengan kata lain Ho ditolak, artinya ada hubungan yang bermakna antara tindakan dengan status karies
gigi. 4.11. Hubungan Karakteristik Responden
4.11.1. Hubungan Pendidikan Orang Tua dengan Status Karies Gigi Tabel 4.44. Distribusi Status Karies Gigi Menurut Pendidikan Orang Tua
Pendidikan Orang Tua
Status Karies Gigi Total
Rendah Sedang
N N
N
Tamat SD Tamat SLTP
Tamat SLTA Tamat DIIIS1
17 23
21 10
17,7 24,0
21,9 10,4
10 5
9 1
10,4 5,2
9,4 1,0
27 28
30 11
28,1 29,2
31,3 11,5
Jumlah 71
74,0 25
26,0 96
100,0 p = 0,208
Dari tabel di atas terlihat bahwa murid SD yang paling banyak ditemukan adalah yang berstatus karies gigi rendah yang pendidikan orang tuanya tamat SLTP
sebanyak 23 orang 24,0 sedangkan yang paling sedikit ditemukan adalah yang
Linda Warni : Hubungan Perilaku Murid Sd Kelas V Dan Vi Pada Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Status Karies Gigi Di Wilayah Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010.
berstatus karies sedang yang pendidikan orang tuanya tamat DIIIS1 sebanyak 1
orang 1,0.
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa P = 0,208 P0,05 dengan kata lain Ho diterima, artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan orang tua
dengan status karies gigi.
4.11.2. Hubungan Pekerjaan Orang Tua dengan Status Karies Gigi
Tabel 4.45. Distribusi Status Karies Gigi Menurut Pekerjaan Orang Tua
Pekerjaan Orang Tua
Status Karies Gigi Total
Rendah Sedang
N N
N
PetaniBuruh PNSPOLRI
Peg.SwastaWrsta Tidak Bekerja
8 8
54 1
8,3 8,3
56,3 1,0
4 1
18 2
4,2 1,0
18,8 2,1
12 9
72 3
12,5 9,4
75,0 3,1
Jumlah 71
74,0 25
26,0 96
100,0 p = 0,263
Dari tabel di atas terlihat bahwa murid SD yang paling banyak ditemukan adalah yang berstatus karies gigi rendah yang pekerjaan orang tuanya Pegawai
swastaWiraswasta sebanyak 54 orang 56,3 sedangkan yang paling sedikit ditemuka n adalah yang berstatus karies rendah yang orang tuanya tidak bekerja
sebanyak 1 orang 1,0 dan yang berstatus karies sedang sebanyak 1 orang 1,0.
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa P = 0,263 P0,05 dengan kata lain Ho diterima, artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan orang tua
dengan status karies gigi.
Linda Warni : Hubungan Perilaku Murid Sd Kelas V Dan Vi Pada Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Status Karies Gigi Di Wilayah Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010.
4.12. Hubungan Informasi 4.12.1. Hubungan Sumber Informasi Kesehatan dengan Status Karies Gigi
Tabel 4.46. Distribusi Status Karies Gigi Menurut Sumber Informasi
Sumber Informasi Status Karies Gigi
Total Rendah
Sedang N
N N
Petugas Kesehatan Orang Tua
33 3
66,0 6,0
14 28,0
0,0 47
3 94,0
6,0
Jumlah 36
72,0 14
28,0 50
100,0 p = 0,652
Dari tabel di atas terlihat bahwa murid SD yang paling banyak ditemukan
adalah yang berstatus karies gigi rendah yang mendapatkan informasi kesehatan gigi dari petugas kesehatan sebanyak 33 orang 66,0 dan mendapatkan informasi
kesehatan gigi dari orang tua sebanyak 3 orang 6,0. Sedangkan yang berstatus karies gigi sedang yang mendapatkan informasi kesehatan gigi dari petugas kesehatan
sebanyak 14 orang 28,0 dan mendapatkan informasi kesehatan gigi dari orang tua
tidak ada 0,0.
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa P = 0,652 P0,05 dengan kata lain Ho diterima, artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara sumber informasi
kesehatan dengan status karies gigi.
Linda Warni : Hubungan Perilaku Murid Sd Kelas V Dan Vi Pada Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Status Karies Gigi Di Wilayah Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010.
4.13. Analisis Multivariat
Untuk memperoleh jawaban faktor mana memiliki hubungan yang paling kuat terhadap status karies gigi maka perlu dilakukan analisis multivariat. Tahapan analisis
multivariat meliputi: pemilihan variabel kandidat multivariat, pembuatan model, dan analisis interaksi.
4.13.1. Pemilihan Variabel Kandidat Multivariat
Dalam penelitian ini ada 3 variabel yang diduga berhubungan terhadap status karies gigi, yaitu prilaku kesehatan gigi pengetahuan, sikap, tindakan. Untuk
membuat model multivariat ketiga variabel tersebut terlebih dahulu dilakukan analisis bivariat dengan dependen status karies gigi. Menurut Mickey dan Greenland 1989,
variabel yang pada saat dilakukan uji G Rasio log-likelihood memiliki p0,25 dan mempunyai kemaknaan secara substansi dapat dijadikan kandidat yang akan
dimasukkan kedalam model multivariat. Hasil analissis bivariat antara independen
dengan dependen disajikan dalam tabel di bawah ini: No.
Variabel Log-Likelihood
G P Value
1. Pengetahuan