Ruang Lingkup Penelitian Lokasi Penelitian Jenis dan Sumber Data Populasi dan Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini mencakup faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan di Kabupaten Langkat, khususnya pengaruh modal kerja, jumlah tenaga kerja, lamanya waktu melaut, pengalaman dan jarak tempuh melaut. Untuk nelayan yang akan menjadi obyek penelitian ini adalah nelayan yang menggunakan sampan dayung atau biasa disebut nelayan tradisional, nelayan yang menggunakan perahu motor atau kapal motor.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di Kabupaten Langkat yang menyebar di 8 delapan Kecamatan yaitu : Kecamatan Secanggang, Tanjung Pura, Gebang, Babalan, Sei Lepan, Pangkalan Brandan Pangkalan Susu dan Besitang.

3.3 Jenis dan Sumber Data

Data primer berupa data langsung yang dikumpulkan melalui wawancara dengan responden dan menggunakan alat yaitu daftar pertanyaan kuesioner dan observasi yaitu mengamati secara langsung hal-hal yang berhubungan dengan penelitian misalnya perlengkapan perahukapal motor yang dipergunakan nelayan Sujarno : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan Di Kabupaten Langkat, 2008 USU Repository © 2008 dalam menangkap ikan, kehidupan sosial masyarakat nelayan dan juga perilaku nelayan itu sendiri. Data sekunder diperoleh dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Langkat, BPS Kabupaten Langkat dan dinas-dinas terkait lainnya.

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah nelayan yang menyebar di 9 sembilan Kecamatan wilayah pesisir Kabupaten Langkat. Adapun perincian jumlah nelayan di Kabupaten Langkat adalah sebagai berikut : Tabel 3.1. Jumlah Nelayan di Kabupaten Langkat Tahun 2007 No. Kecamatan Jumlah Nelayan Jiwa 1. Secanggang 2.630 2. Tanjung Pura 4.125 3. Gebang 1.470 4. Babalan 453 5. Sei Lepan 1.542 6. Brandan Barat 1.752 7. Pangkalan Susu 3.500 8. Besitang 900 9. Pematang Jaya 1.275 Total 17.647 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Langkat, 2007 Sampel dipilih pada 8 delapan kecamatan wilayah pesisir secara proporsi . Adapun kecamatan yang terpilih sebagai sampel adalah Kecamatan Secanggang, Sujarno : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan Di Kabupaten Langkat, 2008 USU Repository © 2008 Tanjung pura, Gebang, Babalan, Sei Lepan, Brandan Barat, Pangkalan Susu dan Besitang. Untuk Kecamatan Pematang Jaya tidak diambil karena sebelumnya merupakan daerah Kecamatan Pangkalan Susu dan sebagian Kecamatan Besitang. Alasan pemilihan sampel di 8 delapan kecamatan tersebut berdasarkan pada : Di 8 kecamatan tersebut merupakan daerah yang dekat dengan selat malaka Nelayan berdomisili lebih banyak di 8 kecamatan tersebut. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode sampel acak sederhana simple random sampling sehingga diperoleh sampel yang dapat mewakili representatif. Dengan perhitungan sampel sebagai berikut : n ≥ N Nd 2 +1 Dengan jumlah populasi sebesar 17.647 nelayan dan standard error sebesar 0,10 10 maka jumlah sampel minimal adalah : n ≥ 17.647 17.647 0,10 2 + 1 ≥ 99,4 ≈ 100 Dengan demikian jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 100 nelayan. Sujarno : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan Di Kabupaten Langkat, 2008 USU Repository © 2008 Tabel 3.2. Jumlah Sampel Nelayan di Kabupaten Langkat tahun 2007 No. Kecamatan Jumlah Nelayan Jiwa Jumlah Sampel Jiwa 1. Secanggang 2.630 16 2. Tanjung Pura 4.125 25 3. Gebang 1.470 9 4. Babalan 453 3 5. Sei Lepan 1.542 9 6. Brandan Barat 1.752 11 7. Pangkalan Susu 3500 21 8. Besitang 900 6 Jumlah 100 Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Langkat, 2007

3.5 Uji Validitas