4.3.1 Usia Nelayan
Bagian pertama wawancara digunakan untuk mengumpulkan data sosial ekonomi nelayan di Kabupaten Langkat adalah usiaumur. Berdasar tabel 4.7 ada
sebanyak 5,0 nelayan yang berusia dibawah 24 tahun dan 3,0 berusia diatas 60 tahun. Rendahnya nelayan yang berusia tua menunjukkan semakin besarnya usia
produktif yang bekerja sebagai nelayan. Usia produktif antara 25 – 59 tahun sebesar 92,0.
Tabel 4.7. Kondisi Usia Nelayan di Kabupaten Langkat Usia Nelayan
Tahun Jumlah Persen
15 – 24 5
5,0 25 – 34
23 23,0
35 – 44 41
41,0 45 – 59
28 28,0
Lebih dari 59 tahun 3
3,0 Total 100
100,0 Sumber : Data Primer, diolah, 2008
4.3.2 Tingkat Pendidikan
Untuk tingkat pendidikan berdasar 4.8 menunjukkan hasil bahwa sebanyak 84,0 nelayan berpendidikan sampai dengan tamat SD tidak pernah sekolah atau
tidak tamat sekolah atau tamat SD. Sedangkan yang berpendidikan tamat SMA hanya sebesar 4,0.
Sujarno : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan Di Kabupaten Langkat, 2008 USU Repository © 2008
Tabel 4.8. Kondisi Tingkat Pendidikan Nelayan di Kabupaten Langkat Tingkat Pendidikan
Jumlah Persen
Tidak pernah sekolah 1
1,0 Tidak tamat SD
17 17,0
Tamat SD 66
66,0 Tamat SMP
12 12,0
Tamat SMA 4
4,0 Total 100
100,0 Sumber : Data Primer, diolah, 2008
4.3.3 Jumlah Anggota Keluarga
Untuk jumlah anggota keluarga berdasar tabel 4.9 menunjukkan hasil bahwa jumlah anggota keluarga sampai dengan 2 jiwa sebanyak 31,0. Sedangkan jumlah
anggota 3, 4 dan 5 jiwa sebanyak 50,0. Rata-rata jumlah anggota dalam 1 satu rumah tangga
± 4 anggota rumah tangga untuk nelayan di Kabupaten Langkat. Tabel 4.9. Kondisi Jumlah Anggota Keluarga Nelayan di Kabupaten Langkat
Jumlah Anggota keluarga Jiwa
Jumlah Persen 1 11
11,0 2 20
20,0 3, 4, 5
50 50,0
6,7,8 16 16,0
Lebih dari 9 3
3,0 Total 100
100,0 Sumber : Data Primer, diolah, 2008
Sujarno : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan Di Kabupaten Langkat, 2008 USU Repository © 2008
4.3.4 Lantai Rumah
Untuk lantai rumah di kawasan nelayan Kabupaten Langkat berdasar tabel 4.10 menunjukkan bahwa sebagian besar tempat tinggalnya lantainya berasal dari
papan sebanyak 65,0 kemudian diikuti dari semen sebesar 29,0 dan yang dari tanah sebesar 6,0.
Tabel 4.10. Kondisi Lantai Rumah Nelayan di Kabupaten Langkat Lantai Rumah
Jumlah Persen
Tanah 6 6,0
Papan 65 65,0
Semen 29 29,0
Total 100 100,0
Sumber : Data Primer, diolah, 2008
4.3.5 Dinding Rumah