4.3.4 Lantai Rumah
Untuk lantai rumah di kawasan nelayan Kabupaten Langkat berdasar tabel 4.10 menunjukkan bahwa sebagian besar tempat tinggalnya lantainya berasal dari
papan sebanyak 65,0 kemudian diikuti dari semen sebesar 29,0 dan yang dari tanah sebesar 6,0.
Tabel 4.10. Kondisi Lantai Rumah Nelayan di Kabupaten Langkat Lantai Rumah
Jumlah Persen
Tanah 6 6,0
Papan 65 65,0
Semen 29 29,0
Total 100 100,0
Sumber : Data Primer, diolah, 2008
4.3.5 Dinding Rumah
Untuk dinding rumah di kawasan nelayan Kabupaten Langkat berdasar tabel 4.11 menunjukkan bahwa sebagian besar tempat tinggalnya dinding rumahnya
berasal dari papan sebanyak 77,0 kemudian diikuti dari tepas sebesar 13,0. Sedangkan yang permanen hanya 3,0.
Tabel 4.11. Kondisi Dinding Rumah Nelayan di Kabupaten Langkat Dinding Rumah
Jumlah Persen
Papan 77 77,0
½ Permanen 5
5,0 Permanen 3
3,0 Tepas 13
13,0 Total 100
100,0 Sumber : Data Primer, diolah, 2008
Sujarno : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan Di Kabupaten Langkat, 2008 USU Repository © 2008
4.3.6 Atap Rumah
Untuk atap rumah di kawasan nelayan Kabupaten Langkat berdasar tabel 4.12 menunjukkan bahwa sebagian besar tempat tinggalnya atap rumah berasal dari seng
sebanyak 70,0 kemudian diikuti dari atap rumbia sebesar 30,0. Tabel 4.12. Kondisi Atap Rumah Nelayan di Kabupaten Langkat
Atap Rumah Jumlah
Persen Atap Rumbia
30 30,0
Seng 70 70,0
Total 100 100,0
Sumber : Data Primer, diolah, 2008
4.3.7 Alat Penerangan
Untuk alat penerangan rumah di kawasan nelayan Kabupaten Langkat berdasar tabel 4.13 menunjukkan bahwa mayoritas alat penerangan yang digunakan
penduduk di kawasan nelayan Kabupaten Langkat menggunakan listrik yaitu sebesar 94,0 kemudian diikuti dengan teplok sebesar 6,0.
Tabel 4.13. Kondisi Alat Penerangan Nelayan di Kabupaten Langkat Alat Penerangan
Jumlah Persen
Teplok 6 6,0
Petromak 0 0,0
Listrik 94 94,0
Total 100 100,0
Sumber : Data Primer, diolah, 2008
Sujarno : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan Di Kabupaten Langkat, 2008 USU Repository © 2008
4.3.8 Sumber Air Minum
Untuk sumber air minum di kawasan nelayan Kabupaten Langkat berdasar tabel 4.14 menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk nelayan menggunakan air
sumur sebesar 67,0 kemudian diikuti dengan menggunakan air ledengPDAM sebesar 26,0 dan air sungai sebesar 7,0.
Tabel 4.14. Kondisi Sumber Air Minum Nelayan di Kabupaten Langkat Sumber Air Minum
Jumlah Persen
Air Sungai 7
7,0 Air Sumur
67 67,0
Air LedengPDAM 26
26,0 Total 100
100,0 Sumber : Data Primer, diolah, 2008
4.3.9 Tempat Membuang KotoranTinja