Tabel 4.1. Distribusi Luas Wilayah, Jumlah Desa, Jumlah Penduduk, Jumlah
Keluarga dan Jumlah Keluarga Miskin Menurut Kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara
No Kecamatan Luas
km² Jumlah
Desa Jumlah
Penduduk Jumlah
Keluarga Jumlah
Keluarga Miskin
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 Babussalam
Lawe Bulan Badar
Darul Hasanah Bambel
Lawe Alas Babul Rahmah
Bukit Tusam Semadam
Lawe Sigala Babul Makmur
43,36 41,18
1.110,35 655,45
48,15 977,45
1.159,08 42,29
35,34 67,58
51,18 20
24 32
18 32
23 18
18 16
26 23
24.925 15.856
20.069 9.335
22.251 15.596
9.856 9.515
11.532 17.426
13.318 4.712
3.099 4.281
1.845 4.404
3.107 1.969
2.001 2.407
3.809 2.979
2.410 1.744
2.480 1.038
2.499 1.783
1.108 1.127
1.369 2.142
1.672
Jumlah 4.231,41 250
169.409 34.613
19.373
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tenggara, 2006.
4.1.2. Gambaran Puskesmas dan Derajat Kesehatan Masyarakat
Di Kabupaten Aceh Tenggara terdapat 13 Puskesmas yang terletak di 11 daerah Kecamatan. Distribusi Puskesmas berdasarkan daerah Kecamatan dapat dilihat
pada tabel 4.2. berikut :
MURNIATI : FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL OLEH IBU HAMIL DI KABUPATEN ACEH TENGGARA,2008.
Tabel 4.2. Distribusi Puskesmas Berdasarkan Kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara
No Kecamatan Puskesmas
1 Babussalam Kotacane
2 Lawe Bulan
Kutambaru 3 Badar
Natam dan Jambur Lak-lak 4 Darul
Hasanah Mamas
5 Bambel Biak
Muli 6 Lawe
Alas Engkran
7 Semadam Lawe
Petanduk 8 Bukit Tusam
Lawe Dua 9 Lawe Sigala-gala
Lawe Sigala-gala 10 Babul Rahmah
Uning Sigur-gur 11 Babul Makmur
Lawe Perbunga dan Gur-gur Pardomuan
Keterangan : tanda adalah Puskesmas Perawatan
Tabel 4.3. AKB, AKABA dan AKI di Kabupaten Aceh Tenggara
Tahun 2001-2005
Tahun AKB per 1000
Kelahiran Hidup AKABA per 1000
Kelahiran Hidup AKI per 1000
Kelahiran Hidup 2001
24 14 16 2002
49 11 17 2003
42 19 14 2004
31 15 13 2005
35 18 15 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tenggara, 2006.
Gambaran tentang derajat kesehatan dilihat dari indikator kualitas hidup, mortalitas, morbiditas, dan status gizi. Kualitas hidup dilihat dari angka harapan
hidup waktu lahir, sedangkan mortalitas diantaranya dilihat dari indikator angka kematian bayi AKB per 1000 kelahiran hidup, angka kematian balita AKABA per
1000 kelahiran hidup, angka kematian ibu melahirkan AKI per 1000 kelahiran hidup.
MURNIATI : FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL OLEH IBU HAMIL DI KABUPATEN ACEH TENGGARA,2008.
Tabel 4.4. Umur Harapan Hidup Waktu Lahir menurut Jenis Kelamin di
Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2001-2005
Tahun Laki-Laki Perempuan
2001 54,80 58,20
2002 58,10 61,50
2003 61,91 65,71
2004 62,29 66,10
2005 62,84 66,68
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tenggara, 2006. Umur harapan hidup penduduk dari tahun ke tahun mengalami peningkatan
pada dekade lima tahunan terakhir. Estimasi umur harapan hidup pada tahun 2001 dari data statistik diperkirakan Laki-laki 54,80 dan perempuan 58,20, meningkat
menjadi 62,84 dan 66,68 pada tahun 2005. Umur harapan hidup perempuan lebih tinggi daripada laki-laki.
4.1.3. Pola Penyakit Penyebab Kematian
Dari semua kematian secara umum, penyebab utama kematian dapat dilihat pada tabel berikut :
MURNIATI : FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL OLEH IBU HAMIL DI KABUPATEN ACEH TENGGARA,2008.
Tabel 4.5. Pola Penyakit Penyebab Kematian Umum di Kabupaten Aceh Tenggara
Tahun 2001-2005
2001 2002 2003 2004 2005
Jenis Penyakit Jenis
Penyakit Jenis
Penyakit Jenis
Penyakit Jenis
Penyakit 1.ISPA
26,5 1. Diare
32,3 1.Diare
27,6 1.Sistem
Pernafasan 28,0
1.Sistem Penafasan
30,4 2.Gangguan
perinatal 23,5
2.Sisitem Pencernaan
25,8 2.Sistem
Pencernaan 2,7
2.Sistem pencernaan
24,0 2.Gangguan
Perinatal 26,1
3.Diare 17,6
3.Gangguan perinatal
22,6 3.ISPA
17,2 3.Diare
20,0 3.Diare
17,4 4.Sistem
pencernaan 14,7
4. ISPA 9,7
4.Gangguan Perinatal
13,8 4.Gangguan
perinatal 16,0
4.Sistem Pencernaan
13,0 5.Infeksidan
parasit lain 8,8
5.Infeksi dan Parasit lain
56,5 5.Sistem
Pernafasan 10,3
5Tetanus 8,0
5.Gejala tidak jelas
8,7 6.T.Neonatorium
5,9 3,2
6.Gejala tidak jelas
6,9 6.Infeksi dan
Parasit lain 4,0
6.Infeksi dan Parasit lain
4,3 7.Campak 2,9
7.T.Neonatorum 3,4
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tenggara, 2006.
Dari data di atas dapat dilihat bahwa ada pergeseran pola penyakit penyebab kematian dari tahun 2001 sampai 2005. Tahun 2001 penyebab kematian utama karena
ISPA, tahun 2002-2003 karena diare dan tahun 2004-2005 karena sistem pernafasan. Sedangkan gangguan perinatal merupakan penyebab kematian ke-dua setelah sistem
pernafasan pada tahun 2005.
4.2. Gambaran Variabel Independen 4.2.1. Komponen Predisposisi