Jenis Penelitian Lokasi Penelitian VARIABEL DAN DEFENISI OPERASIONAL

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah survei dengan pendekatan explanatory research penelitian penjelasan, yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel–variabel melalui pengujian hipotesa Singarimbun, 1989

3.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Aceh Tenggara. Adapun alasan pemilihan lokasi ini berdasarkan dua pertimbangan yaitu : 1 menurut laporan PWS-KIA cakupan pelayanan antenatal di Kabupaten Aceh Tenggara masih rendah K1 = 77,9 dan K4= 65,8, 2 belum pernah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan pelayanan antenatal sebelumnya di wilayah kerja Puskesmas di Kab. Aceh Tenggara. Waktu pelaksanaan penelitian di lakukan pada bulan Februari – Agustus 2007 7 bulan. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan tahun 2006 di Kabupaten Aceh Tenggara yang berjumlah 4540 orang. 30 MURNIATI : FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL OLEH IBU HAMIL DI KABUPATEN ACEH TENGGARA,2008.

3.3.2. Sampel

Besar sampel minimal dihitung dengan menggunakan rumus Sastroasmoro, 1995 : n = Z √ Po Qo + Z √ PaQa ² Pa – Po ² Keterangan: Ü = tingkat kemaknaan = 0,05 Ü Z = deviat baku normal untuk Z =1,96 Ü Po = K1 Pada tahun 2006 di Kab Aceh Tenggara 0,78 Ü Qo = 1 – Po 0,22 Ü = power test =80 Z = 0,842 Ü Pa – Po = besarnya perubahan proporsi K1 yang mempunyai makna = 0,1 Pa = 0,88 Ü Qa = 1 – Pa 0,12 Jumlah sampel yang didapat dengan menggunakan rumus sampel, maka diperoleh besar sampel minimal sebesar 118 orang. Tetapi dalam penelitian ini diambil sampel sebesar 120 orang. Cara penarikan sampel dilakukan dengan cara acak sederhana simple random sampling, yaitu memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Penarikan sampel menggunakan komputer. 31 MURNIATI : FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL OLEH IBU HAMIL DI KABUPATEN ACEH TENGGARA,2008. 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Petugas Pengumpul Data Petugas pengumpul data terdiri dari 6 enam orang bidan yang tidak bertugas di Puskesmas yang diteliti, petugas pengumpul data ini telah dilatih tentang teknik pengumpulan data. Kegiatan pengumpulan data oleh petugas mendapat pengawasan dan bimbingan dari peneliti sendiri dan dua orang supervisor yang telah dilatih. Pengawasan dan bimbingan dilakukan secara bergantian dan atau bergiliran antara peneliti dengan supervisor.

3.4.2. Teknik Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder, yaitu : 1 Data primer adalah data yang diperoleh melalui wawancara kepada responden dengan berpedoman pada kuesioner penelitian yang telah disiapkan. 2 Data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumentasi bidan di wilayah kerja Puskesmas, Kantor Desa, Profil dan laporan KIA Puskesmas serta data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tenggara. 32 MURNIATI : FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL OLEH IBU HAMIL DI KABUPATEN ACEH TENGGARA,2008.

3.5. VARIABEL DAN DEFENISI OPERASIONAL

No Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil ukur Skala Ukur 1 V.Independen a Komponen Predisposisi • Umur Ibu Usia responden pada awal kehamilan kuesioner Wawancara Ratio • Paritas Jumlah kelahiran, baik lahir hidup maupun lahir mati yang dialami ibu Kuesioner wawancara Ratio • Jarak kelahiran Kurun waktu bulan antara saat kelahiran anak terakhir dengan anak sebelumnya Kuesioner wawancara Ratio • Pendidikan Tingkat Pendidikan formal tertinggi responden Kuesioner wawancara 1= SD 2= SLTP 3=SLTA 4=AkadPT Ordinal • Pengetahuan Segala sesuatu yang diketahui ibu mengenai kehamilan Kuesioner Wawancara 1=kurang 2=baik Ordinal • Sikap Sikap terhadap pemeriksaan kehamilan Kuesioner Wawancara 1=kurang 2=baik Ordinal b Komponen Pemungkin • Pekerjaan suami Jenis pekerjaan yang dimiliki suami berdasarkan berpenghasilan tetap atau tidak tetap Kuesioner Wawancara 1=berpeng- hasilan tidak tetap 2=berpeng- hasilan tetap Ordinal • Keterjangkauan kemudahan dalam menjangkau tempat pelayanan kesehatan dari rumah Kuesioner Wawancara 1=sulit terjangkau 2=mudah terjangkau Ordinal 33 MURNIATI : FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL OLEH IBU HAMIL DI KABUPATEN ACEH TENGGARA,2008. Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil ukur Skala Ukur c Komponen Kebutuhan • Kondisi Ibu Ada tidaknya penyakitkeluhan yang di derita ibu selama kehamilan Kuesioner wawancara 1=ada penyakitke- luhan 0= tdk ada penyakitke- luhan Ordinal • Ketersediaan pelayanan pelayanan antenatal yang tersedia di puskesmas meliputi - Timbang BB - Pemeriksaan Tinggi fundus - Ukur Tensi - Tablet besi - Imunisasi TT Kuesioner wawancara Ratio 2 V. Dependen • Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Jumlah kunjungan ibu hamil pada sarana pelayanan kesehatan untuk periksa kehamilan Kuesioner Wawancara Ratio

3.6. Metode Pengukuran