Metode Pengukuran Data METODE PENELITIAN

37 teori-teori dan undang-undang yang akan digunakan sebagai bahan pembanding. Penulis mengadakan penelitian melalui buku-buku literatur serta sumber-sumber lainya yang ada hubungannya dengan objek penelitian.

2.5 Metode Pengukuran Data

Dalam penelitian ini, metode pengukuran data yang digunakan adalah Skala Likert dengan menggunakan bantuan Software SPSS Statistical Package For Social Science Versi 17.0. Menurut Sugiono 2003, skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Biasanya sikap dalam skala likert diekspresikan mulai dari yang paling negatif, netral sampai ke yang paling positif dalam bentuk sebagai berikut: sangat tidak setuju, tidak setuju, tidak tahu netral, setuju, dan sangat setuju. Untuk melakukan kuantifikasi maka skala tersebut kemudian diberi angka-angka sebagai symbol agar dapat dilakukan perhitungan. Umumnya pemberian kodenya angka sebagai berikut: ”sangat tidak setuju” diberi angka 1, “tidak setuju” diberi angka 2, “tidak tahu netral” diberi angka 3, “setuju” diberi angka 4, dan “sangat setuju” diberi angka 5. Tentunya nilai dari angka-angka tersebut relatif karena angka- angka tersebut hanya merupakan simbol dan bukan angka sebenarnya Sarwono, 2006. 38 Prosedur penskalaan dengan metode Likert didasari oleh dua asumsi yaitu: 1. Setiap pernyataan sikap yang telah ditulis dapat disepakati sebagai termasuk pernyataan yang favorable atau pernyataan yang tidak favorable. 2. Untuk pernyatatan positif, jawaban yang diberikan oleh individu yang memiliki sikap positif harus diberi bobot atau nilai yang lebih tinggi dari jawaban yang diberikan oleh responden yang mempunyai sikap negatif. Demikian sebaliknya untuk pernyatataan negatif, jawaban yang diberikan oleh individu yang memiliki sikap negatif harus diberi bobot atau nilai yang lebih tinggi dari jawaban yangdiberikan oleh responden yang mempunyai sikap positif. Biasanya dalam skala Likert terbagi dalam lima kategori yangdigunakan, tetapi banyak pakar psikometri menggunakan tujuh sampai sembilan kategori. Lima kategori tersebut adalah: Tabel 2 Pernyataan Positif + Pernyataan Negatif - 1. Sangat tidak setuju 1. Sangat setuju 2. Tidak setuju 2. Setuju 3. Ragu-ragu 3. Ragu-ragu 4. Setuju 4. Tidak setuju 5. Sangat setuju 5. Sangat tidak setuju Sumber: Risnita 2012 Lima kategori respon dipresentasikan kembali dalam bentuk sebuah tingkatan pengukuran ordinal. Kategori tersebut dipresentasikan lagi dalam bentuk inheren dari tinggi ke rendah, yang kuat ke lemah, yang besar ke kecil tetapi angka–angka yang tertera pada kategori tersebut tidak dapat mengidentifikasikan perbedaan besaran antara skala interval atau skala rasio Risnita, 2012. 39

2.6 Teknik Analisis Data