Definisi Konsep Definisi Operasional

29 terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik Sugioyo, 2005: 70. Berdasarkan pengertian tersebut, penulis mengetengahkan suatu hipotesis yang dilandaskan pada teori yang relevan, yaitu dengan adanya remunerasi maka diharapkan peningkatan kinerja anggota Polri dapat meningkat. Adapun hipotesisnya adalah: 1. Hipotesa Alternatif H A , yaitu ada terdapat pengaruh antara remunerasi terhadap kinerja anggota Polri. 2. Hipotesa Nol H , yaitu tidak terdapat pengaruh antara remunerasi terhadap kinerja anggota Polri.

1.7 Definisi Konsep

Konsep merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial. Berdasarkan uraian tersebut maka yang menjadi konsep dalam penlitian ini adalah: 1. Remunerasi Remunerasi merupakan tunjangan kinerja yang diberikan sebagai kompensasi atas jabatan dan prestasi kerja yang telah diraih oleh anggota Polri dalam melaksanakan tugas dalam rangka melaksanakan reformasi birokrasi. 2. Kinerja Menurut Maryoto 2000: 91 dalam Narmodo dan Wajdi 2008 kinerja karyawan adalah hasil kerja selama periode tertentu dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, misal standar, target atau sasaran atau kriteria yang telah disepakati bersama. 30

1.8 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah unsur-unsur yang memberitahukan bagaimana mengukur suatu variabel sehingga dengan pengukuran tersebut dapat diketahui indikator-indikator apa saja untuk mendukung analisa dari variabel tersebut Singarimbun, 1997: 46. Adapun yang menjadi indikator dalam penelitian adalah: 1. Variabel independen X adalah Remunerasi dengan indikator pengukuran sebagai berikut :  Jabatan job grading meliputi, pengumpulan data dan informasi, analisis jabatan, evaluasi jabatan dan pembobotan, kelas jabatan, penentuan harga jabatan.  Peran atasan dan rekan kerja  Ketepatan waktu pembayaran remunerasi  Prestasi kerja dalam Sutrisno 2009: 152 yang terdiri dari :  Hasil kerja, yaitu : tingkat kuantitas maupun kualitas yang telah dihasilkan dan sejauh maa pengawasan dilakukan.  Pengetahuan pekerjaan, yaitu : tingkat pengetahuan yang terkait dengan tugas pekerjaan yang akan berpengaruh langsung terhadap kuantitas dan kualitas dari hasil kerja  Kecekatan mental , yaitu : tingkat kemampuan dan kecepatan dalam menerima instruksi kerja dan menyesuaikan dengan cara kerja serta situasi kerja yang ada 31  Sikap, yaitu semangat kerja serta sikap positif dalam melaksanakan tugas pekerjaan  Displin waktu dan absensi, yaitu : tingkat ketepatan waktu dan tingkat kehadiran 2. Variabel dependen Y adalah Kinerja yang dapat diukur melalui a. Sistem Manajemen Kinerja, yaitu :  Faktor Kinerja Generik :  Faktor kinerja kepemimpinan, meliputi kemampuan untuk mempengaruhi, memotivasi dan mengarahkan.  Faktor kinerja jaringan social, meliputi kemampuan membangun, memelihara dan melaksanakan kerja sama, serta hubungan baik dengan pegawai dan masyarakat.  Faktor kinerja komunikasi, meliputi kemampuan menerima ide, merumuskan, menjelaskan ide atau pendapat, baik secara verbal maupun non verbal dengan jelas sesama pegawai dan masyarakat  Faktor kinerja pengendalian emosi, meliputi kemampuan mengendalikan emosi dalam situasi yang penuh tekanan, sehingga tidak mempengaruhi kinerja.  Faktor kinerja integritas meliputi kemampuan bersikap jujur dan konsisten, apa yang dikatakan sesuai dengan apa yang dilakukan dan beigtu pula sebaliknya. 32  Faktor kinerja pengelolaan administrasi meliputi kemampuan merencakan, mengatur, melaksanakan, mengevaluasi, dan memperbaiki proses administrasi. b. Analisis Beban Kerja  Norma waktu yaitu waktu yang wajar dan nyata-nyata dipergunakan dengan kondisi normal baik pada setiap jabatan maupun unit kerja  Beban kerja, yaitu sejumlah target pekerjaan atau target hasil pekerjaan atau target hasil pekerjaan yang harus dicapai dalam satu satuan waktu tertentu dan terdiri atas dua jenis yakni pekerjaan rutin Apel, Tupoksi dan pekerjaan insidentil.  Waktu kerja efektif, yaitu waktu kerja yang sesuai dengan jam kerja efektif dalam melaksanakan pekerjaan, program atau kegiatan. 33

1.9 Sistematika Penulisan