53
terpilih menjadi sampel. Penentuan jumlah sampel dalam penilitian ini ditentukan berdasarkan rumus Slovin :
n Dimana :
n = Sample N = Jumlah Populasi
d = Nilai Presisi dalam penelitian ini sebesar 90, d = 0,1. sumber : Analisis-statistika.com
n = 93.98=94 responden
3.7 Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer
Data primer merupakan data yang didapat atau dikumpulkan oleh peneliti dengan cara langsung dari sumbernya. Untuk memperoleh data primer,
peneliti wajib mengumpulkannya secara langsung. Cara yang bisa digunakan peneliti untuk mencari data primer yaitu observasi, diskusi terfokus,
wawancara serta penyebaran kuesioner. 2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS, buku literatur, internet, jurnal, serta bacaan lain yang berhubungan dengan
penelitian yang digunakan sebagai data penunjang.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu :
Universitas Sumatera Utara
54
1. Kuisioner Kuisioner adalah salah satu teknik pengumpulan data dengan cara
menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden. Dalam hal ini yang menjadi repondennya adalah
Nasabah syariah di Bank Muamalat Kecamatan Medan Marelan , Sumatera Utara.
2. Studi Kepustakaan Teknik studi kepustakaan merupakan cara yang dilakukan untuk
mengumpulkan data dan informasi melalui berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Data dan informasi dapat diperoleh
melalui buku-buku, internet, jurnal, tesis dan sebagainya.
3.9 Uji Validitas dan Reabilitas
Menurut Arikunto 2009 Untuk membuat instrumen yang baik dapat digunakan uji validitas dan uji reabilitas.
1. Uji Validitas Validitas merupakan tingkatderajat untuk mendukung bukti kesimpulan
yang ditarik dari skor yang diturunkan dari ukuran atau tingkat mana skala mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas suatu alat ukur suatu
kuisioner menunjukan seberap jauh alat ukur tersebut bisa mengukur apa yang seharusnya diukur Supranto 1997. Rumus Validitas adalah sebagai
berikut :
Universitas Sumatera Utara
55
keterangan r = koefisien validitas yang diukur
n = jumlah responden ∑X = jumlah total dari skor butir
∑Y = jumlah skor dari skor total ∑XY = jumlah perkalian dari skor butir dan skor total
Item instrumen dianggap valid jika r hitung r tabel. Sebaliknya jika r hitung r tabel, item instrumen dianggap tidak valid.
2. Uji Reabilitas Uji Reabilitas adalah tingkat atau derajat seberapa jauh skor yang akan
diperoleh dari kuesioner secara sistematis terkait dengan berapa skor sebenarnya yang mendasari artinya tingkat seberapa jauh skor observasi bebas dari kesalahan
acak Supranto 1997. Pengujian reabilitas menggunakan metode Alpha Crobach α merupakan teknik pengujian reabilitas suatu tes atau angket yang mana
jawaban atau tanggapan berupa pilihan, pilihannya dapat terdiri dari dua pilihan atau lebih. Rumus Alpha Cronbach sebagai berikut :
α =
Sumber : Rochaety, Tresnati dan Latief 2007
Keterangan : α = Koefisien reabilitas alpha Cronbach
N = Jumlah item S² = Varians skor keseluruhan
Sᵢ² = Varians masing-masing item
Universitas Sumatera Utara
56
Pada uji ini, realible jika alpha hitung lebih besar dari 0,50 dimana kriteria sebagai berikut :
α 0,05 artinya instrumen reliabel α 0,05 artinya instrumen tidak realible
3.9 Teknik Analisis Data