60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Bank Muamalat
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk didirikan pada 24 Rabius Tsani 1412 H atau 1 Nopember 1991, diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia MUI
dan Pemerintah Indonesia, dan memulai kegiatan operasinya pada 27 Syawwal 1412 H atau 1 Mei 1992. Dengan dukungan nyata dari eksponen
Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia ICMI dan beberapa pengusaha Muslim, pendirian Bank Muamalat juga menerima dukungan masyarakat,
terbukti dari komitmen pembelian saham Perseroan senilai Rp 84 miliar pada saat penandatanganan akta pendirian Perseroan. Selanjutnya, pada
acara silaturahmi peringatan pendirian tersebut di Istana Bogor, diperoleh tambahan komitmen dari masyarakat Jawa Barat yang turut menanam modal
senilai Rp 106 miliar. Pada RUPS tanggal 21 Juni 1999 IDB secara resmi menjadi salah satu
pemegang saham Bank Muamalat. Oleh karenanya, kurun waktu antara tahun 1999 dan 2002 merupakan masa-masa yang penuh tantangan sekaligus
keberhasilan bagi Bank Muamalat. Dalam kurun waktu tersebut, Bank Muamalat berhasil membalikkan kondisi dari rugi menjadi laba berkat upaya dan dedikasi
setiap Kru Muamalat, ditunjang oleh kepemimpinan yang kuat, strategi pengembangan usaha yang tepat, serta ketaatan terhadap pelaksanaan perbankan
syariah secara murni.
Universitas Sumatera Utara
61
Saat ini Bank Mumalat memberikan layanan bagi lebih dari 4,3 juta nasabah melalui 457 gerai yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Salah satu gerainya
terdapat di Kecamatan Medan Marelan yang berdiri pada tanggal 06 Januari 2012 dengan memiliki 1562 nasabah.
Visi dan Misi Bank Muamalat
Visi 1. Menjadi bank syariah utama di Indonesia,
2. Dominan di pasar spiritual, 3. Dikagumi di pasar rasional.
Misi Menjadi ROLE MODEL Lembaga Keuangan Syariah dunia dengan penekanan
pada semangat kewirausahaan, keunggulan manajemen dan orientasi investasi yang inovatif untuk memaksimumkan nilai bagi stakeholder
Universitas Sumatera Utara
62
4.2 Uji Validitas dan Uji Reabilitas
4.2.1 Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 17.0, dimana teknik pengujian yang digunakan adalah korelasi spearman yaitu
mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total. Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikansi 5 0,05 dengan kriteria :
Jika r
hitung
r
tabel
maka instrumen dinyatakan valid Jika r
hitung
r
tabel
maka instrumen dinyatakan tidak valid Dimana r
tabel
dapat diketahui dari daftar nilai product moment tabel r pada signifikansi 5 dengan uji dua sisi. Pada penelitian ini, jumlah n = 94, maka r
tabel dapat kita hitung dengan rumus df = n-2 dan didapatkan hasil r
tabel
pada signifikansi 5 yaitu 0,169.
Tabel 4.1 Uji Validitas
Variabel Butir
Pertanyaa n
Corrected Item-Total Correlation r
hitung
r
tabel
df = n-2 Validit
as
Permintaan 1
0,729 0,196
Valid 2
0,671 0,196
Valid 3
0,838 0,196
Valid 4
0.645 0.169
Valid 5
0.850 0.169
Valid 6
0.410 0.169
Valid
Universitas Sumatera Utara
63
7 0.465
0.169 Valid
Musyarakah 8
0,607 0,169
Valid 9
0,468 0,169
Valid 10
0,472 0,169
Valid Mudharabah
11 0,850
0,169 Valid
12 0,529
0,169 Valid
13 0,850
0,169 Valid
Ijarah 14
0,410 0,169
Valid 15
0,465 0,169
Valid 16
0,607 0,169
Valid
Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS versi 17.0
Kuisioner Penelitian berisikan 16 butir pertanyaan, dimana di dalamnya
menyangkut variabel bebas yaitu permintaan, musyarakah, mudharabah, dan ijarah dengan menggunakan metode penilaian likert 1-5. Dari hasil analisis dapat
dilihat bahwa nilai r
hitung
yaitu Corrected Item-Total Correlation masing-masing variabel dari r
tabel
sebesar 0,169. Hal ini menunjukkan bahwa semua instrumen pertanyaan dinyatakan valid untuk digunakan dalam penelitian ini.
4.2.2 Uji Reliabilitas
Setelah dilakukan uji validitas, maka selanjutnya akan dilakukan uji reliabilitas. Uji reliabilitas dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua
Universitas Sumatera Utara
64
kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran tersebut memperoleh hasil yang relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut dinyatakan reliabel.
Instrumen yang sudah dinyatakan valid dilakukan uji alpha Cronbach’c Alpha,
dimana: Jika r
alpha
r
tabel
maka dinyatakan reliabel. Jika r
alpha
r
tabel
maka dinyatakan tidak reliabel. Semakin kecil kesalahan pengukuran maka semakin reliabel instrumen yang
digunakan. Cronbach’s Alpha yang menunjukkan nilai dari 0,9 menunjukkan
instrumen yang digunakan sangat baik dan sangat meyakinkan.
Tabel 4.2 Uji Reliabilitas
Variabel Butir
Pertanyaa n
Cronbach’s Alpha r
alpha
r
tabel
df = n-2 Reliabilitas
Permintaan 1
0,911 0,169
Reliabel 2
0,913 0,169
Reliabel 3
0,908 0,169
Reliabel 4
0.914 0.169
Reliabel 5
0.908 0.169
Reliabel 6
0.920 0.169
Reliabel 7
0.919 0.169
Reliabel
Universitas Sumatera Utara
65
Musyarakah 8
0,915 0,169
Reliabel 9
0,919 0,169
Reliabel 10
0,919 0,169
Reliabel Mudharabah
11 0,908
0,169 Reliabel
12 0,917
0,169 Reliabel
13 0,908
0,169 Reliabel
Ijarah 14
0.920 0.169
Reliabel 15
0.919 0.169
Reliabel 16
0.915 0.169
Reliabel
Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS versi 17.0
Dari 16 butir pernyataan maka dapat dilihat uji reliabilitas pada tingkat
signifikansi 5 yang dihasilkan, bahwa nilai r
alpha
r
tabel
0,169 maka instrumen dinyatakan reliabel dan sangat menyakinkan karena menunjukkan nilai
Cronbach’s Alpha 0,9, sehingga setiap penyataan yang digunakan dalam penelitian dapat disebarluaskan pada responden yang menjadi objek penelitian.
4.3 Analisis Deskriptif Permintaan Masyarakat Terhadap Produk Perbankan Syariah Studi Kasus : Bank Muamalat Kecamatan
Medan Marelan. 4.3.1 Deskriptif Responden
Setelah kuisioner dibagikan maka dapat dilihat bahwa setiap responden mempunyai
karakteristik yang
berbeda. Maka
dilakukanlah
Universitas Sumatera Utara
66
pengelompokan karakteristik responden untuk mendapatkan gambaran secara umum. Karakteristik yang digunakan dalam penelitian ini antara
lain karakteristik menurut jenis kelamin, umur, pendidikan tertinggi, pekerjaan, mengetahui produk, dan lamanya menabung pada bank
tersebut.
a. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin