BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Jenis penelitian
Penelitian ini merupakan studi yang bersifat observasi dengan desain cross-sectional dimana data dikumpulkan pada satu waktu, yang bertujuan untuk
mengetahui perilaku remaja dalam mencari penanganan terhadap keluhan jerawatnya.
4.2 Lokasi dan waktu penelitian 4.2.1. Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di lima sekolah menengah atas SMA sederajat di Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Hal ini
dikarenakan Kecamatan Medan Denai sebagian dari wilayahnya berbatasan dengan Kecamatan Medan Area yang dekat dengan pusat kota, berbatasan
juga dengan Kecamatan Medan Amplas dan Medan Tembung, dan secara langsung berbatas dengan Kabupaten Deli Serdang yang termasuk daerah di
pinggiran dari Kota Medan Tim ICT Dinas Kominfo Kota Medan, n.d..
4.2.2. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Maret-Desember 2014. Pengumpulan data dilakukan selama bulan Juli-Oktober 2014.
Universitas Sumatera Utara
4.3 populasi dan sampel 4.3.1. Populasi target
Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja SMA sederajat yang berjerawat di SMA di Kecamatan Medan Denai.
4.3.2. Populasi terjangkau
Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah Remaja SMA berjerawat di lima sekolah di Kecamatan Medan Denai.
4.3.3. Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah populasi terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak termasuk dalam kriteria eksklusi. Dilakukan
randomisasi dalam memilih beberapa sekolah yang menjadi tempat penelitian dengan metode simple random sampling, dimana sekolah dipilih dengan cara
diundi dengan cara mengambil lima kertas secara acak dalam satu tempat yang telah ditulis nama sekolah tersebut dan dihasilkanlah 5 sekolah sebagai
lokasi penelitian. Sedangkan pengambilan subjek dilakukan menggunakan metode consecutive sampling, dimana subjek yang datang secara berurutan
dan memenuhi kriteria dimasukkan sampai jumlah sampel terpenuhi. Adapun perhitungan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan
rumus perhitungan besar sampel penelitian deskriptif kategorik Dahlan, 2013. Adapun rumus dan hasil perhitungan sebagai berikut :
n = Zα² x P x Q d²
Keterangan:
Universitas Sumatera Utara
d: penyimpangan terhadap populasi atau derajat ketepan yang diinginkan, biasanya 5 atau 10.
Z: standar deviasi normal sebesar 1.96, sesuai dengan derajat kemaknaan sebesar 95.
P: proporsi untuk sifat tertentu yang diperkirakan terjadi pada populasi. proporsi remaja menderita akne sebesar 93.
Q: 1.0-P. Maka 1-0,93=0,07 n: besarnya sampel
n = Zα² x P x Q = 1,96² x 0,93 x 0,07
= 100,04 d²
0,05² Dibulatkan menjadi 100 siswai yang dibutuhkan untuk menjadi sampel
dalam penelitian ini.Pada tiap sekolah diambil 20 orang siswai sebagai sampel.
4.3.4. Kriteria inklusi
1. Semua siswai yang sedang menderita akne. 2. Semua siswai yang bersedia menjadi respondens.
4.3.5. Kkriteria eksklusi
Semua responden yang tidak dapt menjawab pertanyaan yang di tanyakan atau lupa mengenai hal yang berhubungan dengan tindakan yang
dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Teknik pengumpulan data
Pada penelitian ini data diperoleh melalui data primer, artinya data diperoleh langsung dari responden. Untuk melihat gambaran perilaku pencarian
penanganan terhadap jerawat yang dilakukan responden digunakan angket dengan 17 pertanyaan yang berisi pertanyaan mengenai perilaku pencarian penanganan
serta faktor yang mendukung perilaku ini. kuesioner yang digunakan hanya sebagai alat bantu peneliti dalam mengumpulkan informasi saat melakukan
wawancara terhadap responden yang telah dilakukan validitas isi kuesioner oleh dosen pembimbing. Sedangkan penentuan derajat keparahan jerawat responden,
peneliti mengamati atau mengobservasi tampilan lesi akne pada kulit yang tidak tertutup pakaian, sedangkan area yang tertutup pakaian dan memungkinkan timbul
akne pada area tersebut maka, peneliti hanya menanyai responden mengenai gejalanya sesuai kriteria Departemen Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Dr. Cipto
Mangunkusumo.
4.5. Pengolahan dan analisa data
Data yang diperoleh dari responden dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian mengenai gambaran perilaku pencarian penanganan terhadap jerawat pada remaja di SMA di Kecamatan
Medan Denai yang telah dilakukan selama Juli–Oktober2014.
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Kecamatan Medan Denai termasuk daerah di pinggiran dari Kota Medan, dimana sebagian dari wilayahnya berbatasan dengan Kecamatan Medan Area
yang dekat dengan pusat kota, berbatasan juga dengan Kecamatan Medan Amplas dan Medan Tembung, dan secara langsung berbatas dengan Kabupaten Deli
Serdang Tim ICT Dinas Kominfo Kota Medan, n.d.. Penelitian ini telah dilaksanakan pada 5 Sekolah Menengah Atas sederajat
yang ada di Kecamatan Medan Denai dengan data nama dan alamat sekolah sebagai berikut:
Tabel 5.1. Deskripsi lokasi penelitian Nama sekolah
Alamat sekolah SMA Negeri 14 Medan
Jl. Pelajar timur ujung SMA Swasta Kebangsaan
Jl. Perguruan tinggi swadaya no.3 SMA Swasta Padamu Negeri
Jl. Menteng VII no.125 SMA Swasta Annizam
Jl. Tuba II no.62 SMA Swasta IT-Marinah
Jl. Panglima denai
Universitas Sumatera Utara