BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian mengenai gambaran perilaku pencarian penanganan terhadap jerawat pada remaja di SMA di Kecamatan
Medan Denai yang telah dilakukan selama Juli–Oktober2014.
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Kecamatan Medan Denai termasuk daerah di pinggiran dari Kota Medan, dimana sebagian dari wilayahnya berbatasan dengan Kecamatan Medan Area
yang dekat dengan pusat kota, berbatasan juga dengan Kecamatan Medan Amplas dan Medan Tembung, dan secara langsung berbatas dengan Kabupaten Deli
Serdang Tim ICT Dinas Kominfo Kota Medan, n.d.. Penelitian ini telah dilaksanakan pada 5 Sekolah Menengah Atas sederajat
yang ada di Kecamatan Medan Denai dengan data nama dan alamat sekolah sebagai berikut:
Tabel 5.1. Deskripsi lokasi penelitian Nama sekolah
Alamat sekolah SMA Negeri 14 Medan
Jl. Pelajar timur ujung SMA Swasta Kebangsaan
Jl. Perguruan tinggi swadaya no.3 SMA Swasta Padamu Negeri
Jl. Menteng VII no.125 SMA Swasta Annizam
Jl. Tuba II no.62 SMA Swasta IT-Marinah
Jl. Panglima denai
Universitas Sumatera Utara
5.1.2. Karakteristik Subjek
Subjek dalam penelitian ini adalah siswai Sekolah Menengah Atas sederajat. Tabel 5.2 menunjukkan karakteristik subyekberdasarkan jenis
kelamindanumur. Tabel 5.2. Distribusi frekuensi subjek penelitian
Jenis kelamin n
Laki-laki 45
45 Perempuan
55 55
Total 100
100 Umur tahun
n 14-15
33 33
16-17 63
63 17
4 4
Total 100
100 Tabel 5.2 menunjukkan bahwa distribusi frekuensi jenis kelamin subjek
penelitian perempuan sebesar 55 dan laki-laki sebesar 45. Mayoritas umur subjek adalah umur 16-17 tahun sebesar 63 dan minoritas adalah umur 17
tahun sebesar 4.
A. Derajat Keparahan Jerawat
Tabel 5.3 menunjukanderajat keparahan jerawatpada subyek penelitianyang dikelompokkan menjadi derajat ringan, sedang, dan berat.
Tabel 5.3. Distribusi frekuensi derajat keparahan jerawat subjek penelitian Derajat keparahan jerawat
n Ringan
26 26
Sedang 59
59 Berat
15 15
Total 100
100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3 menunjukkan bahwa mayoritas derajat keparahan jerawat subjek termasuk dalam kelompok derajat sedang sebesar 59 dan minoritas
termasuk dalam derajat berat sebesar 15.
B. Lokasi Timbulnya Jerawat yang Pernah Dialami Subjek
Pada penelitian ini subjek telah ditanyai mengenai lokasi timbulnya jerawat yang dirasa pernah dialami subjek selama berjerawat dan dalam menjawab
pertanyaan subjek diizinkan untuk menjawab lebih dari satu jawaban sehingga pada satu orang dapat memiliki lebih dari satu tempat timbulnya jerawat.
Tabel 5.3.1. Distribusi frekuensi lokasi timbulnya jerawat yang dirasa pernah dialami subjek penelitian
Lokasi n
Muka 100
100 Leher
5 5
Dada 5
5 Bahu
2 2
Punggung 6
6 Tabel 5.3.1 menunjukkan bahwa lokasi timbulnya jerawat yang dirasa
pernah dialami subjek terbanyak adalah di muka sebesar 100 dan terendah pernah mendapati jerawatnya di bahu sebesar 2.
C. Waktu Timbulnya Jerawat
Tabel 5.4 menunjukan apakah jerawat pada subyek penelitian timbul setiap hari ataupun berkambuh dan bertambah parah pada waktu tertentu.
Tabel 5.4. Distribusi frekuensi waktu timbulnya jerawat subjek penelitian Waktu timbulnya jerawat
n Selalusetiap hari
58 58
Kadang-kadang 42
42 Total
100 100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4 menunjukkan bahwa waktu timbulnya jerawat terbanyak adalah subjek selalusetiap hari berjerawat sejak jerawat pertama kali muncul sebanyak
58 orang 58. Tabel 5.4.1. Waktu timbulnya jerawat
Kadang-kadang n
Sters 9
21,4 Menstruasihaid
28 66,6
Make up 2
4,8 Kurang tidur
1 2,4
Makan makanan berminyak 2
4,8 Total
42 100
Tabel 5.4.1 menunjukkkan bahwa sebesar 66,6 28 orang subjek mengalami jerawat yang berkaitan dengan siklus haid baik sebelum, sesudah, atau
bersamaan dengan haid.
D. Tanggapan terhadap Keseriusan Jerawat
Tabel 5.5 menunjukkan sikap subjek tanggapan subjek terhadap keseriusan jerawat yang dialami.
Tabel 5.5 Tanggapan terhadap keseriusan jerawat Tanggapan terhadap keseriusan
jerawat n
Serius 28
28 Tidak
72 72
Total 100
100 Tabel 5.5 menunjukkan bahwa subjek merasa jerawatnnya tidak serius
sebesar 72.
Universitas Sumatera Utara
5.1.3. Tindakan Pencarian Penanganan terhadap Jerawat
Subjek penelitian ini juga ditanyai mengenai tindakan pencarian penanganan terhadap jerawatnya yang meliputi; tindakan pencarian penanganan
terhadap jerawat yang tersering dilakukan saat ini, tindakan pencarian penanganan terhadap jerawat yang pernah dilakukan sebelumnya, tindakan menangani sendiri
jerawat, tindakan mencari penanganan terhadap jerawat, dan cara pakai obat yang pernah digunakan.
Tabel 5.6 Tindakan pencarian penanganan terhadap jerawat saat ini Tindakan pencarian penanganan saat ini
n Tidak ada
40 40
Menangani sendiri 52
52 Mencari penanganan
8 8
Total 100
100 Tabel 5.6 menunjukkan bahwa tindakan pencarian penanganan terhadap
jerawat saat ini dilakukan terbanyak dengan menangani sendiri sebesar 52, dan terendah dengan mencari penanganan sebesar 8.
Tabel 5.6.1. Tindakan pencarian penanganan terhadap jerawat yang pernah
dilakukan sebelumnya jawaban lebih dari satu
Tindakan pencarian penanganan terhadap jerawat yang pernah dilakukan sebelumnya
n Tidak ada
68 68
Menangani sendiri 90
90 Mencari penanganan
25 25
Tabel 5.6.1 menunjukkan bahwa tindakan pencarian penanganan terhadap jerawat yang pernah dilaukan sebelumnya terbanyak dengan menangani sendiri
sebesar 90 dan terendah dengan mencari penanganan jerawat sebesar 25.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6.1.1. Alasan menangani sendiri atau tidak menangani jerawat
Alasan didiamkan n
tidak ada biaya 11
16,2 tidak ada tempat pelayanan
kesehatan 6
8,8 jarak pelayanan kesehatan jauh
2 2,9
jerawat belum parah 49
72,1 Total
68 100
alasan ditangani sendiri n
belum parah 65
72,2 tidak percaya orang lain
23 25,6
jarak pelayanan kesehatan jauh 2
2,2 Total
90 100
Tabel 5.6.1.1 menunjukkan bahwa karena belum parahnya jerawat pun menjadi alasan terbanyak subjek tidak menangani jerawatnya sebesar 72,1 49
orang ataupun menangani sendiri jerawatnya sebesar 72,2 65 orang .
Tabel 5.6.1.2. Tindakan penanganan sendiri terhadap jerawat
jawaban lebih dari satu
Tindakan penanganan sendiri terhaadap jerawat
n Dipencet
48 48
Mencuci muka 69
69 Beli obat di warungmall
4 4
Beli obat di apotek tanpa resep dokter 6
6 Tabel 5.6.1.2 menunjukkan bahwa tindakan penanganan sendiri terhadap
jerawat terbanyak dengan rajin mencuci muka sebesar 69, diikuti dengan dipencet sebesar 48, sedangkan hanya sebesar 4 yang membeli obat di
warungmall.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6.1.3. Tindakan dengan mencari penanganan Tindakan dengan mencari penanganan
n Praktik dokter
7 28
Puskesmas Rumah sakit
1 4
Salon 9
36 Klinik herbal
8 32
Total 25
100 Tabel 5.6.1.3 menunjukkan tindakan dengan mencari penanganan
terbanyak adalah ke salon sebanyak 9 orang 36 dan tidak ada satu pun subjek yang pergi mencari penanganan jerawat ke puskesmas 0.
Tabel 5.6.1.4. Cara pakai obat Cara pakai obat
n Diminum
5 20
Pakai luar 20
80 Total
25 100
Tabel 5.6.1.4 menunjukkan cara pakai obat terbanyak adalah dengan pakai obat luar sebesar 80, hanya sebesar 5 yang pernah menggunakan obat dengan
cara diminum.
5.1.4. Sumber Informasi Subjek