Alat Pengumpulan Data Gambaran Depresi Perimenopause Karyawati Di PT Pelabuhan Indonesia 1 (Persero) Medan Tahun 2015

Karena itu amat pentinglah membuat instrumen penelitian yang mempertimbangkan dua hal : 1. Validitas Instrumen Dalam melaksanakan penelitian ini instrumen yang digunakan berupa lembar kuesionerangket yang disusun sendiri oleh peneliti dengan arahan dari pembimbing. Kuesioner adalah sejumlah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden. Kuesioner dalam penelitian ini berisi tentang data demografi responden, data kuesioner pengetahuan tentang Depresi Menopause. Pernyataan sebanyak 20 dua belas Pernyataan terdiri dari bersifat pilihan choice pilihan jawaban “ya dan tidak”. Jika jawaban benar maka diberi nilai satu skor = 1, dan jika jawaban salah maka diberi nilai nol skor = 0. Jika jawaban benar semua diberi nilai 20, jika semua salah diberi nilai 0. Untuk menjawab pernyataan ini diberikan waktu selama 30 menit. Kemudian setelah melakukan pengisian kuesioner peneliti akan memberikan informasi tentang depresi perimenopause. Menurut Notoatmodjo 2010, pengukuran tingkat pengetahuan dapat dikategorikan sebagai berikut: I. Baik : Apabila responden menjawab pernyataan dengan benar sebanyak 76-100 dari seluruh pernyataan. II. Cukup : Apabila responden menjawab pernyataan dengan benar sebanyak 56-75 dari seluruh pernyataan. III. Kurang : Apabila responden menjawab pernyataan dengan benar sebanyak 56 dari seluruh pernyataan. Untuk menghitung total skor dari setiap pengetahuan responden dalam persentase digunakan rumus : 1. Reabilitas Instrumen Intrumen yang baik memiliki reliabilitas yang baik jika instrumen tersebut mendapatkan hasil yang sama dan tetap, meski diukur oleh orang yang berbeda, dan pada tempat yang berbeda pula. Dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, diberi pada ibu usia 45-55 tahun.

4.8. Analisis Data

Menurut Notoatmodjo 2010 Setelah semua data terkumpul, dilakukan pengolahan data kembali dengan tahapan : a. Editing, yaitu hasil wawancara, angket, atau pengamatan dari lapangan harus dilakukan penyuntingan editing terlebih dahulu. Secara umum editing merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian formulir atau kuesioner tersebut. b. Coding, yaitu mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan. Misalnya jenis kelamin: 1 = 50 tahun, 2 = ±50 tahun, 3= 50 tahunp. Coding atau pemberian kode ini sangat berguna dalam memasukkan data data entry. c. Memasukkan Data Data Entry atau Processing yaitu jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang dalam bentuk “kode” angka atau huruf dimasukkan ke dalam program atau “software” komputer. Salah satu paket P = n Jumlah jawaban yang benar Jumlah soal X 100 program yang paling sering digunakan untuk “entri data” penelitian adalah paket program SPSS for Window. d. Pembersihan Data Cleaning, apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan-kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi. Proses ini disebut pembersihan data data cleaning. Analisis data pada penelitian ini seperti: 2. Analisis Univariat Analisa univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi dari vaiabel independen berdasarkan karasteristik ibu usia 45-55 tahun yang diberi dengan kuesioner.