Bagi Tempat Penelitian Manfaat Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi 2.1.1. Depresi
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa depresi adalah suatu pengalaman yang menyakitkan – suatu perasaan tidak ada harapan lagi. DR. Jonatan Trisna
menyimpulkan bahwa depresi adalah suatu perasaan sendu atau sedih yang biasanya disertai dengan diperlambatnya gerak dan fungsi tubuh. Mulai dari perasaan murung
sedikit sampai kepada keadaan yang tak berdaya, depresi merupakan salah satu penyakit kejiwaan yang mempunyai prevalensi tinggi. Data berbagai penelitian
psikiatri di luar negeri menunjukkan, prevalensi umum yang mencakup semua kelompok depresi, baik ringan maupun berat, adalah 24 pada wanita dan 15 pada
pria Hadi, 2004. Depresi adalah kondisi yang sangat biasa bagi semua orang. Sebuah studi
besar-besaran yang dilakukan di Inggris menunjukkan bahwa 25 penduduk Inggris menderita depresi, dan hanya setengahnya didiagnosa oleh dokter menderita penyakit
emosional. Wanita lebih mudah mengalami depresi dibanding lawan jenisnya. Merasa murung dari waktu ke waktu sangat wajar bagi siapa saja. Oleh sebab itu,
jangan terus dirisaukan Sumitro, 2003. Depresi ditandai dengan adanya gangguan fisik seperti gerakan menjadi lamban, tidak nyenyak, nafsu makan jadi menurun,
kehilangan perspektif dalam hidupnya, perasaan yang berubah-ubah dan sulit di kendalikan, perasaan putus asa, kehilangan harapan, sedih, cemas, rasa bersalah,
apatis dan marah, sering muncul tak menentu dan menciptakan suasana hampa dan
mati, kehilangan harga diri, menjauhkan diri dari orang lain, pikiran ilusi Hadi, 2004.
Menurut Susanto, prevalensi depresi berat major depressive disorder pada populasi umur sekitar 5 , sedangkan anxietas dan depresi sekitar 7. Sementara
campuran anxietas dan depresi mixed anxiety and depression sekitar 1. Jika dihitung di antara pasien yang datang ke pelayanan kesehatan primer, maka jumlah
penderita gangguan depresi 10,3 , anxietas 12,8, campuran anxietas dan depresi 12,8. Susanto mengakui di Indonesia belum dilakukan penelitian epidemiologi
tentang kesehatan jiwa. Adapun gejala utama depresi yang tampak, yaitu kehilangna minat terhadap hal-hal yang menyenangkan. Itu menyebabkan penderita menarik diri
dari kehidupan Hadi, 2004.