67 B
S.E. Wald
Df Sig.
ExpB Step 1
a
SIZE .000
.000 .891
1 .345
1.000 UMUR
-.028 .058
.240 1
.624 .972
LEV -.232
.441 .276
1 .599
.793 AUD
.994 .951
1.091 1
.296 2.701
FO 3.166
1.450 4.768
1 .029
23.714 LIKUID
.126 .226
.311 1
.577 1.134
PROF 14.768
6.899 4.582
1 .032 2591238.265
Constant -.200
1.070 .035
1 .852
.819 a. Variables entered on step 1: SIZE, UMUR, LEV, AUD, FO, LIKUID, PROF.
Sumber: hasil olahan software SPSS
Dari hasil penelitian uji Wald pada Tabel 4.11 diatas, maka dapat diketahui bahwa dari tujuh variabel bebas, hanya ada dua variabel yang berpengaruh secara
signifikan terhadap IFR, yaitu struktur kepemilikan pihak asing Foreign Ownership dan profitabilitas, sedangkan variabel size ukuran perusahaan, umur
listing perusahaa, leverage, reputasi auditor, dan likuiditas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap IFR. Hal ini dapat dilihat dari nilai Sig. dari dua
variebel yang berpengaruh terhadap IFR yaitu Foreign Ownership Sig.0,029 dan Profitabilitas Sig. 0,032 lebih kecil dari 0,05 yang merupakan tingkat
signifikansi. Sedangkan nilai Sig. dari variabel Size, Umur Listing, Leverage, reputasi auditor, dan likuiditas berada diatas 0,05, yang berarti variabel-variabel
ini tidak berpengaruh terhadap IFR.
4.9 Pembahasan Hasil Penelitian
68
Pengaruh Ukuran Perusahaan Size terhadap IFR
Berdasarkan Tabel 4.11, nilai probabilitas dari size ukuran perusahaan adalah Sig. 0,345, yakni lebih besar dari 0,05, maka size ukuran perusahaan tidak
signifikan secara statistik dalam mempengaruhi IFR.. Hasil ini mengindikasikan bahwa besar kecilnya ukuran suatu perusahaan tidak mempengaruhi keputusan
perusahaan dalam memutuskan untuk melakukan pelaporan keuangan melalui internet khususnya website pribadi perusahaan. Hal ini menggambarkan bahwa
ukuran perusahaan yang tergolong kecil sekalipun telah berpikir maju dalam memanfaatkan kemajuan tekhnologi seperti pelaporan keuangan melalui website
pribadi, pernyataan ini didorong oleh data bahwa dari 58 perusahaan manufaktur yang termasuk dalam sampel, terdapat 46 perusahaan yang telah menerapkan IFR.
Hasil penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Asbaugh 1999, Ettredge 2002, serta Chairiri dan Lestari 2005 yang
menyatakan bahwa ukuran perusahaan mempengaruhi IFR atau pengungkapan sukarela. Namun hasil ini sama dengan yang dilakukan Kusumawardani 2011
dan Laswad 2005, bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap IFR.
Pengaruh Umur Listing Perusahaan terhadap IFR
Berdasarkan Tabel 4.11, nilai probabilitas dari umur listing perusahaan adalah Sig.0,624, yakni lebih besar dari 0,005, maka dapat disimpulkan bahwa umur
listing perusahaan tidak signifikan secara statistik dalam mempengaruhi IFR. Dengan kata lain, pengaruh umur listing perusahaan tidak kuat secara statistik
terhadap IFR. Hasil ini bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
69 Dimita 2012 dan Chairiri dan Lestari 2005, namun sejalan dengan hasil
penelitian Kusumawardani 2011 yang menyatakan bahwa Umur Listing tidak berpengaruh terhadap IFR. Semakin lama suatu perusahaan berdiri dan listing
diBEI, tidaklah memberikan jaminan akan kemampuan perusahaan dalam mengikuti perkembangan teknologi yang semakin maju untuk diterapkan dalam
perusahaan tersebut. Perusahaan yang sudah lama atau baru listing diBursa Efek Indonesia tidak memiliki perbedaan yang mendalam dalam segi penerapan IFR.
Para pemegang saham lebih terfokus pada informasi dan media informasi yang akan digunakan dalam pengungkapannya, sehingga umur listing tidak
berpengaruh signifikan karena setiap perusahaan yang telah go public ingin terus melakukan terobosan dan selangkah lebih maju, tanpa dibedakan oleh baru atau
lamanya perusahaan tersebut telah listing.
Pengaruh Leverage Perusahaan terhadap IFR
Berdasarkan Tabel 4.11, nilai probabilitas dari leverage adalah Sig. 0,599, yakni lebih besar dari 0,05, maka leverage tidak signifikan secara statistik dalam
mempengaruhi IFR. Dengan kata lain, pengaruh leverage terhadap IFR tidak kuat secara statistik. Leverege merupakan kemampuan perusahaan dalam melunasi
kewajiban jangka panjang perusahaan, terdapat pernyataan bahwa apabila semakin besar kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka
panjangnya, maka semakin besar pula kemungkinan perusahaan dalam menerapkan IFR agar dapat mengungkapkan informasi positif perusahaan secara
lebih terbuka dan luas. Namun berdasarkan hasil penelitian ini, tidak ditemukan bukti statistik secara signifikan bahwa leverage mempengaruhi penerapan
70 IFR.Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Chandra 2008 dan Andrikopolous 2007. Namun hasil penelitian Ismail2002, Laswad 2005 dan Fitriana 2009 menyatakan hal yang sebaliknya, hasil
penelitian yang mereka lakukan menunjukkan bahwa leverage berpengaruh terhadap IFR.
Pengaruh Reputasi Auditor AUD Perusahaan terhadap IFR
Berdasarkan Tabel 4.11, nilai probabilitas dari reputasi auditor adalah Sig. 0,296, yakni lebih besar dari 0,05, maka reputasi auditor tidak signifikan dalam
mempengaruhi IFR. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kusumawardani 2011 yang menyatakan bahwa reputasi auditor
tidak berpengaruh terhadap IFR. Berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kusumawardani, Dimita 2012 menyatakan bahwa reputasi auditor
berpengaruh terhadap IFR. Dalam penelitian ini dapat terlihat, bahwa perusahaan yang menggunakan auditor yang berafiliasi dengan Big Four, tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap penerapan IFR, justru dari data dapat terlihat bahwa hanya 19 perusahaan yang menggunakan jasa auditor yang berafiliasi
dengan Big Four, selebihnya menggunakan jasa auditor yang tidak termasuk dalam Big Four dan melakukan penerapan IFR. Hal ini menjadi salah satu
dorongan bahwa reputasi auditor yang berafiliasi dengan Big Four tidak berpengaruh secara signifikan terhadap IFR.
Pengaruh Foreign Ownership Perusahaan terhadap IFR
Berdasarkan Tabel 4.11, nilai probabilitas dari foreign ownership adalah Sig.0,029, yakni lebih kecil dari 0,05, maka foreign ownership signifikan
71 secara statistik dalam mempengaruhi IFR. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Chandra 2008, namun berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dimita 2012 yang menyatakan bahwa Struktur
Kepemilikan Pihak Asing Foreign Ownership tidak berpengaruh terhadap IFR. Struktur kepemilikan pihak asing merupakan persentase saham yang dimiliki oleh
pihak asing terhadap total saham suatu perusahaan. Dalam penelitian ini, Foreign Ownership memiliki pengaruh terhadap IFR, hal ini mengindikasikan bahwa
semakin besar persentase kepemilikan saham oleh pihak asing akan mempengaruhi penerapan IFR dalam suatu perusahaan karena para pemegang
saham menginginkan perusahaan yang transparan dan dapat memberikan informasi seluas mungking meskipun para pemegang saham bukan merupakan
pihak pribumi. Penelitian ini menemukan bukti statistik bahwa struktur kepemilikan pihak asing mempengaruhi IFR secara signifikan.
Pengaruh LikuiditasPerusahan terhadap IFR
Berdasarkan Tabel 4.11, nilai probabilitas dari liquidity adalah Sig. 0,577, yakni lebih besar dari 0,05, maka liquidity tidak signifikan secara statistik dalam
mempengaruhi IFR. Dengan kata lain, pengaruh liquidity terhadap IFR tidak kuat secara statistik. Hasil penelitian ini sama dengan hasil penelitian yang dilakukan
oleh Chandra 2008 yang menyatakan bahwa likuiditas tidak berpengaruh terhadap IFR. Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan dalam melunasi
kewajiban jangka pendeknya, dari hasil penelitian yang dilakukan dapat terlihat bahwa besar kecil nya kemampuan suatu perusahaan dalam melunasi kewajiban
72 jangka pendeknya tidak mempengaruhi keputusan perusahaan tersebut dalam
menggunakan internet sebagai media pengungkapan informasi perusahaan.
Pengaruh Profitabilitas Perusahaan terhadap IFR
Berdasarkan Tabel 4.11, nilai probabilitas dari profitability adalah Sig. 0,032, yakni lebih kecil dari 0,05, maka profitability signifikan secara statistik dalam
mempengaruhi IFR. Hasil ini sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ismail 2002, dalam penelitian nya menunjukkan bahwa profitabilitas
berpengaruh terhadap IFR. Hal ini mengindikasikan bahwa profitabilitas kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dalam suatu perusahaan
berpengaruh dalam penerapan IFR, semakin besar profitabilitas perusahaan tersebut dapat memacu manajemen untuk menerapkan IFR agar dapat diketahuai
oleh banyak pihak. Namun hasil penelitian ini tidak sama dengan hasil penelitian yang dilakukan Asbaugh 1999 dan Marston 2003 yang menyatakan bahwa
profitabilitas tidak berpengaruh terhadap IFR atau pengungkapan sukarela.
73
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan