Koefisien Determinasi Nagelkerke R Square

64 Berdasarkan Tabel 4.8, diketahui nilai Chi-Square Tabel bernilai 15,507. Perlu dilakukan pembandingan antara nilai statistik Chi-Square Tabel dan nilai statistik Chi-Square agar dapat ditentukan apakah model layak atau tidak layak. ����� ������ −����� ℎ�� 2 ≤ � ������ 2 , ��������������. ����� ������ −����� ℎ�� 2 � ������ 2 , ��������������������. Diketahui bahwa nilai statistik Chi-Square 9,194 lebih kecil dibandingkan nilai Chi-Square Tabel 15,507, maka dapat disimpulkan bahwa model cukup layak dalam mencocokkan fit data. Untuk menentukan apakah model layak atau tidak juga dapat diketahui dengan membandingkan nilai probabilitas dari uji Hosmer – LameshowPearson Chi-Square terhadap tingkat signifikansi yang digunakan. ��������������������� ≥ �������������������, ��������������. ��������������������� �������������������, ��������������������. Berdasarkan Tabel 4.7, diketahui nilai probabilitas sebesar 0.326. perhatikan bahwa karena nilai probabilitas0.326 lebih besar dibandingkan tingkat signifikansi0.05, maka dapat disimpulkan bahwa model cukup layak dalam mencocokkan data.

4.6 Koefisien Determinasi Nagelkerke R Square

Statistik Nagelkerke’sdalam regresi logistik dapat digunakan untuk mengukur kemampuan model regresi logistik dalam mencocokkan atau menyesuaikan data. 65 Dengan kata lain, nilai statistik dari Nagelkerke’s dapat diinterpretasikan sebagai suatu nilai yang mengukur kemampuan variabel-variabel bebas dalam menjelaskan atau menerangkan variabel tak bebas. Tabel 4.9 menyajikan nilai statistik dari Nagelkerke’s � � 2 . Tabel 4.9 Nagelkerke R Square Model Summary Step -2 Log likelihood Cox Snell R Square Nagelkerke R Square 1 44.961 a .217 .339 a. Estimation terminated at iteration number 6 because parameter estimates changed by less than .001. Sumber: hasil olahan software SPSS Berdasarkan Tabel 4.9, dapat dilihat nilai statistika Nagelkerke R Square 0,039. Nilai tersebut diinterpretasikan sebagai kemampuan variabel size, umur listing, leverage, reputasi auditor, struktur kepemilikan pihak asing, likuiditas, dan profitabilitas dalam mempengaruhi IFR sebesar 33,9 , dan sisanya 66,1 dijelaskan oleh variabel atau faktor lain. 4.7Uji Signifikansi Model secara Simultan Untuk uji ini, diperlukan Tabel Omnibus Test of Model Coefficients Tabel 4.10. Tabel ini berfungsi untuk melihat hasil pengujian secara simultan pada regresi logistik, yaitu melihat pengaruh variabel bebas independen secara bersama – sama simultaneously terhadap variabel dependen. Berdasarkan Tabel 4.10, diperoleh nilai Sig atau probabilitas 0,048. Karena nilai probabilitas 0,048 lebih kecil dari 0,05 maka disimpulkan bahwa variabel bebas yang digunakan secara bersama-sama berpengaruh signifikan secara statistik terhadap IFR. 66 Tabel 4.10 Uji Signifikansi Model secara Simultan Omnibus Test of Model Coefficients Chi-square df Sig. Step 1 Step 14.178 7 .048 Block 14.178 7 .048 Model 14.178 7 .048 Sumber: hasil olahan software SPSS 4.8 Uji Signifikansi Koefisien Regresi Logistik Secara Individu Uji Wald Dalam regresi linier, baik sederhana maupun berganda, uji t digunakan untuk menguji signifikansi dari koefisien regresi populasi � � secara individu. Pada regresi logistik, uji signifikansi koefisien regresi populasi secara individu dapat diuji dengan uji Wald. Dalam uji Wald, statistik yang diuji adalah statistik Wald Wald Statistic . Nilai statistik dari uji Wald berdistribusi chi-kuadrat. Hipotesis nol dari uji Wald menyatakan koefisien regresi populasi signifikan secara statistik bernilai nol. Hal ini berarti pengaruh variabel bebas terhadap variabel tak bebas tidak signifikan secara statistik. Hipotesis alternatif menyatakan koefisien regresi populasi signifikan secara statistik berbeda dari nol. Dengan kata lain, pengaruh variabel bebas terhadap variabel tak bebas signifikan secara statistik. Pengambilan keputusan terhadap hipotesis dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan nilai probabilitas dari uji Wald. Yang perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan berdasarkan pendektan nilai probabilitas: �������������������� ≥ �������������������, � ������������ 1 �������. �������������������� �������������������, � ����������� 1 ��������. Tabel 4.11 Uji Signifikansi Koefisien Regresi Logistik Variables in the Eqation 67 B S.E. Wald Df Sig. ExpB Step 1 a SIZE .000 .000 .891 1 .345 1.000 UMUR -.028 .058 .240 1 .624 .972 LEV -.232 .441 .276 1 .599 .793 AUD .994 .951 1.091 1 .296 2.701 FO 3.166 1.450 4.768 1 .029 23.714 LIKUID .126 .226 .311 1 .577 1.134 PROF 14.768 6.899 4.582 1 .032 2591238.265 Constant -.200 1.070 .035 1 .852 .819 a. Variables entered on step 1: SIZE, UMUR, LEV, AUD, FO, LIKUID, PROF. Sumber: hasil olahan software SPSS Dari hasil penelitian uji Wald pada Tabel 4.11 diatas, maka dapat diketahui bahwa dari tujuh variabel bebas, hanya ada dua variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap IFR, yaitu struktur kepemilikan pihak asing Foreign Ownership dan profitabilitas, sedangkan variabel size ukuran perusahaan, umur listing perusahaa, leverage, reputasi auditor, dan likuiditas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap IFR. Hal ini dapat dilihat dari nilai Sig. dari dua variebel yang berpengaruh terhadap IFR yaitu Foreign Ownership Sig.0,029 dan Profitabilitas Sig. 0,032 lebih kecil dari 0,05 yang merupakan tingkat signifikansi. Sedangkan nilai Sig. dari variabel Size, Umur Listing, Leverage, reputasi auditor, dan likuiditas berada diatas 0,05, yang berarti variabel-variabel ini tidak berpengaruh terhadap IFR.

4.9 Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 80 129

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DI INTERNET (INTERNET FINANCIAL REPORTING)

3 56 65

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN KEUANGAN MELALUI INTERNET (INTERNET FINANCIAL REPORTING) DALAM WEBSITE PERUSAHAAN(STUDI KASUS PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA).

0 3 34

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 11

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 12

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 27

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 3

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 9

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN KEUANGAN MELALUI INTERNET (INTERNET FINANCIAL REPORTING) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 1 19