Menilai Kelayakan Model Regresi Goodness of Fit Penilaian keseluruhan Model Overall Model Fit

50 “regresi logistik juga mengabaikan masalah heteroskedastisitas, karena variabel dependen tidak memerlukan homoskedastisitas untuk masing-masing variabel independennya”. Dalam penelitian ini diperlukan uji multikolinearitas, karena hanya melibatkan variabel-variabel bebas, maka masih perlu untuk dilakukan pengujian.

3.8.2.1 Uji Multikolinearitas

Model regresi yang baik seharusnyatidak terjadi korelasi diantara variabel bebasnya Ghozali,2006: 91. Menurut Lubis dkk 2007: 32, “uji multikolinearitas diperlukan karena untuk mengetahui apakah ada korelasi antara tiap variabel dalam satu model”. Jika terjadimultikolinearitas, maka hasil penelitian dapat menghasilkan bias, terutama pada proses pengambilan kesimpulan mengenai pengaruh uji parsial setiap variabel independen terhadap variabel dependen. Gejala multikolinearitas terjadi apabila nilai korelasi antar variabel independen lebih besar dari 0,90 Ghozali, 2006:91.

3.8.3 Uji Model

3.8.3.1 Menilai Kelayakan Model Regresi Goodness of Fit

Analisis yang dilakukan pertama kali adalah menilai kelayakan model regresi logistik yang akan digunakan. Menurut Ghozali 2006: 233, “model ini menguji hipotesis nol apakah data empiris yang digunakan sesuai atau cocok dengan model tidak ada perbedaan antara model dan data empiris sehingga model dapat 51 dikatakan fit”. Untuk menilai Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test: 1. Jika nilai Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test kurang dari atau sama dengan 0.05, maka hipotesis nol ditolak yang berarti ada perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya. Sehingga Goodness fit model menjadi tidak baik karena model tidak dapat memprediksi nilai observasinya. 2. Jika nilai Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test lebih besar dari 0.05, maka hipotesis nol diterima yang berarti model dapat menjelaskan nilai observasinya atau bisa dikatakan model dapat diterima karena cocok dengan data observasinya.

3.8.3.2 Penilaian keseluruhan Model Overall Model Fit

Uji ini digunakan untuk menilai apakah model regresi logistic yang telah digunakan telah fit dengan data atau tidak. Hipotesis untuk menilai model fit adalah: H0 = Model yang dihipotesiskan fit dengan data Ha = Model yang dihipotesiskan tidak fit dengan data Berdasarkan hipotesis tersebut jelas bahwa kita tidak mungkin menolak hipotesis nol agar model fit dengan data. Statistik yang digunakan berdasarkan pada fungsi Likelihood. Likelihood L dari model adalah probabilitas bahwa modelyang dihipotesiskan menggambarkan data input. Untuk menguji hipotesis nol dan alternatif, L ditransformasikan menjadi -2LogL. Memperhatikan 52 angka -2 log likelihood LL pada awal dengan block number = 0 dan angka -2 log likelihood pada block number = 1. Jika terjadi penurunan angka -2 log likelihoodblock number 0 dikurangi block number 1 menunjukkan model regresi yang baik.Log Likelihood dalam regresi logistik mirip dengan pengertian “sum of squared error” pada model regresi, sehingga penurunan log likelihood menunjukkan model regresi yang baik Ghozali, 2006: 232.

3.8.3.3 Koefisien Determinasi Negelkerke R Square

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 80 129

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DI INTERNET (INTERNET FINANCIAL REPORTING)

3 56 65

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN KEUANGAN MELALUI INTERNET (INTERNET FINANCIAL REPORTING) DALAM WEBSITE PERUSAHAAN(STUDI KASUS PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA).

0 3 34

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 11

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 12

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 27

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 3

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 9

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN KEUANGAN MELALUI INTERNET (INTERNET FINANCIAL REPORTING) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 1 19