33 Perusahaan.Perusahaan
non financial diIndonesia.
Jenis Industri, dan IFR
Almilia 2008 Faktor-Faktor yang mempengaruhi
pengungkapan sukarela “Internet Financial and
Sustainability Reporting”.
Perusahaan Indonesia. Ukuran
Perusahaan, Profitabilitas,
Leverage, Kepemilikan
Pihak Luar, IFSR.
Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan
Kepemilikan Pihak Luar berpengaruh terhadap
praktik IFSR.
Hal yang membedakan dengan penelitian terdahulu:
1 Penelitian yang dilakukan penulis menggunakan periode tahun 2012, yang
merupakan periode yang cukup baru sebagai waktu penelitian mengenai IFR, dibanding penelitian terdahulu yang menggunakan periode tahun 2011
kebawah. 2
Menggunakan variabel yang belum banyak diteliti secara bersamaan, agar mendapatkan hasil yang lebih signifikan.
2.3 Kerangka Konseptual dan Hipotesis
2.3.1 Kerangka Konseptual
Beberapa faktor yang mempengaruhi praktik Internet Financial Reporting IFR diantaranya: ukuran perusahaan, umur listing, leverage,
reputasi auditor, likuiditas, struktur kepemilikian asing, dan profitabilitas.Setiap variabel memiliki pengaruh terhadap IFR, baik secara
positif ataupun negatif. Jumlah aset dari suatu perusahaan merupakan suatu indikator terhadap
ukuran perusahaan tersebut, semakin banyak aset perusahaan tersebut maka semakin besar pula ukuran perusahaan tersebut. Hal ini membantu
perusahaan dalam meyakinkan para investor terhadap prospek perusahaan,
34 maka dari itu perusahaan juga semakin terdorong untuk lebih memperluas
pengungkapan laporan perusahaan, khususnya mengenai laporan keuangan perusahaan. Selain melalaui pasar modal, perusahaan juga dapat melakukan
pelaporan melalui website perusahaan, hal ini akan mempermudah investor dalam mengakses informasi dan mempercepat pengambilan keputusan.
Dengan demikian ukuran perusahaan berpengaruh bagi keputusan perusahaan untuk menerapkan praktik IFR.
Perusahaan yang telah listing diBursa Efek Indonesia BEI cenderung melakukan pelaporan yang lebih lengkap dibandingkan dengan perusahaan
yang belum listing, dan perusahaan yang telah lama listing diBEI akan lebih berpengalaman dalam menerapkan metode metode yang akan lebih menarik
para investor ataupun calon investor. Perusahaan cenderung merubah metode yang digunakan sejalan dengan perkembangan tekhnologi, salah satu nya
adalah IFR. Dengan demikian umur listing berpengaruh bagi keputusan perusahaan untuk menerapkan praktik IFR.
Leverage merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjang. Semakin tinggi leverage suatu perusahaan,
semakin besar pula kemungkinan perusahaan tidak dapat membayar kewajiban. Leverage yang tinggi akan menyulitkan manajemen untuk
memprediksi hal yang akan terjadi dimasa depan, hal ini tentu memberikan penilaian negatif bagi manajemen. Kondisi ini tentu mengancam posisi
manajemen karena dianggap tidak dapat mengelola perusahaan dengan baik Chairiri dan Lestari, 2007. Perusahaan dengan tingkat leverage tinggi akan
35 menerapkan IFR dengan anggapan dapat “mengaburkan” kelemahan
perusahaan berupa tingginya tingkat leverage perusahaan, dan memfokuskan pelaporan informasi-informasi positif kepada investor. Dengan demikian
leverage berpengaruh terhadap keputusan perusahaan dalam menerapkan praktik IFR.
Penggunaan Kantor Akuntansi Publik KAP yang berkualitas Big Four pada perusahaan akan menghasilkan laporan keuangan yang
berkualitas pula, hal ini akan memberikan citra positif pada perushaan. Kondisi ini akan mendorong perusahaan untuk me
mberikan informasi setransparan mungkin dan seluas mungkin ,salah satunya melalui IFR.
Dengan demikian reputasi auditor mempengaruhi keputusan perusahaan untuk menerapkan IFR.
Struktur kepemilikan pihak asing menggambarkan persentase kepemilikan saham oleh pihak asing atas semua jumlah saham perusahaan.
Semakin besar persentase kepemilikan pihak asing, maka peerusahaan akan melakukan pengungkapan secara lebih luas. Hal ini agar menjaga
kepercayaan para investor dan calon investor yang berada diluar negeri dengan tetap memberikan pelaporan secara transaparan dan cepat. Salah satu
media pelaporan tersebut ialah IFR, dengan IFR perusahaan dapat melakukan pengungkapan pada website perushaan, sehingga para investor yang berada
diluar negeri dapat dengan mudah mengaksesnya. Dengan demikian struktur kepemilikan pihak asing mempengaruhi keputusan perusahaan dalam
menerapkan praktik IFR.
36 Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan dalam melunasi
kewajiban jangka pendek. Pada saat kondisi keuangan suatu perusahaan tidak baik dan perusahaan tidak mampu membayar kewajiban pada tanggal jatuh
tempo, perusahaan cenderung meminjam dana dengan bunga yang tinggi, bila hal ini terus berjalan dan kondisi keuangan perusahaan masih tetap tidak baik
atau tidak likuid, maka perusahaan dapat mengalami kebangkrutan Lestari dan Chairiri, 2007. Namun apabila pada tingkat likuiditas tinggi, tentu hal ini
merupakan penilaian positif bagi perusahaan dan mendorong perusahaan agar menyajikan laporan keuangannya seluas mungkin agar informasi positif
tersebut dapat diketahui oleh banyak pihak, salah satu medianya adalah IFR. Dengan demikian likuiditas berpengaruh terhadap keputusan perusahaan
dalam menerapkan praktik IFR. Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
laba dalam satu periode tertentu. Profitibilitas yang tinggi pada suatu perusahaan menggambarkan kinerja yang baik oleh manajemen perusahan.
Semakin tinggi tingkat profitibilitas tersebut, maka semakin baikpula keuangan perusahaan tersebut, yang membuat perusahaan ingin
mengungkapkan laporan keuangan perusahaan secara lebih luas dan transparan. Dan sebaliknya, perusahaan dengan kinerja yang buruk akan
menghindari pelaporan secara sukarela, agar tidak banyak pihak yang mengetahui mengenai badnews perusahaan tersebut. Penerapan IFR
merupakan salah satu cara yang paling membantu dalammenyebarluaskan goodnews agar dapat diketahui oleh investor secara lebih cepat dan mudah.
37 Dengan demikian profitabilitas berpengaruh terhadap keputusan perusahaan
dalam penerapan praktik IFR.
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Keterangan:
Ukuran Perusahaan X1
Umur Listing X2
Leverage X3
Reputasi Auditor X4
Struktur Kepemilikan Pihak Asing X5
Likuiditas X6
Profitabilitas X7 Internet Financial Reporting
IFR Y H1
H2
H3
H4
H5
H6
H7
H8
38 Y = Internet Financial Reporting IFR
X1 = Ukuran Perusahaan X2 = Umur Listing
X3 = Leverage X4 = Reputasi Auditor
X5 = Struktur Kepemilikan Pihak Asing X6 = Likuiditas
X7 = Profitabilitas
2.3.2 Hipotesis