Sambungan Tabel 4... 16.
Pakpak Barat 4.978
15.788 17.
Samosir 8.305
43.246 18.
Serdang Bedagai 71.789
394.978 19.
Batu Bara 34.926
181.590 20.
Padang Lawas Utara 18.327
74.463 21.
Padang Lawas 14.573
60.509 22.
Labuhan Batu Selatan 674
3.020 23.
Labuhan Batu Utara 20.677
95.681 24.
Nias Utara 2.029
5.762 25.
Nias Barat 2.012
6.126 26.
Sibolga -
- 27.
Tanjungbalai 266
1.224 28.
Pematangsiantar 3.615
19.638 29.
Tebing Tinggi 769
3.683 30.
Medan 3.552
17.098 31.
Binjai 3.962
19.707 32.
Padang Sidimpuan 10.752
53.034 33.
Gunung Sitoli 3.663
14.253 Sumber: Badan Pusat Statistik, 2014.
Dari Tabel 4 di atas dapat di lihat bahwa Kabupaten Deli Serdang merupakan kabupaten terbesar kedua dalam memproduksi padi di Sumatera Utara yakni
sebesar 449.818 Ton Tahun dengan luas panen 80.104 Ha. Hal ini berbeda dengan Kabupaten Langkat yang mempunyai luas panen lebih besar dari pada
Kabupaten Deli Serdang yakni sebesar 80.899 Ha akan tetapi produksi padi nya lebih kecil dibanding dengan Kabupaten Deli Serdang yakni sebesar 407.918.
3.2 Metode Penentuan Subjek Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah usaha penggilingan padi kecil yang ada di daerah penelitian. Karena jumlah populasi nya 8 maka semua populasi menjadi
objek penelitian atau dengan penelitian sensus.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan subjek
penelitian di daerah penelitian melalui daftar kuisioner yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Data sekunder diperoleh dari lembaga atau instansi yang terkait
dengan penelitian ini, seperti Badan Pusat Statistik dan literatur–literatur yang berhubungan dengan penelitian.
3.4 Metode Analisis Data
Untuk identifikasi masalah 1, digunakan analisis deskriptif yakni dengan menanyakan langsung kepada pengusaha penggilingan padi kecil jumlah dan
darimana sumber gabah yang di peroleh. Untuk identifikasi masalah 2, menggunakan rumus dalam Sukirno 2005, yaitu
dengan mengidentifikasi besar biaya produksi yang dikeluarkan oleh pengusaha penggilingan padi kecil di daerah penelitian dianalisis menggunakan rumus:
TC = FC + VC
Keterangan : TC = Total Biaya Rp
FC = Biaya Tetap Rp VC = Biaya Variabel Rp
Untuk Identifikasi masalah 3, menggunakan rumus dalam Soekartawi 1993, dengan analisis sederhana dengan mencari penerimaan usaha terlebih dahulu
kemudian mencari Pendapatan total dengan rumus:
Untuk penerimaan dihitung dengan rumus:
TR = Y . Py
Dimana: TR = total revenue total penerimaan
Y = produksi yang diperoleh Py = harga Y
Maka pendapatan dapat diperoleh dengan rumus:
Pd = TR – TC
Dimana: Pd = pendapatan
TR = Total revenue total penerimaan TC = Total cost total biaya.
Unttuk tujuan penelitian 4, mengenai kelayakan finansial dianalisis dengan menggunakan metode analisis finansial yang berada dalam Ibrahim 2009,
dengan kriteria investasi, net present value NPV, net benefit cost ratio Net BC, internal rate of return IRR dan Payback Period PP dengan rumus:
��� = �
��−�� �+�
�
� �=�
���� ��� = � �� − ��
� �=�
DF
Dimana: Bt = Penerimaan total pada tahun
Ct = Biaya total pada tahun i = Tingkat suku bunga
t = Jumlah waktu analisis tahun analisis n = Umur ekonomis proyek
Dengan kriteria: • Bila NPV
≥ 0, artinya usaha tersebut layak untuk dilaksanakan. • Bila NPV 0, artinya usaha tersebut tidak layak dilaksanakan.
��R =
i’ +
���′ ���
′
−���
� − �′
Dimana: i’ = Nilai suku bunga yang ke-1
i” = Nilai suku bunga yang ke-2 NPV’ = Nilai Net Present Value yang ke-1
NPV” = Nilai Net Present Value yang ke-2 Dengan kriteria:
• Bila IRR tingkat suku bunga berlaku, maka usaha tersebut layak dilaksanakan. • Bila IRR tingkat suku bunga berlaku, maka usaha tersebut tidak layak
dilaksanakan.
Net BC Ratio =
[ ∑ ��� +
� �=�
] [
∑ ���−
� �=�
]
Dimana: BC = Benefit-Cost Ratio
i = Tingkat suku bunga t = Jumlah waktu analisis tahun analisis
n = Umur ekonomis proyek
Dengan kriteria: • Bila Net BC 1, maka usaha tersebut layak dilaksanakan.
• Bila Net BC 1, maka usaha tersebut tidak layak dilaksanakan.
�� = ��������� �
��� ������ �� � � �����
Dimana: PP = Payback period
I = Jumlah Investasi KB = Jumlah Kas Bersihtahun.
3.5 Definisi dan Batasan Operasional