Analisis Pendapatan HASIL DAN PEMBAHASAN

5.3 Analisis Pendapatan

Penerimaan yang didapatkan pada usaha penggilingan padi kecil ini berasal dari hasil penjualan beras dan dedak serta upah giling gabah. Berikut disajikan rata- rata penerimaan usaha penggilingan padi kecil di daerah penelitian. Tabel 14. Total Rata-Rata Penerimaan Per Tahun Usaha Penggilingan Padi Kecil di Kecamatan Tanjung Morawa No Jenis Penerimaan Rp Sampel Penerimaan Beras Penerimaan Dedak Upah Giling Total 1 1.786.528.000 57.800.000 - 1.844.328.000 2 6.388.662.857 326.057.143 - 6.714.720.000 3 - 13.585.714 94.134.857 107.720.571 4 1.613.844.000 30.720.000 - 1.644.564.000 5 893.264.000 43.350.000 - 936.614.000 6 279.145.000 29.000.000 - 308.145.000 7 282.258.000 24.060.000 72.000.000 378.318.000 8 263.850.000 175.348.665 - 439.198.665 Jumlah 11.507.551.857 699.921.522 166.134.857 12.373.608.236 Rata-Rata 1.438.443.982 87.490.190 20.766.857 1.546.701.030 Sumber: Analisis Data Primer Lampiran 4 – lampiran 11. Dari Tabel 14 dapat di lihat bahwa besar rata-rata penerimaan usaha penggilingan padi kecil di Kecamatan Tanjung Morawa adalah sebesar Rp 1.546.701.030 per tahun. Dengan penerimaan beras adalah sumber penerimaan terbesar pengusaha penggilingan padi ini, yaitu dengan rata-rata sebesar Rp 1.438.443.982 per tahun. Penerimaan beras ini merupakan hasil penjualan beras yang dilakukan oleh setiap pengusaha penggilingan padi kecil di daerah penelitian. Sumber beras berasal dari hasil pengolahan bahan baku yaitu gabah yang di beli oleh setiap pengusaha penggilingan padi kecil dan kemudian di jual. Harga beras sangat mempengaruhi hasil penjualan beras ini, semakin tinggi harga beras maka semakin besar penerimaan yang diterima oleh pengusaha penggilingan padi kecil di daerah penelitian. Kemudian hasil peneriman didapat juga dari hasil penjualan dedak yaitu kulit gabah yang diolah menjadi dedak. Rata-rata penerimaan dedak per tahun di daerah penelitian adalah sebesar Rp 87.490.190,3. Penerimaan dari upah penggilingan padi adalah penerimaan yang diperoleh dari upah yang diterima dari setiap orang yang berada di daerah sekitar yang menggilingkan padi nya di tempat usaha penggilingan padi tersebut. Berikut besar rata-rata penerimaan dari hasil upah giling padi adalah sebesar Rp 20.766.857 per tahun. Tidak semua pengusaha penggilingan padi di daerah penelitian menghasilkan penerimaan dari upah giling padi, dari 8 sampel yang diteliti hanya ada 2 penggilingan padi kecil saja yang memnghasilkan penerimaan dari hasil upah giling padi yaitu pengusaha Sampel 3 dan pengusaha Sampel 7. Berbeda dengan pengusaha sampel lainnya, usaha penggilingan padi kecil Sampel 3 tidak membeli bahan baku atau gabah, sehingga penghasilannya hanya bersumber dari upah giling dan penjualan dedak saja. Usaha penggilingan padi kecil Sampel 3 merupakan usaha penggilingan padi rakyat, yang hanya berfungsi untuk menggiling padi dari masyarakat sekitar sehingga tidak ber fokus untuk membeli bahan baku atau gabah untuk meningkatkan penerimaan. Upah giling yang diterapkan adalah sesuai dengan kesepakan antara masyarakat dengan pengusaha penggilingan padi rakyat ini, dan upah yang disepakati adalah setiap hasil penggilingan sebesar 10 kg beras maka upah yang harus dibayarkan adalah seharga 1,2 kg beras. Untuk mengetahui rata-rata pendapatan usaha penggilingan padi di daerah penelitian, maka dilakukan pengurangan antara rata-rata penerimaan terhadap rata-rata biaya produksi. Berikut dilampirkan rata-rata pendapatan yang diperoleh usaha penggilingan padi di daerah penelitian. Tabel 15. Rata-Rata Pendapatan Bersih Per Tahun Usaha Penggilingan padi Kecil di Kecamatan Tanjung Morawa Keterangan Jumlah Rp Rata-Rata Total Penerimaan 1.546.701.030 Rata-Rata Total Biaya Produksi 970.688.892 Rata-Rata Pendapatan Bersih 576.012.138 Sumber: Analisis Data Primer Lampiran 4 – lampiran 11. Dari Tabel 15 dapat di lihat bahwa rata-rata penerimaan lebih besar dari pada rata- rata biaya produksi usaha penggilingan padi kecil di daerah penelitian, oleh karena itu dapat diperoleh rata-rata pendapatan bersih sebesar Rp 576.012.138 per tahun.

5.4 Analisis Kelayakan Usaha Penggilingan Padi Kecil