56 4.
Koefisien regresi X3 sebesar 1,417 diinterpretasikan bahwa X2
memiliki koefisien regresi positif. Hal ini menggambarkan setiap kenaikan rasio X2 sebesar 1 satuan akan berpengaruh
positif terhadap Y sebesar 1,417. 5.
Koefisien regresi X4 sebesar -0,210 diinterpretasikan bahwa X2
memiliki koefisien regresi negatif. Hal ini menggambarkan setiap kenaikan rasio X2 sebesar 1 satuan akan berpengaruh
negatif terhadap Y sebesar 0,210.
4.2.3.2 Hasil Uji Koefisien Determinasi R
2
Tabel 4.6 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.508
a
.258 .171
90.927 a. Predictors: Constant, Kebijakan Dividen, Profitabilitas, Risiko
Bisnis, Pertumbuhan Aset b. Dependent Variable: Struktur Modal
Sumber : output SPSS 16
Berdasarkan Tabel 4.6 dapat diketahui besarnya koefisien korelasi ganda pada kolom R sebesar 0,508. Koefisien deteminasinya
pada kolom R Square menunjukkan angka 0.171. Kolom Adjusted R Square merupakan koefisien determinasi yang telah dikoreksi yaitu
Universitas Sumatera Utara
57 sebesar 0.171 atau sebesar 17.1 yang menunjukkan bahwa variabel
profitabilitas, risiko bisnis, pertumbuhan asset dan kebijakan dividen memberikan kontribusi terhadap struktur modal sebesar 17.1,
sedangkan sisanya 82.9 dipengaruhi oleh variabel di luar penelitian yaitu pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan, institusional
ownership dan corporate tax rate.
4.2.3.3 Hasil Uji Simultan Uji F
Tabel 4.7 Hasil Uji Simultan Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression 97786.290
4 24446.573
2.957 .034
a
Residual 281101.453
34 8267.690
Total 378887.744
38 a. Predictors: Constant, Kebijakan Dividen, Profitabilitas, Risiko Bisnis,
Pertumbuhan Aset b. Dependent Variable: Struktur Modal
Sumber : outpu SPSS 16
Berdasarkan tabel 4.7 diperoleh nilai F hitung dan tingkat signifikan sebesar 0,034. Nilai F tabel diperoleh melalui fungsi FINV
pada Microsoft Excel dengan formula = FINVprbablity, deg_freedom 1, deg_freedom2. Probability yang digunakan 0,05, df1=4, dan df2=39.
Universitas Sumatera Utara
58 Df1 diperoleh dari jumlah variabel dependen dan independen dikurangi
1, sedangkan df2 diperoleh dari jumlah unit analisis dikurangi jumlah variabel.
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh nilai F tabel sebesar 2,612306, sehingga dari nilai F hitung dan F tabel yang
diperoleh menunjukkan bahwa nilai F hitung F tabel dan tingkat signifikansi 0,05 yakni 2,957 2,612306 dan 0,034 0,05. Dengan
demikian Ha terima. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa variabel X1, X2, X3 dan X4 secar bersamaan-sama atau secara simultan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal.
4.2.3.4 Uji Signifikasi Parsial Uji T