30
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Menurut
Sugiyono 2008:30 desain kausal adalah penelitian yang bertujuan menganalisis hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh profitabilitas, risiko bisnis, pertumbuhan aset dan kebijakan dividen terhadap struktur modal pada
perusahaan sector pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2011-2013.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan mengambil data melalui media internet dari website Indonesia Stock Exchange
IDX, www.idx.co.id yaitu berupa laporan keuangan perusahaan yang akan diteliti. Periode yang diteliti adalah periode tahun 2011-
2013.
3.3 Batasan Operasional
Adapun yang menjadi batasan operasional dalam penelitian ini adalah : 1.
Penelitian hanya dilakukan pada pertambangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia BEI.
2. Periode penelitian dibatasi pada tahun 2011 - 2013.
Universitas Sumatera Utara
31 3.
Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal yaitu profitabilitas meliputi Return On Asset ROA, risiko bisnis meliputi BRISK,
pertumbuhan aset meliputi PA dan kebijakan dividen DPR pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2011 - 2013.
3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Menurut Erlina 2013:48, pengoperasian konsep operationalizing the concept
atau biasa juga disebut dengan mendefinisikan konsep secara operasional adalah menjelaskan karakterisktik dari obyek ke dalam elemen-elemen yang dapat
diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan ke dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan debt to equity ratio DER sebagai
variabel dependen dan menggunakan profitabilitas, risiko bisnis, pertumbuhan aset dan kebijakan dividen sebagai variabel independen.
3.4.1 Variabel Dependen Y : Struktur Modal
Variabel dependen sering juga disebut variabel terikat atau variable tidak bebas yang menjadi fokus dalam suatu pengamatan. Variabel ini
dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Jadi, variabel dependen adalah konsekuensi dari variabel independen Erlina, 2011:36. Variabel
dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah struktur modal yang diproxykan dengan debt to equity ratio DER yaitu rasio yang menunjukkan
kemampuan modal
sendiri perusahaan
untuk memenuhi
seluruh
kewajibannya. Secara matematis DER dapat dirumuskan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
32 Struktur ModalDER =
�
x100
3.4.2 Variabel Independen X
Menurut Sugiyono 2008:59 variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen terikat.
Variabel independen dalam penelitian ini adalah : a.
Profitabilitas Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
laba dengan menggunakan sumber-sumber yang dimiliki perusahaan, seperti : aktiva, modal, atau penjualan perusahaan. Ukuran dari
profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu menggunakan Retutn On Asset
ROA yang dapat dihitung sebagai berikut : Return On Asset
=
� � �
x100 b.
Risiko Bisnis Risiko bisnis menurut Brigham dan Houston 2001:
7 “sebagai ketidakpastian yang melekat dalam proyeksi tingkat pengembalian aktiva
masa depan, merupakan satu - satunya determinan terpenting dari penentuan struktur modal
”. Dalam penelitian ini, proksi risiko bisnis menurut Indriyanto 2002 yaitu dengan rumus DOL Degree Of Operating
Leverage . Skala variabel yang digunakan pada risiko bisnis adalah variabel
rasio yang merupakan variabel perbandingan dapat diukur dengan : DOL =
Pe h
� �
ℎ e e
x 100
Universitas Sumatera Utara
33 Keterangan:
DOL = Tingkat Leverage Operasi Degree of Operating Leverage EBIT = Earnings Before Interest and Taxes laba sebelum bunga dan
pajak c.
Pertumbuhan Aset Pertumbuhan aset menunjukkan pertumbuhan aktiva yang digunakan
untuk aktivitas operasional perusahaan. Aset merupakan aktiva yang dapat digunakan untuk semua aktivitas operasional suatu perusahaan. Menurut
Masdupi 2005:5, pertumbuhan perusahaan diukur dengan perubahan total asset, dilambangkan dengan PA yaitu perbandingan setiap aset setiap periode.
Adapun rumusannya sebagai berikut: Pertumbuhan aset =
Total Aset t −Total Aset t−
� −1
x 100 Keterangan :
Total aset t : total aset tahun t Total aset t-1 : total aset tahun sebelumnya
d. Kebijakan Dividen
Kebijakan dividen merupakan keputusan yang diambil mengenai seberapa besar tingkat dividen kas yang akan dibagikan, artinya bahwa
tingkat dividen mempengaruhi jumlah dana internal yang tersedia dalam perusahaan dan akan mempertimbangkan dana eksternal. Dividend pay out
ratio merupakan rasio yang digunakan dalam kebijakan dividen, yaitu
digunakan untuk mengukur berapa besar bagian dari laba bersih perusahaan sebagai dividen. Rasio ini menurut Warsono 2003:275.
Dividen Payout Ratio =
� � � ℎ
� � ℎ
x 100
Universitas Sumatera Utara
34
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel
Variabel Penelitian Indikator
Formula Skala
Struktur Modal Variabel Dependen
DER
��� �� � ��� � ���
�
Rasio Profitabilitas
Variabel Independen ROA
� � �
×100
Rasio Risiko Bisnis
Variabel Independen DOL
Pe h
� �
ℎ e e
x
100
Rasio Pertumbuhan Aset
Variabel Independen PA
� −
� −1
� −1
×100
Rasio Kebijakan Dividen
Variabel Independen DPR
� � ℎ
� ℎ
x 100
Rasio
Sumber : Hasil Olahan Penulis
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian 3.5.1 Populasi Penelitian
Populasi menurut Sugiyono 2008:115 adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah
semua perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2011-2013 yang berjumlah 39 perusahaan.
3.5.2 Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi Erlina, 2013 : 82. Pengambilan Sampel dalam
penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan cara purposive sampling
. Metode purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2008 : 122. Pengambilan
Universitas Sumatera Utara
35 sampel dilakukan berdasarkan kriteria sampel yang harus dipenuhi dengan
tujuan untuk mendapatkan sampel yang representative menurut Sugiyono 2008 dalam Hapsari, 2010:63.
Beberapa kriteria yang ditentukan oleh peneliti dalam pengambilan sampel, antara lain :
1. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2011
–2013. 2.
Perusahaan tersebut tidak di-delisting dari BEI pada tahun 2011- 2013. 3.
Perusahaan memiliki laporan keuangan yang lengkap dan telah diaudit selama tahun 2011
–2013. 4.
Perusahaan yang menghasilkan laba earnings setiap tahun selama 2011-2013.
5. Perusahaan harus melakukan pembayaran dividen kepada pemegang
saham setiap tahun selama 2011-2013. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan diatas , maka sampel dalam
penelitian ini berjumlah 13 data perusahaan pertambangan dari 39 populasi dengan 39 jumlah pengamatan 13 x 3 tahun. Daftar perusahaan yang
dijadikan sampel dapat dilihat dalam tabel 3.2.
Tabel 3.2 Perusahaan yang menjadi sampel penelitian
NO. Nama Perusahaan
KODE 1.
Adaro Energy Tbk ADRO
2. Aneka Tambang Persero, Tbk
ANTM 3.
Central Omega Resources Tbk DKFT
4. Harum Energy Tbk
HRUM 5.
Indo Tambangraya Megah Tbk ITMG
6. Medco Energi International Tbk
MEDC 7.
Petrosea Tbk PTRO
Universitas Sumatera Utara
36
Tabel 3.2 Perusahaan yang menjadi sampel penelitian
NO. Nama Perusahaan
KODE 8.
Radiant Utama Interinsco Tbk RUIS
9. Ratu Prabu Energi Tbk
ARTI 10.
Resource Alam Indonesia Tbk KKGI
11. Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk
PTBA 12.
Timah Persero Tbk TINS
13. Vale Indonesia Tbk
INCO
Sumber : Hasil Olahan Penulis
3.6 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data yang dikumpulkan dari sumber-sumber tercetak,
dimana data itu telah dikumpulkan oleh pihak lain sebelumnya. Sumber data sekunder, misalnya buku, laporan perusahaan, jurnal, internet dan sebagainya.
Erlina, 2011:31. Data sekunder tersebut diperoleh dari situs www.idx.co.id
dan Indonesian Capital Market Directory ICMD.
3.7 Metode Pengumpulan Data