Mekanisme Larutan Peroksida Alkali Terhadap Perubahan Dimensi Resin Akrilik Polimerisasi Panas Mekanisme Larutan

d. Bahan aktif obat kumur membantu menghilangkan bau dan memberikan rasa segar pada basis gigitiruan.

2.6.3.4. Kelebihan

56,58-61 a. Bersifat bakterisidal dan fungisidal. b. Bersifat tidak toksik dan tidak berbahaya terhadap kesehatan. c. Aksi pembersihan yang dapat menghilangkan bakteri dan kuman yang menyebabkan bau pada gigitiruan. d. Menghilangkan sisa makanan dan stain pada basis gigitiruan. e. Tidak menyebabkan kekasaran pada basis gigitiruan. f. Dapat mencapai bagian-bagian sempit yang tidak dicapai dengan sikat gigi konvensional.

2.6.3.5 Kekurangan

56,58-61 Aksi mekanik lebih kecil karena pembersihan dilakukan secara kimia. Oleh karena itu lebih dianjurkan basis gigitiruan untuk disikat.

2.7 Mekanisme Larutan Peroksida Alkali Terhadap Perubahan Dimensi Resin Akrilik Polimerisasi Panas

Arthur dkk 2005 menyatakan bahwa bahan polimer yang digunakan dalam bidang kedokteran gigi dapat mengalami absorsi cairan. Jaringan polimer menyerap air serta bahan kimia dari lingkungan sekitarnya. Resin akrilik mempunyai kemampuan untuk mngabsobsi air yang menyebabkan perubahan dimensi. 29 Penyerapan ini disebabkan oleh sifat polar dari molekul resin akrilik karena polimetil metakrilat ini bersifat hydrophilic . Penyerapan air ke dalam resin akrilik dipengaruhi oleh polaritas molekul PMMA dan kemampuan molekul air untuk berdifusi ke dalam ruang interstitial rantai polimer. Peningkatan penyerapan air dapat menganggu rantai polimer karena dapat menyebabkan ikatan antar polimer menurun. Hal ini dapat mengakibatkan tekanan internal resin akrilik tersebut meningkat. Tekanan yang berlanjutan dapat Universitas Sumatera Utara menyebabkan basis gigitiruan tersebut mengalami retak dan secara tidak langsung patah. Perubahan dimensi resin oleh absorbsi air menyebabkan makromolekul berpisah. Hal ini menyebabkan resin untuk mengalami perubahan secara struktural dan fungsional. Efek ini dapat menyebabkan perubahan volumetrik yaitu terjadi ekspansi. 29,46,70,71 Penelitian yang dilakukan oleh Pow EHN 1995 menyatakan penyerapan air sebanyak 1 akan mengakibatkan perubahan dimensi yang nilainya berkisar antara – 0,290 mm dari ukuran awal basis gigitiruan. Menurut penelitian Rimple dkk 2011 menyatakan bahwa penyerapan air pada basis gigitiruan resin akrilik menyebabkan perubahan dimensi yang signifikan. Skinner dan Chung 1951 juga menyatakan bahwa terjadi perubahan dimensi pada basis gigitiruan yang mengalami penyerapan air. 45,70

2.8 Mekanisme Larutan

Peroksida Alkali Terhadap Kekuatan Transversal Resin Akrilik Polimerisasi Panas Larutan peroksida alkali mengandung zat-zat kimia seperti sodium polifosfat, sodium lauryl sulphacetates , sodium bikarbonat, asam sitrat, sodium perborat, potassium monopersulfate dan minyak peppermint . 60,62,64,66,68 Antara zat kimia tersebut, larutan oksidasi yaitu sodium perborat dan potassium monopersulfate adalah zat yang signifikan mempengaruhi kekuatan transversal basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas. 1,56 Apabila basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas berkontak dengan sodium perborat dan potassium monopersulfate akan menyebabkan kerusakan pada basis gigitiruan secara kimiawi. Zat sodium perborat dan potassium monopersulfate yang terkandung dalam larutan peroksida alkali mengalami penyerapan ke dalam intermolekular resin akrilik dan jarak antar rantai polimer akan meningkat serta terjadi ekspansi matriks. Hal ini mengakibatkan ikatan rantai polimer terganggu dan kekuatan ikatan antar molekul menurun, perusakan secara kimia atau lebih dikenal sebagai crazing retak, penurunan kekuatan transversal basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Raj N dan Souza MD Universitas Sumatera Utara 2011, menyatakan bahwa penurunan kekuatan transversal karena larutan pembersih gigitiruan, disebabkan adanya potassium monopersulfate yang merupakan agen pengoksidasi yang kuat. 56 Dalam penelitian yang dilakukan oleh Jubhari EH 2012, terlihat ada penurunan kekuatan transversal sampel resin akrilik yang direndam dalam larutan peroksida alkali yang mengandung sodium perborat dan potassium monopersulfate karena rantai polimer mengalami ekspansi. 1 Universitas Sumatera Utara

2.9 Kerangka Teori

Dokumen yang terkait

Perubahan Warna pada Lempeng Resin Akrilik Polimerisasi Panas setelah Perendaman dalam Ekstrak Daun Jambu Biji 30%

2 65 69

Perbedaan Kekuatan Transversal Bahan Basisgigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas dengan Ketebalan Yang Berbeda Dengan dan Tanpa Penambahan Serat Kaca

2 77 83

Perbedaan Kekuatan Impak Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas dengan Termoplastik Nilon

4 44 64

Modifikasi Jembatan Sementara Resin Akrilik Untuk Pemakaian Jangka Panjang

0 63 55

Pengaruh Perendaman Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Dalam Larutan Pembersih Peroksida Alkali Terhadap Perubahan Dimensi Dan Kekuatan Transversal

0 0 15

Pengaruh Perendaman Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Dalam Larutan Pembersih Peroksida Alkali Terhadap Perubahan Dimensi Dan Kekuatan Transversal

0 0 2

Pengaruh Perendaman Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Dalam Larutan Pembersih Peroksida Alkali Terhadap Perubahan Dimensi Dan Kekuatan Transversal

0 0 9

Pengaruh Perendaman Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Dalam Larutan Pembersih Peroksida Alkali Terhadap Perubahan Dimensi Dan Kekuatan Transversal

0 2 27

Pengaruh Perendaman Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Dalam Larutan Pembersih Peroksida Alkali Terhadap Perubahan Dimensi Dan Kekuatan Transversal

0 4 7

Pengaruh Perendaman Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Dalam Larutan Pembersih Peroksida Alkali Terhadap Perubahan Dimensi Dan Kekuatan Transversal

0 0 24