2.9 Kerangka Teori
Gigitiruan Bahan Pembersih Gigitiruan
Anasir Gigitiruan Basis Gigitiruan
Sifat Ideal Metode Pembersihan
Logam Non - logam
Thermohardening Thermoplastic
Fenol - formaldehid
Resin Akrilik Vulkanit
Resin Akrilik Polimerisasi Sinar
Resin Akrilik Swapolimerisasi
Resin Akrilik Polimerisasi Panas
Komposisi Manipulasi
Sifat-sifat Keuntungan
Kerugian
Kemis Biologis
Fisis Mekanis
Kekuatan Transversal Kemis
Kombinasi Mekanis
Manfaat Kelebihan
Kekurangan Komposisi
Mekanisme Asam
Hipoklorit Enzim
Desinfektan
Peroksida Alkali
Perubahan Dimensi Energi
Microwave
Universitas Sumatera Utara
2.10 Kerangka Konsep
Resin Akrilik Polimerisasi Panas Bahan Pembersih Gigitiruan
Sifat- sifat
Mekanis Kekuatan Transversal
Kemis
Larutan Peroksida Alkali
Potassium monopersulfate
Penyerapan ke dalam intermolekular resin akrilik Jarak antar rantai polimer meningkat, terjadi ekspansi matriks
Ikatan rantai polimer terganggu dan kekuatan ikatan menurun Perusakan secara kimiawi
Crazing
retak Kekuatan transversal
Mekanis Kombinasi
Sodium polifosfat
Sodium lauryl sulphoacetate
s
Sodium bikarbonat
Asam sitrat
Sodium perborat
Minyak
Peppermint t
Fisis
Perubahan Dimensi
Perubahan Dimensi Air
Universitas Sumatera Utara
2.11 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan rumusan permasalahan tersebut maka dapat disusun hipotesis penelitian sebagai berikut:
1. Ada pengaruh perendaman basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas dalam larutan pembersih peroksida alkali selama 5 menit per hari, dalam waktu 1, 3,
5, 7 dan 10 hari terhadap perubahan dimensi. 2. Ada pengaruh perendaman basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas
dalam larutan pembersih peroksida alkali selama 5 menit per hari, dalam waktu 1, 3, 5, 7 dan 10 hari terhadap kekuatan transversal.
3. Ada pengaruh frekuensi perendaman basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas dalam larutan pembersih peroksida alkali selama 5 menit per hari,
dalam waktu 1, 3, 5, 7 dan 10 hari terhadap perubahan dimensi. 4. Ada pengaruh frekuensi perendaman basis gigitiruan resin akrilik
polimerisasi panas dalam larutan pembersih peroksida alkali selama 5 menit per hari, dalam waktu 1, 3, 5, 7 dan 10 hari terhadap kekuatan transversal.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Berdasarkan sifatnya penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental laboratoris.
3.2 Sampel dan Besar Sampel Penelitian 3.2.1 Sampel Penelitian
Sampel pada penelitian ini menggunakan bahan resin akrilik polimerisasi panas dengan kriteria bentuk sampel uji berukuran panjang = 65 mm, lebar = 10 mm
dan tebal = 2,5 mm sesuai dengan spesifikasi ADA No.12
1
serta permukaan halus dan licin, tidak porus dan tidak ada perubahan bentuk. Sampel dibagi menjadi 10
kelompok, yaitu setiap kelompok terdiri dari 5 sampel. 65 mm
10 mm 2,5 mm
Gambar 2. Ukuran sampel uji
3.2.2 Besar Sampel Penelitian
Besar sampel penelitian ini ditetapkan berdasarkan rumus Federer sebagai berikut:
Keterangan: r = jumlah ulangan
t = jumlah perlakuan t-1 r-1 ≥ 15
Universitas Sumatera Utara