menjaga kebersihan dirinya untuk mencegah diri dari keadaan sakit Notoatmodjo, 1998 dalam Pratiwi, 2008.
e. Kebiasaan dan kondisi fisik seseorang
Menurut Potter Perry 2005, setiap pasien memiliki keinginan akan pilihan untuk mandi, bercukur, dan melakukan perawatan rambut.
Orang yang menderita penyakit tertentu atau yang menjalani operasi seringkali kekurangan energi fisik atau ketangkasan untuk melakukan
personal hygiene. Seorang pasien yang menggunakan gips pada tangannya atau menggunakan traksi membutuhkan bantuan untuk
mandi yang lengkap. Kondisi jantung, neurologis, paru-paru, dan metabolik yang serius dapat melemahkan atau menjadikan pasien tidak
mampu dan memerlukan perawatan personal hygiene total.
9.3 Pemeriksaan Fisik
Menurut Tarwoto dan Wartonah 2006, pemeriksaan fisik yang perlu dilakukan pada masalahpersonal hygiene adalah:
1. Rambut
a. Keadaan kesuburan rambut
b. Keadaan rambut yang mudah rontok
c. Keadaan rambut yang kusam
2. Kepala
a. Botak atau alopesia
b. Ketombe
c. Berkutu
d. Adakah eritema
e. Kebersihan
3. Mata
a. Apakah sclera ikterika
b. Apakah konjugtiva pucat
c. Kebersihan mata
d. Apakah gatal atau mata merah
4. Hidung
a. Adakah pilek
b. Adakah alergi
c. Adakah perdarahan
d. Adakah perubahan penciuman
e. Kebersihan hidung
f. Bagaimana membrane mukosa
g. Adakah septum deviasi
5. Mulut
a. Keadaan mukosa mulut
b. Kelembapannya
c. Adakah lesi
d. Kebersihannya
6. Gigi
a. Adakah karang gigi a.
Kelengkapan gigi b.
Pertumbuhan gigi c.
Kebersihan
7. Kuku tangan dan kaki
a. Bentuknya bagaimana
b. Warnanya
c. Adakah lesi
8. Tubuh secara umum
a. Kebersihan
b. Normal
c. Postur tubuh
9.4 Analisa Data
Analisa data adalah pengumpulan informasi tentang klien yang dilakukan secara sistematis untuk menentukan masalah-masalah serta
kebutuhan keperawatan dan kesehatan lainnya. Pengumpulan data merupakan tahap awal dalam proses keperawatan. Dari informasi yang
terkumpul didapatkan data dasar dan data fokus. Data dasar adalah kumpulan data yang berisikan mengenai status kesehatan klien,
kemampuan klien mengelola kesehatan terhadap dirinya sendiri, dan hasil konsultasi dari medis atau profesi kesehatan terhadap dirinya
sendiri, dan hasil konsultasi dari medis atau profesi kesehatan lainnya. Data fokus adalah tentang perubahan-perubahan atau respon klien
terhadap kesehatan dan masalah kesehatanya serta hal-hal yang mencakup tindakan yang dilaksanakan terhadap klien. Data dasar akan
digunakan untuk menentukan diagnosis keperawatan, merencanakan asuhan keperawatan, serta tindakan keperawatan untuk mengatasi
masalah-masalah pasien. Pengumpulan data dimulai sejak pasien masuk rumah sakit Intial assessment, selama klien dirawat secara terus
menerus Ongoing assasment serta pengkajian ulang untuk menambah melengkapi data re-assesment Sigit, 2010.
9.5 Tipe Data