Riwayat Keadaan Psikososial Status mental:

Klien mengatakan abangnya yang pertama sudah meninggal sewaktu dewasa f. Penyebab meninggal: Klien mengatakan kecelakaan

VI. Riwayat Keadaan Psikososial

a. Persepsi klien tentang penyakitnya: Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan ingin cepat pulang dan berkumpul dengan keluarga b. Konsep Diri: Gambaran diri : Klien menyukai anggota tubuhnya terutama hidungnya. Ideal diri : Klien berharap agar ia cepat sembuh dan dapat segera pulang agar dapat kembali bekerja dan berkumpul dengan keluarga. Harga diri : Klien mengatakan biasa saja. Peran diri : Klien berperan sebagai anak dan sebagai kakak dan adik-adiknya. Identitas diri : Klien merupakan anak ke empat dari tujuh bersaudara. Klien juga adalah seorang laki-laki yang sudah bekerja di Tenaga Kerja Indonesia selama 3 tahun dan klien hanya tamatan SMP. Keadaan emosi : klien mengatakan kadang-kadang tidak bisa menahan emosinya ketika teman-temannya memaksa dia untuk memijatnya. c. Hubungan sosial: 1. Orang yang berarti: Klien mengatakan bahwa orang yang paling berarti bagi dirinya ialah kedua orang tuanya terutama ibunya, karena klien sering bercerita jika klien mempunyai masalah, klien tidak memiliki teman dekat sahabat. 2. Hubungan dengan keluarga: klien mengatakan hubungan dengan keluarganya baik- baik saja dan kakak yang nomor dua sering menjenguk kerumah sakit. 3. Hubungan dengan orang lain: Klien mengatakan tidak mau bergaul dengan orang lain karena klien merasa tidak percaya kepada orang lain. Klien juga tidak mengikuti kegiatanorganisasi apapun dilingkunganya. 4. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain: Klien merupakan orang yang pendiam dan mengatakan lebih enak sendiri dari pada bergabung dengan orang lain. d. Spiritual 1. Nilai dan Keyakinan: Klien mengatakan yakin dan percaya dengan adanya tuhan. 2. Kegiatan ibadah: Klien tidak mengikuti ibadah dengan cara rutin.

VII. Status mental:

a. Penampilan : Tidak rapi, dan penggunaan pakaian tidak sesuai rambut acak- acakan. b. Tingkat kesadaran : Bingungorientasi. c. Pembicaraan : Gagap lambat dan tidak mampu memulai pembicaraan. d. Alam perasaan : Lesu dan putus asa. e. Afek : datar . f. Interaksi selama wawancara : Tidak kooperative dan kontak mata kurang. g. Proses pikir h. Memori i. Isi piker : Pengulangan pembicaraan dan persepsi. : Gangguan daya saat ini. : Ide yang terkait.

VIII. Pemeriksaan Fisik

Dokumen yang terkait

Asuhan Keperawatan pada Tn. P dengan Prioritas Masalah Defisit Perawatan Diri Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

1 70 45

Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan Prioritas Masalah Defisit Perawatan Diri di RSJ Daerah Provsu Medan

73 496 52

Asuhan Keperawatan Pada Tn.R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Personal Hygiene: Defisit Perawatan Diri di RS Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem Provsu

0 3 44

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. M DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI BANGSAL AMARTA RUMAH SAKIT Asuhan Keperawatan Pada Tn. M Dengan Defisit Perawatan Diri Di Bangsal Amarta Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 0 17

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pada Tn. M Dengan Defisit Perawatan Diri Di Bangsal Amarta Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 1 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. M DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI BANGSAL AMARTA RUMAH SAKIT Asuhan Keperawatan Pada Tn. M Dengan Defisit Perawatan Diri Di Bangsal Amarta Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 1 15

Asuhan Keperawatan Pada Tn.R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Personal Hygiene: Defisit Perawatan Diri di RS Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem Provsu

0 0 7

Asuhan Keperawatan Pada Tn.R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Personal Hygiene: Defisit Perawatan Diri di RS Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem Provsu

0 0 1

Asuhan Keperawatan Pada Tn.R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Personal Hygiene: Defisit Perawatan Diri di RS Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem Provsu

0 0 3

BAB II PENGELOLAAN KASUS A. Konsep Dasar Defisit Perawatan Diri 1. Definisi Defisit Perawatan Diri - Asuhan Keperawatan pada Tn. P dengan Prioritas Masalah Defisit Perawatan Diri Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

0 1 29