Tipe Data Rumusan Masalah Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Kebutuhan Dasar

menerus Ongoing assasment serta pengkajian ulang untuk menambah melengkapi data re-assesment Sigit, 2010.

9.5 Tipe Data

1. Data Subjektif Menurut Sigit 2010, data subjektif adalah yang didapatkan dari klien sebagai suatu pendapat terhadap suatusituasi dan kejadian. Informasi tersebut tidak bisa ditentukan oleh perawat, mencakup persepsi, perasaan, ide klien terhadap status kesehatan lainnya. 2. Data Objektif Data objektif adalah data yang didapat diobservasi dan diukur, dapat diperoleh menggunakan panca indera lihat, dengar, cium, sentuhraba selama pemeriksaan fisik, kemudian mengkaji batasan karakteristik dan faktor yang berhubungan Wilkinson, 2013.

9.6 Rumusan Masalah

Rumusan masalah ini bertujuan untuk mendiskripsikan masalah apa yang akan dicapai. Masalah keperawatan yang akan dicapai dilihat berdasarakan teori kebutuhan dasar dan hasil pengkajian kasus klien. Pada kasus teori kebutuhan dasar yang dibahas adalah kebutuhan dasar personal hygiene. Masalah keperawatan yang sering muncul pada kebutuhan dasar tersebut dijelaskan dengan menggunakan skema yakni sebagai berikut :

9.7 Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Kebutuhan Dasar

Menurut Fortinash dan Holoday-Worret 2000, diagnosa keperawatan berdasarkan NANDA 2012, yang mungkin muncul, yakni: a. Hambatan komunikasi verbal b. Keputusasaan c. Konstipasi d. Koping defensif e. Ketidakefektifan koping individu f. Ketidakberdayaan g. Defisiensi pengetahuan h. Ketidakseimbangan nutrisi i. Defisit perawatan diri : mandi j. Defisit perawatan diri : berpakaian k. Defisit perawatan diri : makan l. Distress spiritual Pada masalah kebutuhan dasar personal hygiene diagnosa keperawatan yang mungkin muncul menurut Potter dan Perry 2005, adalah sebagai berikut: a. Resiko kerusakan integritas kulit b. Kerusakan integritas kulit c. Perubahan perfusi jaringan perifer d. Defisit perawatan diri : mandi e. Kerusakan integritas jaringan f. Nyeri g. Resiko infeksi h. Defisiensi pengetahuan perawatan kaki dan kuku i. Perubahan membrane mukosa mulut j. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh k. Defesiensi pengetahuan tentang hygiene oral l. Gangguan citra tubuh m. Defesit perawatan diri : eliminasi n. Defisit perawatan diri : makan

9.8 Perencanaan

Dokumen yang terkait

Asuhan Keperawatan pada Tn. P dengan Prioritas Masalah Defisit Perawatan Diri Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

1 70 45

Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan Prioritas Masalah Defisit Perawatan Diri di RSJ Daerah Provsu Medan

73 496 52

Asuhan Keperawatan Pada Tn.R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Personal Hygiene: Defisit Perawatan Diri di RS Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem Provsu

0 3 44

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. M DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI BANGSAL AMARTA RUMAH SAKIT Asuhan Keperawatan Pada Tn. M Dengan Defisit Perawatan Diri Di Bangsal Amarta Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 0 17

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pada Tn. M Dengan Defisit Perawatan Diri Di Bangsal Amarta Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 1 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. M DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI BANGSAL AMARTA RUMAH SAKIT Asuhan Keperawatan Pada Tn. M Dengan Defisit Perawatan Diri Di Bangsal Amarta Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 1 15

Asuhan Keperawatan Pada Tn.R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Personal Hygiene: Defisit Perawatan Diri di RS Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem Provsu

0 0 7

Asuhan Keperawatan Pada Tn.R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Personal Hygiene: Defisit Perawatan Diri di RS Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem Provsu

0 0 1

Asuhan Keperawatan Pada Tn.R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Personal Hygiene: Defisit Perawatan Diri di RS Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem Provsu

0 0 3

BAB II PENGELOLAAN KASUS A. Konsep Dasar Defisit Perawatan Diri 1. Definisi Defisit Perawatan Diri - Asuhan Keperawatan pada Tn. P dengan Prioritas Masalah Defisit Perawatan Diri Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

0 1 29