Pemeriksaan Fisik Pola kebiasaan sehari-hari

1. Nilai dan Keyakinan: Klien mengatakan yakin dan percaya dengan adanya tuhan. 2. Kegiatan ibadah: Klien tidak mengikuti ibadah dengan cara rutin.

VII. Status mental:

a. Penampilan : Tidak rapi, dan penggunaan pakaian tidak sesuai rambut acak- acakan. b. Tingkat kesadaran : Bingungorientasi. c. Pembicaraan : Gagap lambat dan tidak mampu memulai pembicaraan. d. Alam perasaan : Lesu dan putus asa. e. Afek : datar . f. Interaksi selama wawancara : Tidak kooperative dan kontak mata kurang. g. Proses pikir h. Memori i. Isi piker : Pengulangan pembicaraan dan persepsi. : Gangguan daya saat ini. : Ide yang terkait.

VIII. Pemeriksaan Fisik

a. Keadaan umum Kondisi klien lesu, klien tampak lebih suka menyendiri. Kondisi penampilan tidak rapi, baju bau, kuku panjang dan kotor, gigi kotor dan kuning, bibir kering, lidah kering, rambut terlihat acak-acakan dan rambut berbau. Dan badan tampak berdaki, kotor dan berbau. b. Tanda-tanda Vital 1. Suhu tubuh : 37 o C 2. Tekanan darah : 12090 Mmhg 3. Nadi : 80xMenit 4. Pernafasan : 20xMenit 5. Skala nyeri : - 6. TB : 160 Cm 7. BB : 55 Kg c. Pemeriksaan Head to toe 1. Kepala dan rambut a. Bentuk : Normal dan simetris b. Ubun-ubun : Normal, tertutup dan keras c. Kulit kepala : Kotor dan berbau 2. Rambut a. Penyebaran dan keadaan rambut : Merata, kotor dan berbau b. Bau : Rambut berbau c. warna kulit : Normal sawo matang 3. Wajah a. Warna kulit : Sawo matang b. Struktur wajah : Normal dan simetris 4. Mata a. Kelengkapan dan kesimetrisan : Simetris kanan dan kiri b. Palpebra : Normal c. Konjungtiva dan sclera : Anemis dan sklera tidak ada d. Virus : Normal 5. Telinga a. Bentuk telinga : Normal b. Ukuran telinga : Simetris kanan dan diri c. Lubang telinga : Normal d. Ketajaman telinga : Pendengaran baik 6. Hidung a. Tulang hidung dan posisi septum nasi : Normal b. Lubang hidung : Simetris kanan dan kiri c. Cuping hidung : Normal 7. Mulut dan faring a. Keadaan bibir : Bibir kering b. Keadaan gusi dan gigi : Gigi kotor dan kuning c. Keadaan lidah : Lidah kering d. Orofaring : Baik dan mampu menelan 8. Leher a. Posisi trachea : Media normal b. Thyroid : Pembesaran kelenjar thyroid- c. Suara : Pelan, lambat, dan kurang jelas d. Kelenjar limfe : Pembesaran getah bening - 9. Pemeriksaan integumen a. Kebersihan : Kulit kotor dan berbau b. Kehangatan : Suhu normal 37 C c. Warna : Sawo matang d. Turgor : Kembali 2 detik e. kelembapan : Kulit kering f. kelainan pada kulit : Terdapat bekas luka di kulit

IX. Pola kebiasaan sehari-hari

a. Pola makan dan minum a. Frekuensi makan : 3 kali b. Nafsuselera makan : Klien selera makan c. Nyeri ulu hati : Tidak ada d. Alergi : Tidak ada e. Mual dan muntah : Tidak ada f. Tampak makan memisahkan diri ketika makan : Iya, klien memisahkan diri. g. Waktu pemberian makan : Pagi, siang dan sore. h. Jumlah dan jenis makanan i. Masalah makan : Nasi, lauk dan sayur. : Tidak ada masalah. b. Perawatan diripersonal hygiene a. Kebersihan tubuh : Badan tampak berdaki, kotor dan berbau b. Kebersihan gigi dan mulut : Gigi kuning, mulut kering dan berbau c. Kebersihantangan dan kaki : Kuku panjang dan kotor c. Pola kegiatanaktivitas 1. Uraian aktivitas klien untuk mandi, makan, eliminasi, ganti pakaian dilakukan secara mandiri, sebagian atau total: Klien tidak mau melakukan aktivitas sehari-hari, klien lebih sering menyendiri, susah diajak berbicara dan eliminasi dapat dilakukan mandiri. 2. Uraian aktivitas ibadah klien selama dirawat: Semenjak klien dirawat dirumah sakit, klien malas untuk melakukan ibadah. d. Pola eliminasi

1. BAB

Dokumen yang terkait

Asuhan Keperawatan pada Tn. P dengan Prioritas Masalah Defisit Perawatan Diri Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

1 70 45

Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan Prioritas Masalah Defisit Perawatan Diri di RSJ Daerah Provsu Medan

73 496 52

Asuhan Keperawatan Pada Tn.R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Personal Hygiene: Defisit Perawatan Diri di RS Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem Provsu

0 3 44

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. M DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI BANGSAL AMARTA RUMAH SAKIT Asuhan Keperawatan Pada Tn. M Dengan Defisit Perawatan Diri Di Bangsal Amarta Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 0 17

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pada Tn. M Dengan Defisit Perawatan Diri Di Bangsal Amarta Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 1 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. M DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI BANGSAL AMARTA RUMAH SAKIT Asuhan Keperawatan Pada Tn. M Dengan Defisit Perawatan Diri Di Bangsal Amarta Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 1 15

Asuhan Keperawatan Pada Tn.R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Personal Hygiene: Defisit Perawatan Diri di RS Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem Provsu

0 0 7

Asuhan Keperawatan Pada Tn.R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Personal Hygiene: Defisit Perawatan Diri di RS Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem Provsu

0 0 1

Asuhan Keperawatan Pada Tn.R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Personal Hygiene: Defisit Perawatan Diri di RS Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem Provsu

0 0 3

BAB II PENGELOLAAN KASUS A. Konsep Dasar Defisit Perawatan Diri 1. Definisi Defisit Perawatan Diri - Asuhan Keperawatan pada Tn. P dengan Prioritas Masalah Defisit Perawatan Diri Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

0 1 29