Togu F. Munthe : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei, 2009.
USU Repository © 2009
Kebijakan dividen diukur dengan perbandingan antara dividen yang dibayarkan dengan laba bersih yang didapat dan biasanya disajikan dalam bentuk
prosentase dividend payout ratio DPR. Kebijakan dividen ini dapat dihitung dengan rumus Sartono, 2001:292.
Dividen per Lembar Saham = _______________________________
Laba Bersih per Lembar Saham
b. Variabel Independen 1. Kepemilikan Manajerial X1
Kepemilikan manajerial adalah pemilik sekaligus pengelola perusahaan yang terdiri dari direktur dan komisaris. Kepemilikan manajerial dapat dilihat dari
persentase saham yang dimiliki oleh direksi dan komisaris yang dibandingkan dengan total saham perusahaan. Kepemilikan manajerial merupakan sebuah
variabel determinan yang penting dalam kebijakan dividen suatu perusahaan Taswan, 2003. Kepemilikan manajerial dihitung dengan rumus :
=
2. Arus Kas Bebas X2
Arus kas bebas adalah arus kas operasi dikurangi investasi yang diwajibkan. Arus kas bebas diwakili oleh rasio arus kas bebas dibagi dengan total
aktiva. Sesuai teori keagenan, apabila perusahaan mempunyai aliran arus kas Kepemilikan
Manajerial Jumlah saham oleh
direksi dan komisaris Total saham
Kebijakan Dividen
Togu F. Munthe : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei, 2009.
USU Repository © 2009
bebas, manajer perusahaan mendapat tekanan dari pemegang saham untuk membagikannya dalam bentuk dividen. Hal ini dilakukan untuk mencegah pihak
manajemen menggunakan arus kas bebas untuk hal-hal yang tidak sesuai dengan tujuan perusahaan dan cenderung merugikan para pemegang saham. Oleh karena
itu, pihak manajemen membagikan arus kas bebas agar dapat menekan biaya agensi atau agency cost.
Arus kas bebas diwakili oleh rasio arus kas bebas dibagi dengan total aktiva. Semakin kecil rasio ini menunjukkan bahwa laba yang diperoleh
perusahaan cenderung digunakan untuk membayar deviden, sehingga laba yang digunakan untuk membiayai aktiva perusahaan semakin kecil. Arus kas bebas
dihitung dengan rumus Hatta, 2002:
Arus Kas Operasi - Dividen =
Total Aktiva 3. Penjaminan Aktiva Tetap X3
Penjaminan aktiva tetap adalah besarnya aktiva yang dijaminkan oleh kreditur untuk menjamin pinjamannya. Semakin besar aktiva yang dijaminkan,
maka akan banyak dana yang digunakan untuk menjamin kelangsungan pemakaian penjaminan aktiva tetap. Menurut teori keagenan, masalah keagenan
terjadi antara manajer dan pemegang saham. Penjaminan aktiva tetap merupakan perbandingan antara rasio total aktiva tetap bersih dengan total aktiva. Penjaminan
aktiva tetap dihitung dengan rumus Endang dan Minaya, 2003:
Total Aktiva Tetap – Akumulasi Penyusutan = ________________________________________
Total Aktiva Arus Kas
Bebas
Penjaminan Aktiva Tetap
Togu F. Munthe : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei, 2009.
USU Repository © 2009
4. Tingkat Pertumbuhan X4