Togu F. Munthe : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei, 2009.
USU Repository © 2009
4. Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan situs www.idx.co.id dan
www.e-bursa.com. b. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan sejak September 2008 sampai dengan Februari 2009.
5. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersumber dari data sekunder. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa
data laporan keuangan perusahaan, antara lain neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, data kepemilikan manajerial, diperoleh dari hasil publikasi Bursa Efek
Indonesia tentang data emiten, media internet, jurnal-jurnal penelitian, buku-buku referensi, majalah dan surat kabar lainnya.
6. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi dengan mengumpulkan data pendukung literature, jurnal, skripsi, dan buku-buku referensi
untuk mendapatkan gambaran masalah yang diteliti serta mengumpulkan data sekunder yang relevan dari laporan yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia.
7. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
analisis deskriptif dan metode analisis statistik sebagai berikut :
Togu F. Munthe : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei, 2009.
USU Repository © 2009
a. Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif adalah suatu metode analisis dimana data-data yang dikumpulkan dan digolongkan kemudian di analisis dan diinterpretasikan
secara obyektif.
b. Analisis Statistik
Pada tahap ini sebelum data-data tersebut dianalisis sebuah model regresi berganda memenuhi asumsi klasik.
1. Uji Asumsi Klasik
Adapun syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi berganda sebelum data tersebut dianalisis adalah sebagai berikut:
a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model
regresi variabel independen, variabel dependen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model yang paling baik adalah distribusi data normal
atau mendekati normal. Uji ini dilakukan melalui analisis Kolmogorov Smirnov. b. Uji Heterokedastisitas
Salah satu asumsi penting model regresi linear klasik adalah homoskedastisitas, atau penyebaran scedasticity sama homo. Maksudnya
adalah tiap unsur disturbance µi, tergantung conditional pada nilai yang dipilih dari variabel yang menjelaskan, adalah suatu angka konstan yang sama dengan
σ
2
. Uji ini digunakan untuk menguji apakah gangguan disturbance µi yang muncul
dalam fungsi regresi populasi adalah homoskedastisitas atau sebaliknya. Apabila gangguan disturbance yang muncul mempunyai varians yang tidak sama, maka
dapat dikatakan terdapat heteroskedastisitas.
Togu F. Munthe : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei, 2009.
USU Repository © 2009
c. Uji Multikolinearitas Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam model sebuah regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika terdapat korelasi antar variabel independen maka dapat dikatakan terdapat masalah multikolinearitas.
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel independen. Uji multikolinearitas menggunakan kriteria Variance Inflation Factor
VIF dengan ketentuan: 1
Bila VIF 5 terdapat masalah multikolinearitas yang serius, 2
Bila VIF 5 tidak terdapat masalah multikolinearitas yang serius. d. Uji Autokorelasi
Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi- regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode
t
dan kesalahan pengganggu pada periode
t-1
periode sebelumnya. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Uji autokorelasi ini
menggunakan Durbin Watson DW Test.
2. Metode Regresi Berganda Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh dari