Togu F. Munthe : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei, 2009.
USU Repository © 2009
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah suatu metode analisis dimana data-data yang ada dikumpulkan dan digolongkandikelompokkan kemudian dianalisis dan
diinterpretasikan secara objektif.
Tabel 4.1 Rata-rata DPR, INSIDER, FCF,GROWTH, F. SIZE, RoA DAN RoE
Pada perusahaan Go Public Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2005-2007
KODE PERUSAHAAN
RATA-RATA DPR
INSIDER FCF COLLAS GROWTH F.SIZE RoA
RoE
AALI 64,9
0,03 16,2 51
13 29
28 35,8
AKRA 31,4
0,31 5,13 50
9,1 28,6
5,63 13,2
ASBI 64,3
8,77 -4,6
26 2,3
26,9 -1,4
7,11 ASRM
41,5 54,4
6,12 4 10
26,1 6,79
17,5 AUTO
29,3 0,05
6,35 37 12
28,8 10,6
17,4 BDMN
52,5 0,03
-5,1 4,9
8,2 32
2,31 17,1
BLTA 17,2
0,06 6,1
70 26
30 8,84
31,2 BCAP
45,2 0,01
8,52 2,2 12
27,2 6,88
18,1 BHIT
18,8 4,28
2,55 48 8,1
29,6 22,7
9,2 CMNP
25,1 5,45
4,89 82 6,3
28,4 25,1
15 GJTL
13,3 0,08
4,04 35 7,8
29,7 24,1
8,82 GEMA
26,3 0,26
-2,3 32
9,5 26,3
11,1 12,7
GGRM 59,9
1,12 3,73 18
4,2 30,8
6,4 9,91
HMSP 45,1
2,02 9,18 17
29 30,2
23,7 53
IKBI 32,5
0,09 5,73 11
8 27,1
8,33 12,2
INDF 43,9
0,04 6,61 36
5,8 30,6
2,74 10
ISAT 49,6
0,02 14,8 34
5,5 31,2
4,53 11
KAEF 40,8
0,36 4,28 22
3,3 27,9
3,91 5,69
LTLS 25,6
3,63 -0,7
30 7
28,2 2,75
9,48 LION
26,1 0,15
6,94 0,6 11
26 11,4
14,3 LMSH
8,33 53,7
-0,5 -4,5
11 24,6
8,44 12,2
MYOR 30,7
0,11 5,7
12 6,7
28,1 5,55
9,28 MTDL
29,3 1,27
6,22 -6,4 5,9
27,4 12,6
8,15 PGAS
43,1 0,12
10,3 61 15
30,4 19
26,5 RALS
53,5 3,69
8,85 20 7,8
28,6 12,6
16,8
Togu F. Munthe : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei, 2009.
USU Repository © 2009
Lanjutan
Tabel 4.1 Rata-rata DPR, INSIDER, FCF,GROWTH, F. SIZE, RoA DAN RoE
Pada perusahaan Go Public Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2005-2007
KODE PERUSAHAAN
RATA-RATA DPR
INSIDER FCF
COLLAS GROWTH
F.SIZE ROA
ROE SMDR
42,7 1,15
10,5 35
8,7 28,9
1,91 11,6
SMSM 51,8
7,72 15
-15 7,7
27,3 9,61
15,8 TCID
42,6 1,1
11,3 3,8
10 27,2
15,8 17,7
TRIM 44,1
3,35 7,43
0,1 11
27,6 8,48
20,3 TSPC
39,7 0,1
10,5 24
8,8 28,6
11,2 14,6
YULE 92,2
0,5 14,5
-1,7 0,3
24,8 3,65
4,2
Sumber : Hasil penelitian, 3 Maret 2009 diolah
Keterangan : DPR
= Kebijakan dividen INSIDER = Kepemilikan manajerial
FCF = Arus kas bebas
GROWTH = Pertumbuhan F. SIZE
= Ukuran perusahaan RoA
= Return on Assets RoE
= Return on Equity Tabel 4.1 menggambarkan nilai variabe kebijakan dividen, kepemilikan
manajerial, arus kas bebas, pertumbuhan, ukuran perusahaan, ROA dan ROE pada masing-masing perusahaan yang go public di Bursa Efek Indonesia pada periode
penelitian tahun 2005-2007. Nilai rata-rata kebijakan dividen tertinggi dimiliki oleh PT. Yulie
Sekurindo, Tbk YULE yaitu sebesar 92,2, artinya besarnya laba bersih yang dibagikan kepada para pemegang saham sebesar 92,2. Sedangkan nilai rata-rata
terendah dimiliki oleh PT. Gajah Tunggal, Tbk GJTL yaitu sebesar 13,3,
Togu F. Munthe : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei, 2009.
USU Repository © 2009
artinya besarnya laba bersih perusahaan yang dibagikan dalam bentuk dividen sebesar 13,3.
Nilai rata-rata variabel kepemilikan manajerial tertinggi dimiliki oleh PT. Asuransi Ramayana, Tbk ARSM yaitu sebesar 54,4, artinya dari jumlah
keseluruhan saham perusahaan, 54,4 dimiliki oleh direksi dan manajer. Sedangkan nilai rata-rata terendah dimiliki oleh PT. Bhakti Capital Indonesia, Tbk
BCAP yaitu sebesar 0,01, artinya dari jumlah keseluruhan saham perusahaan, 0,01 dimiliki oleh direksi dan manajer.
Nilai rata- rata variabel arus kas bebas tertinggi dimiliki oleh PT. Astra Argo Lestari, Tbk AALI yaitu sebesar 16,2, artinya kas yang tidak
dimanfaatkan karena belum ada kesempatan investasi yang menguntungkan sebesar 16,2. Sedangkan nilai rata-rata terendah dimiliki oleh PT. Bank
Danamon, Tbk BDMNyaitu sebesar -5,1, artinya arus kas bebas perusahaan mengalami penurunan negatif karena kas dimanfaatkan penuh untuk investasi.
Nilai rata-rata variabel penjaminan aktiva tetap tertinggi dimiliki oleh PT. Citra Marga Nusaphala Persada, Tbk CMNP, yaitu sebesar 82, artinya
besarnya aktiva tetap yang digunakan sebagai jaminan atas hutang perusahaan sebesar 82. Sedangkan nilai rata-rata terendah dimiliki oleh PT. Selamat
Sampoerna, Tbk SMSM yaitu sebesar -15 artinya aktiva tetap yang digunakan untuk penjaminan atas hutang adalah -15.
Nilai rata-rata variabel pertumbuhan tertinggi dimiliki oleh PT. HM Sampoerna, Tbk HMSP yaitu sebesar 29 , artinya perusahaan mengalami
pertumbuhan dilihat dari segi laba ditahan dan tingkat pengembalian ekuitas sebesar 29. Sedangkan nilai rata-rata terendah dimiliki oleh PT. Yulie Skurindo,
Togu F. Munthe : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei, 2009.
USU Repository © 2009
Tbk YULE yaitu sebesar 0,3, artinya perusahaan mengalami pertumbuhan dilihat dari segi laba ditahan dan tingkat pengembalian ekuitas sebesar 0,3.
Nilai rata-rata variabel ukuran perusahaan tertinggi dimiliki oleh PT. Bank Danamon, Tbk BDMN yaitu sebesar 32, artinya ukuran perusahaan diihat dari
total aset yang dimiliki oleh perusahaan sebesar 32. Sedangkan nilai rata-rata terendah dimiliki oleh PT. Rigs Tenders Indonesia, Tbk RIGS, yaitu sebesar
18,3, artinya ukuran perusahaan diihat dari total aset yang dimiliki oleh perusahaan sebesar 18,3.
Nilai rata-rata variabel RoA tertinggi dimiliki oleh PT. Citra Marga Nusaphala Persada, Tbk CMNP yaitu sebesar 25,1 , artinya efektivitas
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva sebesar 25,1. Sedangkan nilai rata-rata terendah dimiliki oleh PT Asuransi Bintang,
Tbk ASBI yaitu sebesar -1,4, artinya efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva sebesar -1,4.
Nilai rata-rata variabel RoE tertinggi dimiliki oleh PT. Astr Argo Lestari, Tbk AALI yaitu sebesar 35,8, artinya efisien perusahaan menggunakan modal
sendiri untuk menghasilkan laba atau keuntungan bersih sebesar 35,8. Sedangkan nilai rata-rata terendah dimiliki oleh PT. Yulie Sekurindo, Tbk
YULE yaitu sebesar 4,2, artinya efisien perusahaan menggunakan modal sendiri untuk menghasilkan laba atau keuntungan bersih sebesar 4,2.
Togu F. Munthe : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei, 2009.
USU Repository © 2009
B. Analisis Statistik 1. Uji Asumsi Klasik