Arsitektur SIP Protokol yang Terlibat dalam SIP

user yang memiliki ijin administratif administrative permission untuk melakukan reservasi. Bila terjadi kesalahan dalam aplikasi salah satu modul ini, akan terjadi RSVP error dimana request tidak akan dipenuhi.

2.4.2 SIP Session Initiation Protocol

SIP adalah peer-to-peer signaling protokol, dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force IETF, yang mengijinkan endpoint-nya untuk memulai dan mengakhiri sessions komunikasi. Protokol ini didefinisikan pada RFC 2543 dan menyertakan elemen protokol lain yang dikembangkan IETF, mencakup Hypertext Transfer Protokol HTTP yang diuraikan pada RFC 2068, Simple Mail Transfer Protokol SMTP yang diuraikan pada RFC 2821, dan Session Description Protokol SDP yang diuraikan pada RFC 2327.

2.4.2.1 Arsitektur SIP

Arsitektur dari SIP terdiri dari dua komponen yaitu user agent dan servers. User agent merupakan end point dari sistem dan memuat dua sub sistem yaitu user agent client UAC yang membangkitkan requests, dan user agent server UAS yang merespon requests. Dua elemen ini dapat dilihat pada Gambar. SIP server adalah kesatuan fungsi logic, dimana tidak perlu memisahkan alat secara fisik. Fungsi dari empat server tersebut yaitu : 1. Proxy Server : merupakan host jaringan yang berperan sebagai perantara yang bertujuan untuk meminta request atas nama client yang lain. Proxy harus bertindak sebagai server dan client, dia harus mengarahkan SIP request pada user agent server, dan mengarahkan SIP response pada user agent client. Proxy Server juga berfungsi untuk melakukan routing, memastikan requests dapat disampaikan pada yang berhak menerima, dan juga membuat kebijakan seperti meyakinkan bahwa pemakai tertentu diijinkan untuk melakukan panggilan. 2. Redirect Server : merupakan kesatuan logika yang mengarahkan suatu klien pada perngkat pengganti dari Uniform Resource Indicators URIs untuk menyelesaikan tugas request. 3. Registrar Server: menerima dan memproses pesan pendaftaran yang mengijinkan lokasi dari suatu endpoint dapat diketahui keberadaannya. Registrar Server ini kerjanya berhubungan dengan Location Server. 4. Location Server : menyediakan service untuk database abstrak yang berfungsi mentranslasikan alamat dengan data keterangan yang ada pada domain jaringan. SIP SERVER PROXY REDIRECT REGISTRAR LOCATION 1 UAC UAS UAC UAS SIP USER AGENT SIP USER AGENT Signaling Messages Between User Agent And Server Keterangan : 1 Fungsi server tidak harus berada pada satu komputer UAC : User Agent Client UAS : User Agent Server 2005 STT Telkom Gambar 2.5 Komunikasi antara SIP Agent dan SIP Server

2.4.2.2 Protokol yang Terlibat dalam SIP

SIP menggabungkan beberapa macam protokol baik itu dari standar yang dikeluarkan oleh IETF sendiri maupun oleh ITU-T. Protokol SIP didukung oleh beberapa protokol, antara lain • IETF Session Description Protocol SDP SDP merupakan protokol yang mendeskripsikan media dalam suatu komunikasi. Tujuan protocol SDP adalah untuk memberikan informasi aliran media dalam satu sesi komunikasi agar penerima yang menerima informasi tersebut dapat berkomunikasi. • IETF Session Announcement Protocol SAP SAP merupakan suatu protokol yang setiap periode waktu tertentu mengumumkan parameter dari suatu sesi konferensi. • IETF Real-Time Transport Protocol RTP Protokol RTP menyediakan transfer media secara real time pada jaringan paket. • Real-Time Control Protocol RTCP RTCP mengatur sesi secara periodik mentransmit paket yang berisi feedback atas kualitas dari distribusi data. • ITU-T Codec Algoritma pengkodean yang direkomendasikan, seperti G.723.1, G711, G.728, dan G.729 untuk audio, atau H.261 atau H.263 untuk video.

2.4.3 Protokol-Protokol Penunjang Jaringan VoIP