Network Controller RNC, paket suara mengalami sejumlah delay antrian yang disebut dengan delay antrian, T
q,UTRAN
. Pada jaringan backbone IP, setiap paket suara akan diantrikan. Distribusi
delay antrian pada jaringan backbone IP, bergantung pada strategi penjadwalan yang digunakan. Setiap paket suara diasumsikan menerima prioritas HOL dan mempunyai
delay antrian T
q,BB
. Dengan demikian delay antrian total yang dilewati oleh paket suara dapat dirumuskan dalam Persamaan 3.6.
est BB
q UTRAN
q AI
q MT
q q
P T
T T
T T
, ,
, ,
+ +
+ =
3.6 dimana T
q
= delay antrian total pada jaringan ms T
q,MT
= delay antrian medium udara sebesar durasi frame radio 10 ms
AI q
T
,
= delay antrian pada medium udara sebesar satu TTI ms T
q,UTRAN
= delay antrian pada UTRAN ms T
q,BB
= delay antrian pada jaringan backbone IP ms
3.5.5 Delay Minimal Total Jaringan
Kecepatan pelayanan dari kanal transport wireless diasumsikan dengan R
T
, jumlah frame radio untuk setiap rentang keberangkatan adalah N
I
, dan durasi dari frame radio adalah T
R
= 10 ms. Lapis fisik medium udara mempunyai delay minimal sebesar satu TTI yang dirumuskan dalam Persamaan 3.7.
T
m,Al
= N
I
T
R
3.7 dimana T
m,Al
= delay minimal lapis fisik medium udara ms N
I
= jumlah frame radio pada kanal transport wireless T
R
= durasi frame radio 10 ms
Sedangkan kecepatan dari transport wireless dapat dihitung dengan Persamaan 3.8.
R I
suara T
T N
MTU R
= 3.8
dengan R
T
= kecepatan pelayanan kanal transport wireless Kbps MTU = Maximum Transfer Unit untuk suara bit
N
I
= jumlah frame radio dalam satu paket suara T
R
= durasi frame radio 10 ms
Mobile Terminal MT mengakses UTRAN melalui medium udara melewati sebuah Base Station, yaitu Node B. Di antara node B dan router masukan R ke
jaringan backbone IP, paket suara melewati satu atau lebih Radio Network Controllers RNCs. Pada saat paket suara melewati jaringan UTRAN ini, paket
suara mengalami delay minimal, T
m,UTRAN
. Pada jaringan backbone IP, paket suara mengalami delay pemrosesan dan
delay propagasi saat melewati setiap node yang ada pada jaringan backbone. Penjumlahan delay pemrosesan dan propagasi ini disebut juga dengan delay minimal
jaringan backbone, T
m,BB
. Setelah paket suara sampai pada jaringan PSTN, paket suara mengalami
delay propagasi dan switching, penjumlahan kedua delay ini disebut juga dengan delay minimum PSTN, T
m,PSTN
. Ketika terjadi pendekodean pada sisi penerima maka terjadi delay pendekodean yaitu T
dec
, yang besarnya sama dengan delay pengkodean T
enc
Dengan demikian dapat dirumuskan penjumlahan total dari delay minimal aliran paket pada Persamaan 3.9.
PSTN m
dec jit
BB m
UTRAN m
AI m
enc m
T T
T T
T T
T T
, ,
, ,
+ +
+ +
+ +
=
3.9 dengan T
m
= delay minimal total jaringan ms T
enc
= delay pengkodean ms
AI m
T
,
= delay minimal pada medium udara ms T
m,UTRAN
= delay minimal pada UTRAN ms T
m,BB
= delay minimal jaringan backbone IP ms
jit
T
= delay jitter pada buffer ms T
dec
= delay pendekodean yang besarnya sama dengan T
W
ms T
m,PSTN
= delay minimal pada jaringan PSTN ms
3.5.6 Delay Serialisasi