Pengantar ANALISIS PERHITUNGAN DELAY SATU ARAH

BAB IV ANALISIS PERHITUNGAN DELAY SATU ARAH

PADA PANGGILAN VoIP ANTARA UMTS DAN PSTN

4.1 Pengantar

Pada Tugas Akhir ini akan dianalisis perhitungan delay satu arah dari pembicara sampai ke pendengar antara subscriber Universal Mobile Telecommunication System UMTS dengan subscriber PSTN melalui jaringan VoIP. Perhitungan delay satu arah pada Tugas Akhir ini menggunakan berbagai codec suara dengan tujuan untuk membandingkan codec mana yang paling sedikit menghasilkan delay satu arah pada jaringan VoIP yang dibahas. Subscriber PSTN dapat dicapai melalui sebuah gateway VoIP GW yang dihubungkan ke sebuah jaringan IP. Model jaringan VoIP yang dibahas pada Tugas Akhir ini tampak seperti Gambar 4.1 berikut. Gambar 4.1 Panggilan VoIP antara jaringan UMTS dengan jaringan PSTN Mobile Terminal MT dari subscriber UMTS mengkodekan frame suara analog, lalu mempaketkan kode suara kedalam paket IP dan mentransmisikan paket- paket IP tersebut melalui medium udara. Paket IP kemudian melewati Node B menyeberangi UMTS Terrestrial Radio Access Network UTRAN dan melewati satu atau lebih Radio Network controllers RNCs baru kemudian masuk ke jaringan backbone IP. Dari jaringan backbone IP, paket suara diteruskan ke jaringan PSTN sampai ke pendengar. Untuk menghitung delay satu arah pada model jaringan ini, ada beberapa asumsi yang digunakan untuk mempermudah perhitungan. Beberapa asumsi tersebut adalah: • Codec suara yang digunakan adalah codec G.711, G.726, G.728, GSM-FR dan GSM-EFR • Semua echo ditiadakan yaitu E L = ∞. • Paket suara menerima prioritas HOL pada lapis PPP medium udara dan fragmentation-oriented PPP digunakan dengan Maximum Transfer Unit MTU untuk suara dipilih dengan cara bahwa paket suara tidak boleh menunggu lebih dari durasi frame radio T q,MT = 10 ms. • Sebuah Header Compression HC digunakan untuk mengurangi rata-rata jumlah bit overhead RTPUDPIP menjadi 16 bit, sedangkan bit overhead PPP sebanyak 56 bit, sehingga bit overhead total adalah 72 bit. • Kanal transport wireless antara MT dan UTRAN mempunyai kecepatan R T =128 Kbps • Delay minimal, T m,AI yang terjadi dalam medium udara adalah satu TTI dan delay antriannya, T q,AI adalah satu TTI. • Delay minimal, T m,UTRAN yang terjadi dalam UTRAN adalah 10 ms dan delay antriannya, T q,UTRAN ditiadakan 0 ms. • Delay minimal pada jaringan backbone IP adalah 10 ms dan delay antriannya 1ms. • Jaringan backbone IP mempunyai kecepatan link R BB = 155 Mbps. • Paket suara melewati 10 node H pada jaringan backbone IP • Maximum Transfer Unit MTU untuk suara adalah 440 byte • Delay minimal, T m yang terjadi pada jaringan PSTN adalah 2 ms termasuk switching dan propagasi dan delay antriannya ditiadakan 0 ms • Perhitungan faktor R dilakukan dengan asumsi tidak terjadi packet loss pada jaringan

4.2 Perhitungan Delay Satu Arah antara Subcriber UMTS dengan Subcriber