5 ,
27 =
R I
T N
ms
dimana N
I
T
R
adalah satu TTI. Selanjutnya besar jitter yang terjadi pada buffer gateway VoIP dengan asumsi yang telah disebutkan sebelumnya dapat diperoleh
dengan Persamaan 3.5, yaitu:
BB q
UTRAN q
R MT
q jit
T T
T N
T T
, ,
1 ,
+ +
+ =
T
jit
= 10 ms + 27,5 ms + 0 ms + 1ms T
jit
= 38,5 ms
4.2.1.4 Delay Antrian Total Pada Jaringan
Delay antrian total pada jaringan dapat dihitung dari Persamaan 3.6 dengan mensubstitusikan beberapa parameter asumsi sebelumnya, yaitu sebesar:
BB q
UTRAN q
AI q
MT q
q
T T
T T
T
, ,
, ,
+ +
+ =
T
q
= 10 ms + 27,5 ms + 0 ms + 1 ms = 38,5 ms
4.2.1.5 Delay Minimal Total Pada Jaringan
Delay minimal total paket suara pada jaringan diperoleh dari Persamaan 3.9, dengan mensubstitusikan beberapa parameter asumsi dan hasil perhitungan
T
enc
, T
m,AI
danT
dec
, yaitu sebesar:
PSTN m
dec jit
BB m
UTRAN m
AI m
enc m
T T
T T
T T
T T
, ,
, ,
+ +
+ +
+ +
=
T
m
= 0,125 ms + 27,5 ms + 10 ms + 10 ms + 38,5 ms + 0,125 ms + 2 ms = 88,25 ms
4.2.1.6 Delay Serialisasi
Untuk menghitung besar delay serialisasi total dari kanal transmisi, perlu diketahui kecepatan pelayanan efektif kanal transmisi. Dengan kecepatan kanal
transport wireless, R
T
= 128 Kbps dan kecepatan link jaringan backbone IP R
BB
=155Mbps, maka kecepatan pelayanan efektif, R
S
dari kanal transmisi dapat diperoleh dari persamaan 3.11, yaitu:
BB T
S
R H
R R
1 1
1 +
=
Kbps Kbps
R
S
155000 1
10 128
1 1
+ =
Kbps R
S
95 ,
126 =
Sedangkan besar delay serialisasi total, T
S
pada jaringan transmisi dihitung dari Persamaan 3.10.
S F
S
R B
T =
dengan mensubstitusikan nilai B
F
yaitu 3520 bit, maka diperpleh delay serialisasi total, T
S
pada jaringan transmisi sebesar:
Kbps bit
T
S
95 ,
126 3520
=
73 ,
27 =
S
T ms
4.2.1.7 Delay Satu Arah Panggilan VoIP Antara Jaringan UMTS Dengan PSTN
Dengan mensubstitusikan nilai-nilai T
q
, T
m
, T
pack
dan T
S
ke Persamaan 3.12, maka diperoleh delay satu arah, T
OW
dari pembicara sampai ke pendengar antara pelanggan UMTS dengan PSTN dengan menggunakan codec G.711 sebesar:
S Pack
m q
OW
T T
T T
T +
+ +
=
ms ms
ms ms
T
OW
73 ,
27 88
, 53
25 ,
88 5
, 38
+ +
+ =
36 ,
208 =
OW
T ms
Dengan cara yang sama, perhitungan delay satu arah untuk codec G.726, G.728, GSM-FR dan GSM-EFR dapat diperoleh seperti Tabel 4.1
Tabel 4.1 Hasil perhitungan delay satu arah pada penggunaan jenis codec
Jenis codec Bit
rate Kbps
Durasi sampel
suara Tw ms
Delay Antrian
Total Tq
ms Delay
Minimal Total Tm
ms Delay
Paketisasi Tpack
ms Delay
Serialisasi Ts ms
Delay Satu
Arah Tow
ms G.726
40 0,125
38,5 88,25
86,13 27,7
240,58 G.728
16 0,625
38,5 89,25
215 27,66
370,41
GSM-FR 13
20 38,5
128 260
27,19 453,69
GSM-EFR 12,2
20 38,5
128 280
27,48 473,98
4.3 Perhitungan Nilai Estimasi E-Model dengan Faktor R