yang lebih murah dibandingkan teknologi PBX dan PSTN, biaya perawatan yang murah, dan munculnya aplikasi baru yang menarik dan memungkinkan adanya
pengembangan dan penambahan layanan-layanan baru yang sudah ada. Sebagai jaringan yang didesain sejak awal sebagai jaringan komunikasi data,
jaringan internet mempunyai karakteristik yang berbeda dengan jaringan telepon. Data-data mengalir diinternet memperebutkan bandwidth yang ada. Kondisi jaringan
seperti ini berbeda dengan jaringan telepon biasa, dimana satu kanal hanya dikhususkan untuk satu pembicaraan telepon. Tidak terdapat perebutan bandwidth
disana. Paket IP yang datang diperlakukan sama dan dilayani sesuai dengan urutan kedatangan. Hal ini menyebabkan terjadinya delay yang berakibat buruk bagi
kualitas suara. Sebagian besar delay terjadi pada proses pengkodean kode analog menjadi
kode digital agar suara dapat dikirim dalam jaringan komputer, yang dikenal dengan istilah codec singkatan dari compressor-decompressor. Untuk itu, pada tugas akhir
ini akan dianalisa delay yang terjadi dari pembicara sampai ke pendengar dengan menggunakan beberapa jenis codec yang berbeda. Dengan menganalisis delay proses
pada beberapa codec tertentu, kita akan dapat membandingkan ukuran kinerja beberapa codec tersebut sehingga penggunaan codec dapat dipilih sesuai dengan
kebutuhan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan antara lain :
1. Apa yang dimaksud dengan VoIP.
2. Bagaimana model jaringan VoIP.
3. Apa saja ukuran kinerja VoIP.
4. Apa saja protokol VoIP dan prinsip kerjanya.
5. Bagaimana struktur paket VoIP.
6. Apa saja jenis codec dalam jaringan VoIP.
7. Bagaimana pengaruh penggunaan jenis codec terhadap delay satu arah pada
jaringan VoIP 8.
Bagaimana menghitung faktor kualitas R pada suatu jaringan VoIP.
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk membandingkan besarnya delay satu arah yang terjadi pada panggilan VoIP antara jaringan UMTS dengan
dengan menggunakan codec G.711, G.726, G728, GSM-FR dan GSM-EFR sehingga faktor kualitas suara dapat kita bandingkan pada masing-masing codec yang
digunakan.
1.4 Batasan Masalah
Untuk menghindari pembahasan yang meluas maka penulis membatasi pembahasan permasalahan paad Tugas Akhir ini. Adapun yang menjadi batasan
masalah dalam Tugas Akhir ini adalah : 1.
Perhitungan delay yang dianalisis bersifat end-to-end. 2.
Model jaringan yang dianalisis ditentukan terlebih dahulu.
3. Kinerja VoIP yang dianalisis hanya delay satu arah..
4. Codec yang digunakan pada jaringan VoIP adalah G.711, G.726, G728,
GSM-FR dan GSM-EFR 5.
Perhitungan faktor R pada jaringan VoIP dengan mengabaikan faktor packet loss .
6. Tidak membahas protokol yang terlibat didalam transfer data VoIP secara
mendalam. 7.
Tidak membahas model delay antrian pada proses transmisi paket suara.
1.5 Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Studi literatur, yaitu menelaah buku-buku dan jurnal-jurnal referensi yang
berkaitan dengan permasalahan. 2.
Studi analisis, yaitu menganalisis pengaruh penggunaan codec suara pada jaringan VoIP terhadap delay satu arah yang terjadi dan mengukur faktor
kualitas dari bebrapa jenis codec yang digunakan sehingga dapat dibandingkan codec mana yang paling baik.
1.6 Sistematika Penulisan