Jenis Pasar Modal Surat Berharga Di Pasar Modal

2.1.4 Jenis Pasar Modal

Dalam menjalankan fungsinya, pasar modal dibagi menjadi dua macam, yaitu pasar perdana, dan pasar sekunder. Pasar perdana adalah penjualan perdana efek atau penjualan efek oleh perusahaan yang menerbitkan efek sebelum efek tersebut dijual melalui bursa efek. Pada pasar perdana, efek dijual dengan harga emisi, sehingga perusahaan yang menerbitkan emisi hanya memperoleh dana dari penjualan tersebut. Pasar sekunder adalah penjualan efek setelah penjualan pada pasar perdana berakhir. Pada pasar sekunder ini harga efek ditentukan berdasarkan kurs efek tersebut. Naik turunnya kurs suatu efek ditentukan oleh daya tarik menarik antara permintaan dan penawaran efek tersebut. Bagi efek yang dapat memenuhi syarat listing dapat menjual efeknya di dalam bursa efek, sedangkan bagi efek yang tidak memenuhi syarat listing dapat menjual efeknya di luar bursa efek.

2.1.5 Surat Berharga Di Pasar Modal

Pada dasarnya, surat berharga di pasar modal dapat diklasifikasikan ke dalam dua bentuk, yaitu : 1. Surat berharga yang bersifat penyertaan atau ekuitas equity, ekuitas umum dikenal dengan saham. Richard Noviandi Lubis : Analisis Pengaruh Nilai Kurs, Suku Bunga Deposito, Dan Gdp Terhadap Permintaan Obligasi Swasta Di Indonesia, 2009 USU Repository © 2008 2. Surat berharga yang bersifat pendapatan tetap fixed income, fixed income dikenal dengan obligasi.

2.2 Obligasi

Menurut Sapto Rahardjo, obligasi merupakan surat utang jangka menengah atau panjang yang diterbitkan oleh pihak penerbit perusahaan atau pemerintah dengan memberi imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut. Obligasi sudah lama dikenal di pasar modal Indonesia. Hanya saja obligasi masih kalah bersaing dengan sekuritas saham. Ini disebabkan, emiten obligasi kebanyakan dikeluarkan Badan Hukum Milik Negara BUMN. Obligasi dikenal memberikan pendapatan tetap fixed income, yaitu berupa bunga yang dibayarkan dengan jumlah tetap pada waktu yang telah ditetapkan, misalnya tiap 3 bulan, 6 bulan maupun setahun sekali.

2.2.1 Jenis Obligasi

a Corporate Bonds Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan, baik yang berbentuk badan usaha milik negara BUMN, atau badan usaha swasta. b Government Bonds obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah suatu negara yang diterbitkan dalam berbagai denominasi mata uang termasuk mata uang negara tersebut. c Municipal Bond Richard Noviandi Lubis : Analisis Pengaruh Nilai Kurs, Suku Bunga Deposito, Dan Gdp Terhadap Permintaan Obligasi Swasta Di Indonesia, 2009 USU Repository © 2008