Ho diterima
-2,201 -1,879 2,201 Gambar 4.8 Uji t-statistik terhadap Suku Bunga Deposito
3. Variabel GDP X3
Dari analisa regresi diketahui t-hitung = 6.899 = 1, df = n-k-1 = 15-3-1
df = 11 maka t-tabel = 3,106
Dari hasil estimasi diatas dapat diketahui GDP X
3
signifikan pada = 1 dengan t-hitung t-tabel 6.899 2,093. Dengan demikian Ha diterima, artinya
variabel GDP X
3
berpengaruh nyata terhadap variabel Y permintaan obligasi swasta di Indonesia pada tingkat kepercayaan 99.
Ha diterima
Ho diterima
-3,106 3,106 6,899 Gambar 4.9 Uji t-statistik terhadap GDP
3. Uji F-Statistik
Richard Noviandi Lubis : Analisis Pengaruh Nilai Kurs, Suku Bunga Deposito, Dan Gdp Terhadap Permintaan Obligasi Swasta Di Indonesia, 2009
USU Repository © 2008
Uji F ini adalah pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah variabel independen mampu secara bersama-sama mempengaruhi peningkatan variabel
dependen. Untuk pengujian ini digunakan hipotesa sebagai berikut: Ho:bi = 0 ........................................................ Tidak signifikan
Ha: bi ≠ 0 ........................................................ Signifikan
Dengan kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima: jika F hitung F tabel artinya variabel independen secara parsial tidak
berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Ha diterima: jika F hitung F tabel artinya variabel independen secara parsial
berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Dari hasil analisis regresi diketahui F-hitung = 145.6954
Dimana, = 1
V1 = k = 3 V2 = 15 – 3 – 1 = 11
Maka F- tabel = 6,22 Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh bahwa F-hitung F-tabel 145,6954
6,22. Dengan demikian Ha diterima yang artinya bahwa variabel Nilai Kurs X
1
, Suku Bunga Deposito X
2
, GDP X
3
secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap Permintaan Obligasi Swasta di Indonesia pada tingkat kepercayaan sebesar
99.
Richard Noviandi Lubis : Analisis Pengaruh Nilai Kurs, Suku Bunga Deposito, Dan Gdp Terhadap Permintaan Obligasi Swasta Di Indonesia, 2009
USU Repository © 2008
Ho diterima
Ha diterima
0 6,22 145.6954 Gambar 4.6 Uji F-Statistik
4.6.4 Uji Penyimpangan Klasik 1. Multikolinearitas