Andini Miranda : Sistem Akuntansi Aktiva Tetap Pada PT PLN Persero Pembangkitan Sumatera Bagian Utara,
2009.
organisasi harus dirancang sesuai dengan tingkat kebutuhan dan keadaan perusahaan. Dengan demikian struktur organisasi yang baik akan dapat membagi
seluruh tugas, wewenang dan tanggung jawab antar unit-unit organisasi.
8
C. Job Description
Job descriptionuraian tugas menerangkan perincian dari tugas dan wewenang dari setiap pegawai yang membangun struktur organisasi pada PT PLN Persero
Pembangkitan Sumatera bagian Utara.
1. General Manager
Bertanggung jawab atas pengelolaan usaha, melalui optimalisasi seluruh sumber daya secara efisien, efektif, dan sinergis serta menjamin produksi tenaga listrik,
peningkatan mutu dan keandalan serta pelayanan.
2. Bidang Perencanaan
Tugas pokok Manajer Perencanaan adalah bertanggung jawab atas tersedianya perencanaan jangka panjang, perencanaan sumber daya, perencanaan
pengusahaan serta perencanaan investasi, analisa dan evaluasi pengembangan pembangkit, pengelolaan kegiatan engineering, lingkungan hidup, perencanaan
energi primer, pengembangan dan penerapan sistem informasi, tersedianya data dan pelaporan untuk kepentingan internal dan eksternal serta pengembangan
usaha lain yang menunjang bisnis inti perusahaan untuk meningkatkan pendapatan
Andini Miranda : Sistem Akuntansi Aktiva Tetap Pada PT PLN Persero Pembangkitan Sumatera Bagian Utara,
2009.
dann efisiensi perusahaan. Dalam melaksanakan tugas pokoknya Manajer Perencanaan dibantu oleh beberapa deputi manajer.
a. Deputi Manajer Perencanaan Pembangkitan
Tugas pokok Deputi Manajer Perencanaan Pembangkitan adalah menyusun rencana korporat perusahaan yang mencakup pengembangan dan penyediaan
tenaga listrik baik dalam jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang, serta menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP serta
mengadakan kerja sama dengan pihak-pihak lain dalam hal pengembangan dan penyediaan tenaga listrik.
b. Deputi Manajer Perencanaan Pengusahaan
Tugas pokok Deputi Manajer Perencanaan Pengusahaan adalah menyusun rencana korporat perusahaan dalam bidang Pembangkitan jangka panjang,
penyusunan rencana Anggaran RKAP menganalisa dan mengevaluasi hasil pencapaian kinerja pengusahaan.
3. Bidang Produksi
Tugas pokok Manajer Produksi adalah bertanggung jawab atas perencanaan operasi dan pemeliharaan, pengadaan dan pengendalian bahan bakar
inventory, pembinaan operasi dan pemeliharaan, manajemen asset pembangkitan, keselamatan ketenagalistrikan, pencapaian target produksi listrik
dengan efisien serta mutu dan keandalan yang baik, serta kepastian jadwal dan ketepatan waktu pemeliharaan asset pembangkit, pencapaian target penjualan
tenaga listrik dengan harga yang kompetitif dan berorientasi kepada kebutuhan
Andini Miranda : Sistem Akuntansi Aktiva Tetap Pada PT PLN Persero Pembangkitan Sumatera Bagian Utara,
2009.
pelanggan. Dalam melaksanakan tugas pokok Manajer Produksi dibantu oleh beberapa deputi manajer.
a. Deputi Manajer Thermal
Tugas pokok Deputi Manajer Thermal adalah merencanakan pola operasi dan pemeliharaan pembangkitan PLTU, PLTGU, PLTG, dan PLTD termasuk
penyusunan anggaran biayanya, menganalisa hasil operasi pemeliharaan. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Deputi Manajer Thermal dibantu oleh staf
yang terdiri dari: supervisor PLTU, supervisor PLTGPLTGU dan supervisor PLTD.
b. Deputi Manajer Hidro
Tugas pokok Deputi Manajer Hidro adalah merencanakan pola operasi dan pemeliharaan Pembangkitan Tenaga Air termasuk anggaran biayanya,
menganalisa hasil operasi dan pemeliharaan.
4. Bidang Keuangan