Deskripsi Sistem Akuntansi Aktiva Tetap

Andini Miranda : Sistem Akuntansi Aktiva Tetap Pada PT PLN Persero Pembangkitan Sumatera Bagian Utara, 2009. proyek listrik PLN. Kebutuhan daya tersebut tercantum dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik RUPTL PLN tahun 2008-2018. 5. Target bauran energi pembangkit pada 2018 adalah batubara sebanyak 63, gas 17, panas bumi 12, air 6, dan BBM 2. Rincian batubara yang dibutuhkan tahun 2018 adalah sebesar 107,1 juta ton, gas alam cair 73,9 miliar kaki kubik, gas alam 501,2 miliar kaki kubik, solar 1,55 juta kiloliter dan minyak bakar 183.600 kiloliter. 6. Perkiraan kebutuhan subsidi listrik tahun 2009 per golongan tarif adalah untuk golongan sosial Rp 2,7 triliun dan rumah tangga semua golongan R1 450 VA-R3 6.600 VA ke atas mencapai Rp 38,8 triliun. Adapun konsumen bisnis sampai dengan 200 kVA ke atas Rp 8,305 triliun, industri sampai 30.00 kVA ke atas Rp 18,19 triliun, dan pemerintah Rp 2,87 triliun. 18

BAB III TOPIK PENELITIAN

A. Deskripsi Sistem Akuntansi Aktiva Tetap

Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh untuk Andini Miranda : Sistem Akuntansi Aktiva Tetap Pada PT PLN Persero Pembangkitan Sumatera Bagian Utara, 2009. melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan. Menurut Mulyadi 2001 sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan. Sistem akuntansi aktiva tetap dirancang untuk menangani transaksi yang bersangkutan dengan aktiva tetap perusahaan. Aktiva tetap pada PT PLN Persero Pembangkitan Sumatera bagian Utara terdiri dari alat pembangkit, tanah, bangunan, mesin-mesin, kendaraan, dan peralataninventaris yang digunakan dalam proses operasi perusahaan yang tidak bertujuan untuk dijual dan mempunyai masa manfaat umur ekonomis lebih dari satu tahun. Menurut Donald E. Kieso 2002 aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang memiliki wujud, mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan operasional perusahaan, dan bukan bertujuan untuk dijual kembali, bersifat jangka panjang dan merupakan subjek penyusutan. Karena kekayaan ini mempunyai wujud, seringkali aktiva tetap disebut dengan aktiva tetap berwujud tangible fixed assets. Aktiva tetap meliputi aktiva yang tidak dapat disusutkan non depreciable dan aktiva yang dapat disusutkan depreciable, mencakup tanahhak atas tanah, bangunan, mesin serta peralatan lainnya ataupun sumber-sumber alam. Menurut Sofyan Syafri 1999 aktiva tetap lazimnya dicatat sejumlah harga perolehannya. Aktiva tetap dicantumkan di neraca dalam lajur assets aktiva dengan judul land, building equipment atau plant equipment, fixed assets, property and equipment atau aktiva lain-lain. Andini Miranda : Sistem Akuntansi Aktiva Tetap Pada PT PLN Persero Pembangkitan Sumatera Bagian Utara, 2009.

B. Faktor-Faktor Penyusun Sistem Akuntansi Aktiva Tetap