Hal-hal yang diinformasikan: Laporan Praktek Kerja Profesi Di Apotik Kimia Farma 39 Medan

d. Hal-hal yang diinformasikan:

¬ Jangan menghentikan pemakaian obat meskipun sudah merasa sembuh, obat harus diminum sampai habis. ¬ Selama pengobatan, pasien disarankan menghindari kontak langsung dengan sinar matahari untuk mencegah terjadinya reaksi fotosensitivitas erupsi kulit. ¬ Selama pengoabatan dianjurkan tidak mengendarai kendaraan bermotor, menjalankam mobil atau mesin atau aktivitas lain yang membutuhkan kewaspadaan dan koordinasi, karena levofloxacin memiliki efek neurologik. ¬ Dianjurkan untuk banyak minum air untuk mencegah terjadi kristaluria. ¬ Jika timbul syok atau gejala menyerupai syok, hentikan segera pengobatan. ¬ Penggunaan dalam jangka panjang dapat menyebabkan pertumbuhan yang berlebihan dari mikroorganisme yang kurang peka. Penggunaan jangka panjang juga perlu disertai pemeriksaan periodik terhadap fungsi ginjal, hati dan hematopoietik. ¬ Penggunaan pada penderita yang mendapat terapi hipoglikemik perlu disertai pemantauan kadar glukosa darah. e. Interaksi Obat Ü Obat-obat antasid yang mengandung aluminium atau magnesium, sucralfat, kation logam mengurangi absorbsi levofloxacin Ü Kombinasi teofilin dengan levofloxacin dapat meningkatkan kadar teofilin dan efek samping teofilin yang lebih besar. f. Efek Samping Ü SSP : Sakit kepala, mengantuk, insomnia, depresi. Ü Hati dan saluran pencernaan : Mual, muntah, diare, konstipasi, anorexia Ü Urogenital : Genital moniliasis, lekore. Ü Kulitalergi : ruam kulit, urticaria, gatal. Keterangan : Lastiar Lumbantoruan : Laporan Praktek Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma 39 Medan, 2007 USU Repository © 2008 Levofloxacin adalah isomer optik S-- ofloxacin derivat fluoroquinolon. Levofloxacin mempunyai aktivitas antibakteri dengan spektrum luas yang efektif baik untuk bakteri Gram-positif, termasuk Gram-negatif. Mekanisme kerja yang utama adalah menghambat DNA girase sehingga tidak terjadi replikasi dan transkripsi DNA bakteri. 2. Lameson a. Kegunaan: Pengobatan alergi akibat pemakaian obat b. Bentuk obat: Tablet c. Cara pemakaian: 2 kali sehari 1 tablet d. Hal-hal yang diinformasikan ¬ Hati-hati penggunaan obat jangka panjang pada anak-anak dalam masa pertumbuhan. ¬ Hati-hati penggunaan obat pada wanita hamil ¬ Pemberian jangka lama dapat menyebabkan terjadinya katarak subkapsuler, glaukoma. ¬ Hati-hati penggunaan pada penderita colitis ulkus non spesifik, divertikulus, insufisiensi ginjal, hipertensi, osteoporosis.

e. Interaksi Obat