Menti Nurhaida Manurung : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri, di PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan, 2009.
b. Jumlah satuan produk dalam kemasan.
c. Kebenaran dan kebersihan bahan pengemas yang dipakai.
d. Kerapian pengemasan, penulisan nomor batch, tanggal kadaluarsa.
e. Kebocoran produk yang dikemas dalam strip.
3.2.6 Gudang
Gudang masih berada di area produksi tetapi tidak berhubungan langsung dengan bagian produksi. Di gudang terbagi atas beberapa ruangan dimana ruangan
tersebut saling berhubungan dan dilengkapi AC untuk menjaga suhu dan kelembapan ruangan. Adapun ruangan di gudang antara lain :
a. Ruang karantina bahan obat
b. Ruang penyimpanan bahan pembantu yang telah diluluskan bagian
pengawasan mutu. c.
Ruang penyimpanan bahan baku yang telah diluluskan oleh bagian pengawasan mutu.
d. Ruang penyimpanan kapsul kosong.
e. Ruang penyimpanan obat jadi.
f. Ruang penyimpanan bahan pengemas dan etiket.
Bahan pesanan yang masuk dari pemasok ke bagian gudang akan diperiksa kesesuaian nomor pesanan, jenis, jumlah bahan sesuai dengan surat pesanan oleh
petugas gudang dan dikarantina terlebih dahulu dan diberi label kuning, kemudian bagian gudang membuat surat permohonan periksa ke bagian pengawasan mutu
untuk melakukan pemeriksaan terhadap bahan tersebut. Bila bahan memenuhi syarat akan diberi label hijau disertai Hasil Pemeriksaan Laboratorium HPL, jika
Menti Nurhaida Manurung : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri, di PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan, 2009.
tidak memenuhi syarat akan diberi label merah dan HPL serta dikembalikan ke pihak pemasok ataupun dimusnahkan. Bahan baku yang telah diluluskan oleh
bagian pengawasan mutu akan disimpan di ruang penyimpanan bahan baku dan dicatat ke dalam kartu stok, begitu juga dengan bahan pembantu.
Bahan-bahan tersebut akan dikeluarkan bagian gudang ke bagian produksi untuk ditimbang setelah adanya surat perintah pengeluaran bahan baku dan bahan
pengemas dari PPPI. Tiap bahan yang dikeluarkan akan dicatat ke kartu stok oleh petugas gudang. Setelah obat jadi selesai diproduksi dan dikemas, bagian gudang
akan menyimpan obat jadi tersebut dalam bentuk obat jadi di ruang penyimpanan obat jadi dan akan mengeluarkannya untuk dikirim setelah adanya instruksi dari
PPPI. Bahan-bahan yang ada di gudang akan dilakukan pemeriksaan ulang
sesuai dengan jenis bahan dan telah dicantumkan dalam HPL.
3.2.7 Pengolahan Limbah 3.2.7.1 Pengolahan Limbah Cair