Menti Nurhaida Manurung : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri, di PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan, 2009.
BAB III TINJAUAN UMUM
PT. KIMIA FARMA Persero Tbk
3.1 Tinjauan Umum PT. Kimia Farma Persero Tbk
3.1.1 Sejarah Perusahaan
PT. Kimia Farma Persero Tbk sebagai Badan Usaha Milik Negara BUMN dibentuk sebagai Perusahaan Perseroan pada tanggal 16 Agustus 1971.
Sejak berdirinya hingga sekarang ini PT. Kimia Farma Persero Tbk telah mengalami beberapa perubahan, yaitu:
Periode I 1957-1959
Periode ini adalah periode dimana pemerintah melaksanakan nasionalisasi perusahaan farmasi milik bangsa Belanda yang ada di Indonesia. Program
nasionalisasi ini dikoordinasi oleh Badan Pengambil alihan Perusahaan Farmasi BAPPHAR. Adapun perusahaan farmasi milik Belanda tersebut yaitu:
1. NV. Rathkamp dan NV Bavosta di Jakarta
2. NV. Bandoengsche Kinine Fabriek di Bandung
3. NV. Ordeneming Iodium Watudakon di Mojokerto
4. NV. Industri Tella di Surabaya
5. CV. Apotek Malang di Malang
6. Drogistry Van Belem dan NV. Sari Delle di Yogyakarta
Menti Nurhaida Manurung : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri, di PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan, 2009.
Periode II 1960-1968
Periode ini adalah periode pembentukan Perusahaan Negara Farmasi PNF dari perusahaan-perusahaan farmasi milik Belanda yang telah
dinasionalisasikan sebelumnya. Pembentukan PNF ini berdasarkan
PP.No.601961 di bawah koordinasi Badan Pimpinan Umum Farmasi Negara sebagai peleburan BAPPHAR yang bernaung di bawah Departemen Kesehatan.
Perusahaan-perusahaan yang didirikan adalah: 1.
PNF. Radja farma ex. Rathkamp di Jakarta 2.
PNF. Nurani Farma ex. Van Gorkom di Jakarta 3.
PNF. Nakula Farma ex. Bavosta di Jakarta 4.
PNF. Bhineka Kina Farma di Bandung 5.
PNF. Sari Husada ex. Sari Delle di Yogyakarta 6.
PNF. Kasa Husada ex. Varbanstaffen di Surabaya 7.
PNF. Biofarma ex. Pasteur Institute di Bandung
Periode III 1969-1970
Untuk meningkatkan efisiensi setiap BUMN, dikeluarkan Instruksi Presiden No. 171967 sehingga Departemen Kesehatan melebur perusahaan-perusahaan
milik negara tersebut ke dalam perusahaan Negara Farmasi dan Alat-alat Kesehatan Bhinneka Kimia Farma dan PNF Kasa Husada di Surabaya dirubah
menjadi Perusahaan Umum dan Perusahaan Daerah, kemudian PN Sari Husada di Yogyakarta berdiri sendiri sebagai anak perusahaan.
Menti Nurhaida Manurung : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri, di PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan, 2009.
Periode IV 1971-2001
Periode IV dimulai tahun 1971 ditandai dengan dikeluarkannya PP No.116 tahun 1971 yang berlaku sejak tanggal 19 Maret 1971. Perusahaan Negara
Farmasi dan Alat-Alat Kesehatan Bhinneka Kimia Farma setelah melalui proses audit dinyatakan lulus untuk menjadi Perseroan Terbatas PT yang selanjutnya
disahkan pada tanggal 16 Agustus 1971 sebagai PT. Kimia Farma Persero dengan Akta Notaris dan diumumkan dalam berita Negara.
Periode V 2001-Sekarang
Pada periode ini tepatnya tanggal 28 Juni 2001 PT. Kimia Farma Persero menjadi Perusahaan Terbuka Tbk dengan nama PT. Kimia Farma Persero Tbk
dimana untuk privatisasi tahap I saham yang lepas adalah sebanyak 9 dengan rincian 3 untuk program Kepemilikan Saham Karyawan dan Manajemen
KSKM PT. Kimia Farma, dan sebanyak 6 untuk masyarakat umum. Pada tanggal 4 Januari 2003 PT. Kimia Farma membentuk 2 anak
perusahaan yaitu: 1.
PT. Kimia Farma Health Care 2.
PT. Kimia Farma Trading Distribution Sedangkan pabrik sebagai Holding Company
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan