Perlengkapan Cetakan 1. Pemberat Peleburan Logam 1. Kontruksi Tanur Induksi Frekunsi Rendah Jenis Krus. Penuangan Logam 1. Ladel Penuangan

Fransiskus Purba : Pengecoran Logam Perancangan Poros Turbin Air Yang Dapat Meneruskan Daya 710 Kw Pada Putaran 330 Rpm Dan Perencanaan Pengecoran Serta Simulasinya, 2009. USU Repository © 2009

2.7. Perlengkapan Cetakan 1. Pemberat

Dalam penuangan logam cair kedalam cetakan, kup mengalami daya apung karena logam cair. Maka diperlukan pemberat yang diletakkan diatas kup untuk mencegahnya tengakatnya kup. Pemberat dihitung menurut rumus: Berat : W = k P A kgf …....…7.108 Dimana : P = Tekanan dinamik dari logam pada permukaan pisah kgfcm 2 A = Luas irisan ongga cetakan.cm 2 k = Faktor keamanan 1,5 – 2,0 P = h ……….7.109 Dimana : = Berat jenis logam cair h = Tinggi saluran turun diatas permukaan pisah 2.8. Peleburan Logam 2.8.1. Kontruksi Tanur Induksi Frekunsi Rendah Jenis Krus. Tanur ini disebut tanur tak berinti. Ruangan tanur tempat logam cair berbentuk krus. Keuntungan dari jenis krus ini adalah konstrusinya sederhana, bata tahan api yang bersifat asam yang murah, pembuatan yang muda. Tetapai efisiensi yang lebih rendah dibanding dengan tanur jenis saluran. Fransiskus Purba : Pengecoran Logam Perancangan Poros Turbin Air Yang Dapat Meneruskan Daya 710 Kw Pada Putaran 330 Rpm Dan Perencanaan Pengecoran Serta Simulasinya, 2009. USU Repository © 2009 Gambar 2.17. Tanur Induksi Jenis Krus 2.9. Penuangan Logam 2.9.1. Ladel Penuangan Logam cair yang dialirkan dari tanur diterima oleh ladel dan kemudian dituangakan kedalam cetakan. Ladel terdiri dari ladel jenis gayung, ladel jepitan pembawa, ladel yang dapat dimiringkan dengan tuas tangan dengan kapasitas 10 – 20 kg, ladel yang dapat dimiringkan dengan roda gigi dengan kapasitas 200 – 1000 kg. Ladel dibuat dari pelat baja dan bagian dalamnya dilapisi bahan tahan api. Bahan tahan api untuk ladel dengan kapasitas dibawah 500 kg dibuat dari pasir silika. Lempung tahan api, dan bata tahan api bekas dengan perbandingan campuran 1,2 : 1,2 : 1 ditambah air 10 – 15 . 2.9.2. Pengerjaan Penuangan 2.9.2.1. Pengeringan Ladel Pengeringan Ladel yang tidak sempurna menyebabkan turunya temperatur logam cair, oksidasi logam cair, dan cacat coran seperti rongga udara lobang jarum. Fransiskus Purba : Pengecoran Logam Perancangan Poros Turbin Air Yang Dapat Meneruskan Daya 710 Kw Pada Putaran 330 Rpm Dan Perencanaan Pengecoran Serta Simulasinya, 2009. USU Repository © 2009

2.9.2.2. Pembuangan Terak

Sebelum dituang, terak yang ada diatas cairan logam harus dibuang. Terak terjadi karena penambahan inokulan dan erosi dari lapisan. Untuk memudahkan pembuangan terak maka abu jerami atau tepung gelas ditungakan diatas permukaan logam cair. Fransiskus Purba : Pengecoran Logam Perancangan Poros Turbin Air Yang Dapat Meneruskan Daya 710 Kw Pada Putaran 330 Rpm Dan Perencanaan Pengecoran Serta Simulasinya, 2009. USU Repository © 2009

BAB III PERENCANAAN POROS

Poros adalah salah satu komponen mesin yang meneruskan daya dan putaran. Pada turbin air jenis Francis daya dan putaran yang diteruskan berasal dari roda jalan runner yang berputar akibat pergerakan air yang mengenai runner tersebut. Putaran dari runner diteruskan oleh poros ke generator yang selanjutnya dimanfaatkan oleh generator untuk menghasilkan tenaga listrik. Bahan, ukuran dimensi poros harus disesuaikan dengan daya, putaran dan pembebanan yang dialami oleh poros. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka poros harus dapat menahan semua beban yang bekerja padanya. Gambar 3.1. Poros