Fransiskus Purba : Pengecoran Logam Perancangan Poros Turbin Air Yang Dapat Meneruskan Daya 710 Kw Pada Putaran 330 Rpm Dan Perencanaan Pengecoran Serta Simulasinya, 2009.
USU Repository © 2009
logam cair tersebut akan membeku. Secara singkat dapat dinyatakan bahwa coran dibuat dari logam yang dicairkan, dituang kedalam cetakan dan kemudian
dibiarkan mendinginmembeku. Sebatang poros yang digunakan untuk meneruskan daya dan putaran dari
roda jalan dapat diproduksi melalui pengecoran. Pengecoran poros dilakukan setelah perencanaan poros tersebut. Selanjutnya akan dirancang cetakan untuk
pengecoran poros hasil rancangan. Pada skripsi ini hal tersebut akan dibahas.
1.2 Tujuan Perancangan
a. Tujuan utama :
Merancang poros turbin air yang dapat meneruskan daya 710 KW pada putaran 330 rpm dan perencanaan pengecoran serta simulasinya.
b. Tujuan khusus :
1. Merencanakan dimensi dari poros yang digunakan untuk tubin air jenis
Turbin francis tipe Horizontal berdasarkan data yang ada yang diperoleh dari survey dan disesuaikan dengan literatur.
2. Merencanakan komponen – komponen pengecoran seperti pola, sistem
saluran saluran turun, cawan tuang, saluran pengalir, saluran masuk, dan saluran penambah , komposisi cetakan pasir, bahan baku, temperatur
tuang, komposisi logam, dan penambahan bahan-bahan paduan pada logam dasar.
3. Merencanakan cetakan pasir yang akan digunakan dalam proses
pengecoran poros turbin tersebut dengan komposisi sesuai dengan ketentuan.
Fransiskus Purba : Pengecoran Logam Perancangan Poros Turbin Air Yang Dapat Meneruskan Daya 710 Kw Pada Putaran 330 Rpm Dan Perencanaan Pengecoran Serta Simulasinya, 2009.
USU Repository © 2009
4. Mengembangkan simulasi pengecoran poros menggunakan perangkat
lunak simulasi komersil.
1.3 Manfaat
Manfaat yang didapat dari tugas sarjana ini adalah : 1. Dapat mengetahui proses pengerjaan pengecoran logam dari awal sampai
akhir dan memahami tindak lanjut setelah produk itu selesai dicetak 2. Dapat mengetahui beban-beban yang bekerja pada poros turbin air.
1.4 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan tugas sarjana ini adalah sebagai berikut : 1.
BAB I : Pendahuluan, berisikan latar belakang , tujuan perancangan,
manfaat dan sistematika penulisan. 2.
BAB II : Tinjauan Pustaka, berisikan tentang teori- teori yang
mendasari perencanaan pengecoran logam 3.
BAB III : Perencanaan Poros, berisikan gambaran umum serta
perhitungan dimensi Poros, material Poros serta bahan tambahan.
4. BAB IV
: Perencanaan Cetakan, berisikan tentang perencanaan cetakan mulai dari pembuatan pola cetakan hingga
penyelesaian akhir. 5.
BAB V : Animasi penuangan logam 6.
BAB VI : Kesimpulan, berisikan secara garis besar hasil perencanaan
dan pembuatan Poros serta penyelesaiaan akhir.
Fransiskus Purba : Pengecoran Logam Perancangan Poros Turbin Air Yang Dapat Meneruskan Daya 710 Kw Pada Putaran 330 Rpm Dan Perencanaan Pengecoran Serta Simulasinya, 2009.
USU Repository © 2009
BAB II TINJAUAN PUSTAKA