Prosedur menjadi PT Terbuka

Sri Agustina Rejeki Silalahi : Tanggung Jawab Perusahaan Dalam Penyampaian Prospektus Di Pasar Modal, 2008. USU Repository © 2009 6. Untuk perbankan harus memenuhi kriteria sebagai bank sehat dan untuk memenuhi kecukupan modal sesuai ketentuan BI. 38 PT Publik yang memenuhi kriteria tersebut di atas, sekalipun tidak menjual sahamnya melalui Bursa, wajib memenuhi ketentuan-ketentuan yang diatur untuk Pasar Modal, termasuk dan khususnya tentang pelaporan terhadap Bapepam dan transparansi pengumuman kepada masyarakat yang menyangkut segi finansialnya. Pengaturan semacam ini diperlukan, dalam rangka memberikan perlindungan, bukan saja kepada pemodal-pemodal yang banyak tersebar luas melalui pasar modal bursa tetapi juga untuk pemodal-pemodal banyak dan luas di luar pasar modal. 39 Pemerintah melalui lembaga pengelola pasar modal senantiasa mengusahakan agar proses pemanfaatan dana masyarakat dapat disalurkan ke perusahaan yang go public secara aman dan menarik. Karena itu diterbitkan persyaratan-persyaratan bagi perusahaan yang akan go public, antara lain dalamtata cara menawarkan efeksaham atau obligasi kepada masyarakat sedemikian rupa sehingga akan memudahkan proses go public di satu pihak dan memberikan perlindungan bagi masyarakat pemodal di lain pihak. 40 Setelah suatu perusahaan memenuhi berbagai persyaratan yang ditentukan oleh Undang-Undang untuk menjadi perusahaan terbuka, maka proses go public

B. Prosedur menjadi PT Terbuka

38 http:www.google.co.id, terakhir kali diakses tanggal 11 Maret 2008. 39 Rudhi Prasetya, Op. cit., hal. 120. 40 Sumantoro, Pengantar Tentang Pasar Modal Di I ndonesia, Jakarta: PT. Ghalia Indonesia, 1990, hal. 65. Sri Agustina Rejeki Silalahi : Tanggung Jawab Perusahaan Dalam Penyampaian Prospektus Di Pasar Modal, 2008. USU Repository © 2009 sudah dapat dilakukan dan setelah proses go public ini dilakukan, barulah perusahaan tersebut menjadi perusahaan terbuka. 41 1. Tahap Persiapan untuk Go Public Pra- Listing Keseluruhan tahapan dalam rangkaian proses go public dari suatu perusahaan emiten adalah sebagai berikut: Tahapan ini merupakan tahapan awal dalam rangka mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan proses Penawaran Umum. Pada tahap paling awal, perusahaan yang akan menerbitkan saham terlebih dahulu melakukan Rapat Umum Pemegang SahamRUPS untuk meminta persetujuan para pemegang saham dalam rangka penawaran umum saham. 42 a. Rencana go public Dalam tahap pra listing ini dilakukannya hal-hal sebagai berikut: b. Rapat umum pemegang saham RUPS c. Penunjukan penjamin emisi Underwriter dan Profesi Penunjang Pasar Modal d. Mempersiapkan dokumen e. Konfirmasi sebagai agen penjual dan Penjamin Emisi f. Pencatatan Pendahuluan dengan Bursa Efek g. Public Expose h. Penandatanganan perjanjian-perjanjian 2. Urusan ke Bapepam: a. Penyampaian pernyataan pendaftaran 41 Munir Fuady, Op. Cit., hal. 54. 42 Tjiptono Darmadji, Hendy M. Fakhruddin, Op. Cit., hal. 83. Sri Agustina Rejeki Silalahi : Tanggung Jawab Perusahaan Dalam Penyampaian Prospektus Di Pasar Modal, 2008. USU Repository © 2009 b. Presentasi Mini Public Expose Dalam tahap ini, dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung, calon emiten menyampaikan pendaftaran kepada Badan Pengawas Pasar Modal hingga BAPEPAM untuk menyatakan Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif. 43 3. Pada Tahap Penawaran: Dengan pernyataan pendaftaran yang dinyatakan efektif, perusahaan dapat melakukan penawaran obligasi kepada masyarakat. Penawaran obligasi dilakukan oleh sindikasi penjamin dan agen penjual. Penjatahan dilakukan jika pemesanan atas obligasi melebihi jumlah obligasi yang ditawarkan. Jika obligasi tercatat di bursa Efek, maka obligasi ditawarkan dan diperdagangkan di pasar sekunder. a. Pasar Perdana Initial Public Offering, ”IPO” 1 Penawaran oleh sindikasi Penjamin Emisi dan Emiten 2 Penjatahan kepada Pemodal oleh Sindikasi Penjamin Emisi dan Emiten 3 Penyerahan Efek kepada Pemodal Pasar Perdana adalah penawaran saham yang menerbitkan saham emiten kepada investor selama waktu yang ditetapkan oleh perusahaan sebelum saham tersebut diperdagangkan dipasar sekunder. Pengaruh tersebut menunjukkan bahwa pasar perdana adalah pasar bagi saham atau sekunder lainnya yang pertama kali diterbitkan dan 43 Ahmad Yani Gunawan Widjaja, Op. cit., hal 66. Sri Agustina Rejeki Silalahi : Tanggung Jawab Perusahaan Dalam Penyampaian Prospektus Di Pasar Modal, 2008. USU Repository © 2009 ditawarkan dalam pasar modal. Harga dipasar perdana ditentukan oleh emiten dan penjamin emisi berdasarkan analisis fundamental perusahaan yang bersangkutan. Hasil atau penjualan saham tersebut keseluruhannya masuk sebagai modal perusahaan. 44 1 Emiten mencatatkan efeknya di busa efek b. Pasar sekunder listing: 2 Perdagangan efek di bursa Jadi jika penjualan saham pada pasar perdana telah selesai, maka emiten wajib mencatatkan efeknya di bursa selambat-lambatnya dalam waktu 90 sembilan puluh hari terhitung sejak tanggal surat izin emisi efek dikeluarkan. Saham yang telah dicatatkan di bursa hanya dapat diperdagangkan di bursa, oleh anggota bursa. 45 1 proses pengajuan pernyataan pendaftaran emisi ke bapepam Dalam tahap pelaksanaan ini ada beberapa hal yang perlu dilakukan yaitu: 2 Public expose, yaitu pernyataan dan diskusi dengan pihak publik atau pihak pejabat yang berwenang. 3 Pembuatan dan pencetakan prospektus, serta pemuatan prospektus ringkas dalam 2 surat kabar. 4 Road show, yaitu dengan berkunjung ke tempat-tempat investor institusional untuk menawarkan saham. 5 Penjatahan di pasar perdana. 6 Proses pencetakan dan perdagangan saham di bursa efek 44 http:www.google.co.id, terakhir kali diakses tanggal 11 Maret 2008. 45 Nindyo Pramono, Op. Cit., hal. 262. Sri Agustina Rejeki Silalahi : Tanggung Jawab Perusahaan Dalam Penyampaian Prospektus Di Pasar Modal, 2008. USU Repository © 2009 7 Proses jual beli saham di pasar sekunder di bursa-bursa saham 46

C. Profesi Penunjang pada PT Terbuka